{"title":"排球训练模式的有效性作为一种学习活动形式,以提高学生的排球技巧","authors":"Feliksia Dhiu, Y. B. O. Tapo, Nikodemus Bate","doi":"10.38048/jor.v1i3.379","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan model latihan SPBT sebagai bentuk aktivitas belajar untuk meningkatkan keterampilan passing bawah bola voli pada pembelajaran PJOK siswa kelas VIII SMPN SATAP 2 Golewa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen time series dengan desain one grop pretest-posstest. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII SMPN SATAP 2 Golewa yang berjumlah 22 orang dengan kriteria (16 orang putri dan 6 orang putra). Data dari penelitian di ambil menggunakan tes dan pengukuran, untuk aktivitas belajar menggunakan lembar observasi dan keterampilan passing menggunakan instrumen tes keterampilan passing bawah bola voli menurut AAHPERD, yang di nilai oleh dua orang penilai. Hasil penelitian ini adalah: (a) Uji rata-rata, rata-rata pengukuran nilai aktivitas belajar pada seri pertama minggu pertama antara pretest (O1) dan posstest dalam minggu pertama (O2), rata-rata nilai aktivitas belajar adalah (53,0) meningkat menjadi (73,0) dengan selisih peningkatan sebesar (20,0), pada seri kedua minggu kedua dan posstest dalam minggu kedua (O3), rata-rata nilai aktivitas belajar adalah (73,0) meningkat menjadi (78,0) dengan selisih peningkatan sebesar (5,0), pada seri ketiga minggu ketiga dan posstest dalam minggu ketiga (O4), rata-rata nilai aktivitas belajar adalah (78,0) meningkat menjadi (85,0) dengan selisih peningkatan sebesar (7,0), dan rata-rata pengukuran nilai keterampilan passing bawah pada seri pertama minggu pertama antara pretest (O1) dan posstest dalam minggu pertama (O2), rata-rata nilai keterampilan adalah (25,0) meningkat menjadi (28,0) dengan selisih peningkatan sebesar (3,0), pada seri kedua minggu kedua dan posstest dalam minggu kedua (O3), rata-rata nilai keterampilan passing bawah adalah (28,0) meningkat menjadi (35,0) dengan selisih peningkatan sebesar (7,0), pada seri ketiga minggu ketiga dan posstest dalam minggu ketiga (O4), rata-rata nilai keterampilan passing bawah adalah (35,0) meningkat menjadi (46,0) dengan selisih peningkatan sebesar (11,0), (b) Uji statistik, uji hipotesis menggunakan tekhnik analisis uji beda statistik non parametrik dengan uji wilcoxon signed ranks test karena terdapat data penelitian yang tidak berdistribusi normal, dengan hasil uji antara nilai pretest (O1) dan seri ke tiga minggu ke tiga (O4) adalah: 0,00 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukan perubahan rata-rata nilai aktivitas belajar dan keterampilan passing yang selalu cenderung meningkat ke arah baik. Hal ini menunjukan bahwa model latihan SPBT efektiv digunakan sebagai bentuk aktivitas belajar untuk meningkatkan keterampilan passing bawah bola voli dalam pembelajaran PJOK pada siswa kelas VIII SMPN Satap 2 Golewa. \n ","PeriodicalId":231025,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Citra Olahraga","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS MODEL LATIHAN SPBT-DESAIN BOLA VOLI SEBAGAI BENTUK AKTIVITAS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLA VOLI DALAM PEMBELAJARAN PJOK SISWA SMP\",\"authors\":\"Feliksia Dhiu, Y. B. O. Tapo, Nikodemus Bate\",\"doi\":\"10.38048/jor.v1i3.379\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan model latihan SPBT sebagai bentuk aktivitas belajar untuk meningkatkan keterampilan passing bawah bola voli pada pembelajaran PJOK siswa kelas VIII SMPN SATAP 2 Golewa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen time series dengan desain one grop pretest-posstest. