Fauziah Hanum, Bhakti Helvi Rambe, Nova Jayanti Harahap, Y. Prayoga, Muhammad Yasir Arafat Pohan
{"title":"新冠肺炎疫情后高校采用科技的重要作用:技术接受模型的应用","authors":"Fauziah Hanum, Bhakti Helvi Rambe, Nova Jayanti Harahap, Y. Prayoga, Muhammad Yasir Arafat Pohan","doi":"10.36987/ecobi.v10i1.3887","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada Maret 2020, seperti halnya perguruan tinggi di seluruh dunia, perguruan tinggi di Indonesia kewalahan menghadapi dampak masif dari pandemi COVID-19 yang berdampak pada sektor vital (misalnya, sektor pendidikan dan ekonomi). Akibatnya, perguruan tinggi di Indonesia memilih untuk mengadopsi sistem pembelajaran online untuk melanjutkan proses pendidikan. Yang menjadi masalah adalah penerapan sistem pembelajaran online terjadi secara tiba-tiba. Akibatnya mendapat reaksi beragam baik dari dosen maupun mahasiswa. Beberapa mahasiswa tidak yakin akan manfaatnya atau tidak memenuhi syarat untuk mengatasi penerapan sistem pembelajaran online. Oleh karena itu, proses pembelajaran mengalami hambatan seperti hambatan dalam kemampuan mereka untuk menggunakan dan mengadopsi sistem pembelajaran online. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sistem pembelajaran online oleh mahasiswa di Indonesia Penerapan teknologi yang sukses akan memberikan peluang bagi universitas contohnya bisa mengadakan kelas campuran daring dan luring, system penyampaian materi melalui media social sehingga mahasiswa dapat belajar sebelum masuk ke ruang kelas dan sebagainya. Metode analisis yang digunakan disesuaikan berdasarkan tujuan penelitian yang ada, penelitian ini dilakukan berdasarkan paradigma positivistik yang mengutamakan kausalitas antar variabel (Neuman, 2014). Penelitian ini dirancang sebagai penelitian eksplanatori yang dapat menjelaskan buntuk menguji suatu teori untuk memperkuat atau menolak hipotesis penelitian. Dengan demikian, explanatory sangat tepat untuk penelitian ini sesuai tujuan penelitian, data dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner online melalui aplikasi Google form. Untuk menguji kerangka konseptual dan hipotesis yang dikembangkan, peneliti menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi bagi literatur ilmiah di bidang pendidikan terutama literatur terkait adopsi penggunaan teknologi di negara berkembang. Secara praktis penelitian ini memberikan masukan kepada universitas tentang factor-faktor dominan yang dapat mempengaruhi kesuksesan adopsi teknologi dalam system pembelajaran. ","PeriodicalId":309702,"journal":{"name":"ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"THE IMPORTANT ROLE OF ADOPTING THE USE OF TECHNOLOGY IN UNIVERSITIES AFTER COVID-19: APPLICATION OF THE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL\",\"authors\":\"Fauziah Hanum, Bhakti Helvi Rambe, Nova Jayanti Harahap, Y. Prayoga, Muhammad Yasir Arafat Pohan\",\"doi\":\"10.36987/ecobi.v10i1.3887\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada Maret 2020, seperti halnya perguruan tinggi di seluruh dunia, perguruan tinggi di Indonesia kewalahan menghadapi dampak masif dari pandemi COVID-19 yang berdampak pada sektor vital (misalnya, sektor pendidikan dan ekonomi). Akibatnya, perguruan tinggi di Indonesia memilih untuk mengadopsi sistem pembelajaran online untuk melanjutkan proses pendidikan. Yang menjadi masalah adalah penerapan sistem pembelajaran online terjadi secara tiba-tiba. Akibatnya mendapat reaksi beragam baik dari dosen maupun mahasiswa. Beberapa mahasiswa tidak yakin akan manfaatnya atau tidak memenuhi syarat untuk mengatasi penerapan sistem pembelajaran online. Oleh karena itu, proses pembelajaran mengalami hambatan seperti hambatan dalam kemampuan mereka untuk menggunakan dan mengadopsi sistem pembelajaran online. