克拉西卡西肺炎登干深度学习更快区域卷积神经网络Arsitektur VGG16和ResNet50

Hafidz Daffa Hekmatyar, W. Saputra, Cepi Ramdani
{"title":"克拉西卡西肺炎登干深度学习更快区域卷积神经网络Arsitektur VGG16和ResNet50","authors":"Hafidz Daffa Hekmatyar, W. Saputra, Cepi Ramdani","doi":"10.22441/incomtech.v12i3.15112","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang melibatkan alveoli (kantung udara) dan disebabkan oleh mikroba, termasuk bakteri, virus, atau jamur yang dapat menyebabkan peradangan pada area bronkiolus dan alveoli. Pneumonia merupakan penyakit yang berbahaya apabila tidak ditangani dengan tepat. COVID-19 merupakan virus baru yang menyerang paru-paru dan diindikasikan dengan adanya pneumonia. Penting bagi pakar kesehatan untuk memberikan perawatan tepat jika ditemukan pneumonia pada kasus COVID-19. Namun demikian, kendala yag dihadapi dari citra toraks adalah mendeteksi adan-ya indikasi pneumonia dalam mengklasifikasikan toraks berpneumonia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengklasifikasikan objek yang terdeteksi sebagai penumonia dengan menggunakan Faster R-CNN, yakni teknik yang mengkombinasikan algoritme Region Proposal Network (RPN) dan Convolutional Neural Network (CNN). Penelitian ini menggunakan metode Faster R-CNN untuk mendeteksi adanya pneumonia pada pasien COVID-19 dengan menggunakan dua arsitektur CNN yang berbeda yaitu arsitektur VGG16 dan ResNet50. Dari pengujian yang yang diterapkan pada citra toraks berpneumonia, model VGG16 mempunyai mAP (mean Average Precision) tertinggi yaitu sebesar 17,7% sedangkan ResNet mempunyai nilai mAP sebesar 16,2%. Sedangkan, implementasi menggunakan 500 data x-ray paru-paru pneumonia COVID-19, arsitektur VGG16 mempunyai nilai akurasi tertinggi yaitu sebesar 85,8% sedangkan ResNet50 mempunyai nilai akurasi sebesar 84%. Dengan dikembangkannya penelitian ini diharapkan dapat membantu tenaga medis dalam mendeteksi pneumonia secara dini pada pasien yang terkena virus COVID-19 dengan tepat.","PeriodicalId":123793,"journal":{"name":"InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Klasifikasi Pneumonia Dengan Deep Learning Faster Region Convolutional Neural Network Arsitektur VGG16 dan ResNet50\",\"authors\":\"Hafidz Daffa Hekmatyar, W. Saputra, Cepi Ramdani\",\"doi\":\"10.22441/incomtech.v12i3.15112\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang melibatkan alveoli (kantung udara) dan disebabkan oleh mikroba, termasuk bakteri, virus, atau jamur yang dapat menyebabkan peradangan pada area bronkiolus dan alveoli. Pneumonia merupakan penyakit yang berbahaya apabila tidak ditangani dengan tepat. COVID-19 merupakan virus baru yang menyerang paru-paru dan diindikasikan dengan adanya pneumonia. Penting bagi pakar kesehatan untuk memberikan perawatan tepat jika ditemukan pneumonia pada kasus COVID-19. Namun demikian, kendala yag dihadapi dari citra toraks adalah mendeteksi adan-ya indikasi pneumonia dalam mengklasifikasikan toraks berpneumonia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengklasifikasikan objek yang terdeteksi sebagai penumonia dengan menggunakan Faster R-CNN, yakni teknik yang mengkombinasikan algoritme Region Proposal Network (RPN) dan Convolutional Neural Network (CNN). Penelitian ini menggunakan metode Faster R-CNN untuk mendeteksi adanya pneumonia pada pasien COVID-19 dengan menggunakan