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII SMPN SATAP 2 Golewa yang berjumlah 22 orang dengan kriteria (16 orang putri dan 6 orang putra). Data dari penelitian di ambil menggunakan tes dan pengukuran, untuk aktivitas belajar menggunakan lembar observasi dan keterampilan passing menggunakan instrumen tes keterampilan passing bawah bola voli menurut AAHPERD, yang di nilai oleh dua orang penilai. Hasil penelitian ini adalah: (a) Uji rata-rata, rata-rata pengukuran nilai aktivitas belajar pada seri pertama minggu pertama antara pretest (O1) dan posstest dalam minggu pertama (O2), rata-rata nilai aktivitas belajar adalah (53,0) meningkat menjadi (73,0) dengan selisih peningkatan sebesar (20,0), pada seri kedua minggu kedua dan posstest dalam minggu kedua (O3), rata-rata nilai aktivitas belajar adalah (73,0) meningkat menjadi (78,0) dengan selisih peningkatan sebesar (5,0), pada seri ketiga minggu ketiga dan posstest dalam minggu ketiga (O4), rata-rata nilai aktivitas belajar adalah (78,0) meningkat menjadi (85,0) dengan selisih peningkatan sebesar (7,0), dan rata-rata pengukuran nilai keterampilan passing bawah pada seri pertama minggu pertama antara pretest (O1) dan posstest dalam minggu pertama (O2), rata-rata nilai keterampilan adalah (25,0) meningkat menjadi (28,0) dengan selisih peningkatan sebesar (3,0), pada seri kedua minggu kedua dan posstest dalam minggu kedua (O3), rata-rata nilai keterampilan passing bawah adalah (28,0) meningkat menjadi (35,0) dengan selisih peningkatan sebesar (7,0), pada seri ketiga minggu ketiga dan posstest dalam minggu ketiga (O4), rata-rata nilai keterampilan passing bawah adalah (35,0) meningkat menjadi (46,0) dengan selisih peningkatan sebesar (11,0), (b) Uji statistik, uji hipotesis menggunakan tekhnik analisis uji beda statistik non parametrik dengan uji wilcoxon signed ranks test karena terdapat data penelitian yang tidak berdistribusi normal, dengan hasil uji antara nilai pretest (O1) dan seri ke tiga minggu ke tiga (O4) adalah: 0,00 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukan perubahan rata-rata nilai aktivitas belajar dan keterampilan passing yang selalu cenderung meningkat ke arah baik. Hal ini menunjukan bahwa model latihan SPBT efektiv digunakan sebagai bentuk aktivitas belajar untuk meningkatkan keterampilan passing bawah bola voli dalam pembelajaran PJOK pada siswa kelas VIII SMPN Satap 2 Golewa. \\n \",\"PeriodicalId\":231025,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Edukasi Citra Olahraga\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Edukasi Citra Olahraga\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.38048/jor.v1i3.379\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Edukasi Citra Olahraga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38048/jor.v1i3.379","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是了解SPBT训练模式作为一种学习活动形式的影响,以提高八年级学生的排版学习技能。这类研究是一个带有grop - prestast设计的时间实验系列。本研究的样本是八年级SMPN SATAP 2 Golewa的学生/我,标准是22人(16个女儿和6个儿子)。根据AAHPERD的数据,从研究中提取的数据可以通过测试和测量来学习使用观察表和使用仪器通过截击技巧测试截击排球。这项研究的结果是:(a)平均测试,测量值平均单系列第一周的学习活动前测(O1)和posstest在第一周(O2),平均价值活动是学习(53.0)增至(73.0)的差距为增加(20,0),第二周第二周和posstest系列(O3),平均价值活动是学习(73.0)增至(78.0)的差距为增加(5),在第三周的第三周,负鼠在第三周,学习活动的平均分数是78.0)升至(85.0)平均差距为7.0中增加(),和测量值传球技能之间的第一个周日系列下的前测(O1)和posstest在第一周(O2),平均分数是技能(250)增至(28.0)的差距为增加(3.0),第二周第二周和posstest系列(O3),平均分数下传技能为(280)下降至(35.0),在第三周的第三周和第三周的占领者增加至(35,0)假设测试使用技术参数分析与wilcoxon signed ranks测试测试,因为研究数据不正常分布,在pretest值(O1)和第三周系列(O4)之间的测试结果为:0.00 < 0.05。根据所做的分析结果,学习活动和传球技能的平均水平发生了变化,这些分数总是倾向于在良好的方向上增加。这表明,SPBT有效锻炼模型被用作一种学习活动,以提高八年级学生的平垫学习技能。
