{"title":"PENANAMAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI EKSTRAKURIKULER MEMANAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KOTA METRO LAMPUNG","authors":"Sularno Sularno, Heri Cahyono, Iswati Iswati","doi":"10.24127/profetik.v2i2.2225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dewasa ini banyak terjadi di kalangan para siswa yang bertindak tidak sesuai dengan norma-norma. Untuk itu lembaga-lembaga sekolah semakin bergerak cepat untuk mencari solusi memalui berbagai upaya salah satunya penanaman karakter religius, yang lebih menarik lagi yaitu salah satunya di SMK Muhammdiyah 1 Kota Metro yaitu menggunakan ekstrakurikuler memanah menjadi solusi dalam upaya penanaman karakter religius tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penanaman karakter religius melalui kegiatan ekstrakurikuler memanah di SMK Muhammadiyah 1 Metro dan mengetahui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler memanah di SMK Muhammadiyah 1 Kota Metro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu, wawancara observasi, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa penanaman karakter religius melalui ekstrakurikuler memanah di SMK Muhammadiyah 1 Kota Metro dapat mencapai target dengan prosedur tujuan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, ekstrakurikuler memanah juga dapat menanamkan nilai-nilai profetik sepeti sidiq amanah, tabliq, dan fathanah. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yaitu dengan membagi kelompok. Kelompok pertama yaitu pemula dan kelompok kedua yaitu kelompok lanjutan dengan tujuan agar lebih efektif dan efesien, kemudian di lanjutkan dengan pembinaan adab, etika dan aturan yang harus diketahui sebelum pelatihan memanah dimulai.","PeriodicalId":120113,"journal":{"name":"PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24127/profetik.v2i2.2225","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENANAMAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI EKSTRAKURIKULER MEMANAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KOTA METRO LAMPUNG
Dewasa ini banyak terjadi di kalangan para siswa yang bertindak tidak sesuai dengan norma-norma. Untuk itu lembaga-lembaga sekolah semakin bergerak cepat untuk mencari solusi memalui berbagai upaya salah satunya penanaman karakter religius, yang lebih menarik lagi yaitu salah satunya di SMK Muhammdiyah 1 Kota Metro yaitu menggunakan ekstrakurikuler memanah menjadi solusi dalam upaya penanaman karakter religius tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penanaman karakter religius melalui kegiatan ekstrakurikuler memanah di SMK Muhammadiyah 1 Metro dan mengetahui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler memanah di SMK Muhammadiyah 1 Kota Metro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu, wawancara observasi, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa penanaman karakter religius melalui ekstrakurikuler memanah di SMK Muhammadiyah 1 Kota Metro dapat mencapai target dengan prosedur tujuan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, ekstrakurikuler memanah juga dapat menanamkan nilai-nilai profetik sepeti sidiq amanah, tabliq, dan fathanah. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yaitu dengan membagi kelompok. Kelompok pertama yaitu pemula dan kelompok kedua yaitu kelompok lanjutan dengan tujuan agar lebih efektif dan efesien, kemudian di lanjutkan dengan pembinaan adab, etika dan aturan yang harus diketahui sebelum pelatihan memanah dimulai.