dua arsitektur CNN yang berbeda yaitu arsitektur VGG16 dan ResNet50. Dari pengujian yang yang diterapkan pada citra toraks berpneumonia, model VGG16 mempunyai mAP (mean Average Precision) tertinggi yaitu sebesar 17,7% sedangkan ResNet mempunyai nilai mAP sebesar 16,2%. Sedangkan, implementasi menggunakan 500 data x-ray paru-paru pneumonia COVID-19, arsitektur VGG16 mempunyai nilai akurasi tertinggi yaitu sebesar 85,8% sedangkan ResNet50 mempunyai nilai akurasi sebesar 84%. Dengan dikembangkannya penelitian ini diharapkan dapat membantu tenaga medis dalam mendeteksi pneumonia secara dini pada pasien yang terkena virus COVID-19 dengan tepat.\",\"PeriodicalId\":123793,\"journal\":{\"name\":\"InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22441/incomtech.v12i3.15112\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/incomtech.v12i3.15112","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

肺炎是一种肺部感染,涉及肺泡,由微生物引起,包括细菌、病毒或真菌,这些微生物可能会导致支气管炎和肺泡区域的炎症。如果处理不当,肺炎是一种危险的疾病。COVID-19是一种新型病毒,侵入肺部,可能导致肺炎。如果在COVID-19病例中发现肺炎,卫生专业人员必须提供适当的治疗。然而,在乳房的形象中面临的障碍是在对有肺炎的胸腺的分类中检测肺炎的迹象。这项研究的目的是使用更快的R-CNN (Faster -CNN)将检测到的对象归类为人机,这是一种结合算法区域建构(RPN)和神经通路网络(CNN)的技术。这项研究采用了更快的R-CNN方法来检测COVID-19患者的肺炎,使用了两种不同的CNN建筑,即VGG16和ResNet50建筑。从对肺炎胸侧镜的测试中,VGG16模型的平均浓度为17.7%,而ResNet的平均成绩为16.2%。而实现时,VGG16的建筑物使用500个x射线数据的COVID-19,最高的准确率是85.8%,而ResNet50的准确率是84%。通过这项研究的展开,预计医学人员将能够在感染COVID-19病毒的患者中及早发现肺炎。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Klasifikasi Pneumonia Dengan Deep Learning Faster Region Convolutional Neural Network Arsitektur VGG16 dan ResNet50
Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang melibatkan alveoli (kantung udara) dan disebabkan oleh mikroba, termasuk bakteri, virus, atau jamur yang dapat menyebabkan peradangan pada area bronkiolus dan alveoli. Pneumonia merupakan penyakit yang berbahaya apabila tidak ditangani dengan tepat. COVID-19 merupakan virus baru yang menyerang paru-paru dan diindikasikan dengan adanya pneumonia. Penting bagi pakar kesehatan untuk memberikan perawatan tepat jika ditemukan pneumonia pada kasus COVID-19. Namun demikian, kendala yag dihadapi dari citra toraks adalah mendeteksi adan-ya indikasi pneumonia dalam mengklasifikasikan toraks berpneumonia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengklasifikasikan objek yang terdeteksi sebagai penumonia dengan menggunakan Faster R-CNN, yakni teknik yang mengkombinasikan algoritme Region Proposal Network (RPN) dan Convolutional Neural Network (CNN). Penelitian ini menggunakan metode Faster R-CNN untuk mendeteksi adanya pneumonia pada pasien COVID-19 dengan menggunakan dua arsitektur CNN yang berbeda yaitu arsitektur VGG16 dan ResNet50. Dari pengujian yang yang diterapkan pada citra toraks berpneumonia, model VGG16 mempunyai mAP (mean Average Precision) tertinggi yaitu sebesar 17,7% sedangkan ResNet mempunyai nilai mAP sebesar 16,2%. Sedangkan, implementasi menggunakan 500 data x-ray paru-paru pneumonia COVID-19, arsitektur VGG16 mempunyai nilai akurasi tertinggi yaitu sebesar 85,8% sedangkan ResNet50 mempunyai nilai akurasi sebesar 84%. Dengan dikembangkannya penelitian ini diharapkan dapat membantu tenaga medis dalam mendeteksi pneumonia secara dini pada pasien yang terkena virus COVID-19 dengan tepat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信