{"title":"通过分析桑巴斯区咖啡种植区的空间数据","authors":"N. Prihartini, Milda Surgani Firdania","doi":"10.47767/patani.v6i1.460","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkebunan kopi khususnya dengan jenis liberica memiliki potensi yang besar untuk menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Sambas. Kondisi tersebut dinyatakan dalam data statistik dari BPS Kabupaten Sambas yang menunjukkan bahwa luas perkebunan kopi cenderung meningkat tiap tahun, namun produksinya menurun. Hal tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan lahan dan proses pengolahan pasca produksi yang dirasa cukup menyulitkan bagi sebagian petani kopi. Area perkebunan kopi di Kabupaten Sambas yang belum terdata secara meluas juga menyebabkan kurangnya informasi spesifik mengenai sentra kopi beserta varietasya. Luas wilayah perkebunan secara spasial harus terdata untuk membantu pihak terkait dalam mengelola potensi perkebunan kopi yang ada di Kabupaten Sambas. Pemetaan informasi melalui kumpulan data spasial menjadi satu tren yang terus berkembang dan sangat banyak dimanfaatkan khususnya dalam pengelolaan data statistik. Berdasarkan hasil observasi dan pengumpulan data spasial meliputi titik koordinat dan lokasi, varietas serta keterangan tambahan lain terkait perkebunan kopi di Kabupaten Sambas diketahui bahwa terdapat tiga pola pengembangan perkebunan meliputi perkebunan lokal dengan area terbatas (Kecamatan Galing, Dusun Sekilah), perkebunan kopi swadaya sebagai sentra kopi (Kecamatan Teluk Keramat, Dusun Kaliampuk), dan kebun kopi tradisional yang kurang terawat (Kecamatan Sambas, Desa Dalam Kaum) yang dipetakan di tiga titik. Penitikan lokasi dengan Garmin dan Mobile GPS juga berhasil dilakukan dan digunakan untuk memberikan informasi kepada staeholder mengenai potensi pengembangan kopi khas Sambas dan menjadi data awal yang digunakan dalam visualisai baik melalui infografis maupun videografis.","PeriodicalId":205940,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika))","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMANFATAAN DATA SPASIAL DALAM IDENTIFIKASI LAHAN PERKEBUNAN KOPI DI KABUPATEN SAMBAS\",\"authors\":\"N. Prihartini, Milda Surgani Firdania\",\"doi\":\"10.47767/patani.v6i1.460\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkebunan kopi khususnya dengan jenis liberica memiliki potensi yang besar untuk menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Sambas. Kondisi tersebut dinyatakan dalam data statistik dari BPS Kabupaten Sambas yang menunjukkan bahwa luas perkebunan kopi cenderung meningkat tiap tahun, namun produksinya menurun. Hal tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan lahan dan proses pengolahan pasca produksi yang dirasa cukup menyulitkan bagi sebagian petani kopi. Area perkebunan kopi di Kabupaten Sambas yang belum terdata secara meluas juga menyebabkan kurangnya informasi spesifik mengenai sentra kopi beserta varietasya. Luas wilayah perkebunan secara spasial harus terdata untuk membantu pihak terkait dalam mengelola potensi perkebunan kopi yang ada di Kabupaten Sambas. Pemetaan informasi melalui kumpulan data spasial menjadi satu tren yang terus berkembang dan sangat banyak dimanfaatkan khususnya dalam pengelolaan data statistik. Berdasarkan hasil observasi dan pengumpulan data spasial meliputi titik koordinat dan lokasi, varietas serta keterangan tambahan lain terkait perkebunan kopi di Kabupaten Sambas diketahui bahwa terdapat tiga pola pengembangan perkebunan meliputi perkebunan lokal dengan area terbatas (Kecamatan Galing, Dusun Sekilah), perkebunan kopi swadaya sebagai sentra kopi (Kecamatan Teluk Keramat, Dusun Kaliampuk), dan kebun kopi tradisional yang kurang terawat (Kecamatan Sambas, Desa Dalam Kaum) yang dipetakan di tiga titik. Penitikan lokasi dengan Garmin dan Mobile GPS juga berhasil dilakukan dan digunakan untuk memberikan informasi kepada staeholder mengenai potensi pengembangan kopi khas Sambas dan menjadi data awal yang digunakan dalam visualisai baik melalui infografis maupun videografis.\",\"PeriodicalId\":205940,\"journal\":{\"name\":\"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika))\",\"volume\":\"70 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika))\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47767/patani.v6i1.460\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika))","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47767/patani.v6i1.460","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFATAAN DATA SPASIAL DALAM IDENTIFIKASI LAHAN PERKEBUNAN KOPI DI KABUPATEN SAMBAS
Perkebunan kopi khususnya dengan jenis liberica memiliki potensi yang besar untuk menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Sambas. Kondisi tersebut dinyatakan dalam data statistik dari BPS Kabupaten Sambas yang menunjukkan bahwa luas perkebunan kopi cenderung meningkat tiap tahun, namun produksinya menurun. Hal tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan lahan dan proses pengolahan pasca produksi yang dirasa cukup menyulitkan bagi sebagian petani kopi. Area perkebunan kopi di Kabupaten Sambas yang belum terdata secara meluas juga menyebabkan kurangnya informasi spesifik mengenai sentra kopi beserta varietasya. Luas wilayah perkebunan secara spasial harus terdata untuk membantu pihak terkait dalam mengelola potensi perkebunan kopi yang ada di Kabupaten Sambas. Pemetaan informasi melalui kumpulan data spasial menjadi satu tren yang terus berkembang dan sangat banyak dimanfaatkan khususnya dalam pengelolaan data statistik. Berdasarkan hasil observasi dan pengumpulan data spasial meliputi titik koordinat dan lokasi, varietas serta keterangan tambahan lain terkait perkebunan kopi di Kabupaten Sambas diketahui bahwa terdapat tiga pola pengembangan perkebunan meliputi perkebunan lokal dengan area terbatas (Kecamatan Galing, Dusun Sekilah), perkebunan kopi swadaya sebagai sentra kopi (Kecamatan Teluk Keramat, Dusun Kaliampuk), dan kebun kopi tradisional yang kurang terawat (Kecamatan Sambas, Desa Dalam Kaum) yang dipetakan di tiga titik. Penitikan lokasi dengan Garmin dan Mobile GPS juga berhasil dilakukan dan digunakan untuk memberikan informasi kepada staeholder mengenai potensi pengembangan kopi khas Sambas dan menjadi data awal yang digunakan dalam visualisai baik melalui infografis maupun videografis.