EFEKTIVITAS MODEL LATIHAN SPBT-DESAIN BOLA VOLI SEBAGAI BENTUK AKTIVITAS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLA VOLI DALAM PEMBELAJARAN PJOK SISWA SMP
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan model latihan SPBT sebagai bentuk aktivitas belajar untuk meningkatkan keterampilan passing bawah bola voli pada pembelajaran PJOK siswa kelas VIII SMPN SATAP 2 Golewa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen time series dengan desain one grop pretest-posstest. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII SMPN SATAP 2 Golewa yang berjumlah 22 orang dengan kriteria (16 orang putri dan 6 orang putra). Data dari penelitian di ambil menggunakan tes dan pengukuran, untuk aktivitas belajar menggunakan lembar observasi dan keterampilan passing menggunakan instrumen tes keterampilan passing bawah bola voli menurut AAHPERD, yang di nilai oleh dua orang penilai. Hasil penelitian ini adalah: (a) Uji rata-rata, rata-rata pengukuran nilai aktivitas belajar pada seri pertama minggu pertama antara pretest (O1) dan posstest dalam minggu pertama (O2), rata-rata nilai aktivitas belajar adalah (53,0) meningkat menjadi (73,0) dengan selisih peningkatan sebesar (20,0), pada seri kedua minggu kedua dan posstest dalam minggu kedua (O3), rata-rata nilai aktivitas belajar adalah (73,0) meningkat menjadi (78,0) dengan selisih peningkatan sebesar (5,0), pada seri ketiga minggu ketiga dan posstest dalam minggu ketiga (O4), rata-rata nilai aktivitas belajar adalah (78,0) meningkat menjadi (85,0) dengan selisih peningkatan sebesar (7,0), dan rata-rata pengukuran nilai keterampilan passing bawah pada seri pertama minggu pertama antara pretest (O1) dan posstest dalam minggu pertama (O2), rata-rata nilai keterampilan adalah (25,0) meningkat menjadi (28,0) dengan selisih peningkatan sebesar (3,0), pada seri kedua minggu kedua dan posstest dalam minggu kedua (O3), rata-rata nilai keterampilan passing bawah adalah (28,0) meningkat menjadi (35,0) dengan selisih peningkatan sebesar (7,0), pada seri ketiga minggu ketiga dan posstest dalam minggu ketiga (O4), rata-rata nilai keterampilan passing bawah adalah (35,0) meningkat menjadi (46,0) dengan selisih peningkatan sebesar (11,0), (b) Uji statistik, uji hipotesis menggunakan tekhnik analisis uji beda statistik non parametrik dengan uji wilcoxon signed ranks test karena terdapat data penelitian yang tidak berdistribusi normal, dengan hasil uji antara nilai pretest (O1) dan seri ke tiga minggu ke tiga (O4) adalah: 0,00 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukan perubahan rata-rata nilai aktivitas belajar dan keterampilan passing yang selalu cenderung meningkat ke arah baik. Hal ini menunjukan bahwa model latihan SPBT efektiv digunakan sebagai bentuk aktivitas belajar untuk meningkatkan keterampilan passing bawah bola voli dalam pembelajaran PJOK pada siswa kelas VIII SMPN Satap 2 Golewa.