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sistem pembelajaran online oleh mahasiswa di Indonesia Penerapan teknologi yang sukses akan memberikan peluang bagi universitas contohnya bisa mengadakan kelas campuran daring dan luring, system penyampaian materi melalui media social sehingga mahasiswa dapat belajar sebelum masuk ke ruang kelas dan sebagainya. Metode analisis yang digunakan disesuaikan berdasarkan tujuan penelitian yang ada, penelitian ini dilakukan berdasarkan paradigma positivistik yang mengutamakan kausalitas antar variabel (Neuman, 2014). Penelitian ini dirancang sebagai penelitian eksplanatori yang dapat menjelaskan buntuk menguji suatu teori untuk memperkuat atau menolak hipotesis penelitian. Dengan demikian, explanatory sangat tepat untuk penelitian ini sesuai tujuan penelitian, data dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner online melalui aplikasi Google form. Untuk menguji kerangka konseptual dan hipotesis yang dikembangkan, peneliti menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi bagi literatur ilmiah di bidang pendidikan terutama literatur terkait adopsi penggunaan teknologi di negara berkembang. Secara praktis penelitian ini memberikan masukan kepada universitas tentang factor-faktor dominan yang dapat mempengaruhi kesuksesan adopsi teknologi dalam system pembelajaran. \",\"PeriodicalId\":309702,\"journal\":{\"name\":\"ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36987/ecobi.v10i1.3887\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36987/ecobi.v10i1.3887","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
THE IMPORTANT ROLE OF ADOPTING THE USE OF TECHNOLOGY IN UNIVERSITIES AFTER COVID-19: APPLICATION OF THE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL
Pada Maret 2020, seperti halnya perguruan tinggi di seluruh dunia, perguruan tinggi di Indonesia kewalahan menghadapi dampak masif dari pandemi COVID-19 yang berdampak pada sektor vital (misalnya, sektor pendidikan dan ekonomi). Akibatnya, perguruan tinggi di Indonesia memilih untuk mengadopsi sistem pembelajaran online untuk melanjutkan proses pendidikan. Yang menjadi masalah adalah penerapan sistem pembelajaran online terjadi secara tiba-tiba. Akibatnya mendapat reaksi beragam baik dari dosen maupun mahasiswa. Beberapa mahasiswa tidak yakin akan manfaatnya atau tidak memenuhi syarat untuk mengatasi penerapan sistem pembelajaran online. Oleh karena itu, proses pembelajaran mengalami hambatan seperti hambatan dalam kemampuan mereka untuk menggunakan dan mengadopsi sistem pembelajaran online. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sistem pembelajaran online oleh mahasiswa di Indonesia Penerapan teknologi yang sukses akan memberikan peluang bagi universitas contohnya bisa mengadakan kelas campuran daring dan luring, system penyampaian materi melalui media social sehingga mahasiswa dapat belajar sebelum masuk ke ruang kelas dan sebagainya. Metode analisis yang digunakan disesuaikan berdasarkan tujuan penelitian yang ada, penelitian ini dilakukan berdasarkan paradigma positivistik yang mengutamakan kausalitas antar variabel (Neuman, 2014). Penelitian ini dirancang sebagai penelitian eksplanatori yang dapat menjelaskan buntuk menguji suatu teori untuk memperkuat atau menolak hipotesis penelitian. Dengan demikian, explanatory sangat tepat untuk penelitian ini sesuai tujuan penelitian, data dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner online melalui aplikasi Google form. Untuk menguji kerangka konseptual dan hipotesis yang dikembangkan, peneliti menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi bagi literatur ilmiah di bidang pendidikan terutama literatur terkait adopsi penggunaan teknologi di negara berkembang. Secara praktis penelitian ini memberikan masukan kepada universitas tentang factor-faktor dominan yang dapat mempengaruhi kesuksesan adopsi teknologi dalam system pembelajaran.