{"title":"从评估的角度来看,教师在基于HOTS的学习应用上的数学困难程度","authors":"Fatma Fela Sufa","doi":"10.55719/jrpm.v4i2.512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran diadakan proses evaluasi atau penilaian bermanfaat untuk mendukung peningkatan dalam pembelajaran, dalam penilaian diperlukan adanya instrumen yang mendukung peserta didik untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif dan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan guru matematika Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban dalam menerapkan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam dimensi penilaian. Permasalahan kesulitan guru dalam dimensi penilaian pembelajaran HOTS tersebut dibutuhkan kemampuan guru untuk menilai hasil belajar, menilai proses pembelajaran, dan mengolah nilai dalam bentuk nilai persentase. Penelitian deskriptif kuantitatif ini mempunyai populasi yaitu guru matematika yang hanya mengajar padatingkat Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei angket melalui aplikasi Zoho Formulir dengan menyebarkan link angket. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kesulitan guru matematika Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban terhadap penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dilihat dari dimensi penilaian pada kategori “sangat sulit” sebesar 0% (0 guru), kategori “sulit” 39% (13 guru), kategori “cukup sulit” 61% (20 guru), kategori “tidak sulit” 0% (0 guru), “sangat tidak sulit” 0% (0 guru), jadi tingka kesulitan guru matematika dalam penerapan pembelajaran berbasis HOTS dilihat dari dimensi penilaian masuk dalam kategori cukup sulit. \nKata Kunci: HOTS, Penilaian Pembelajaran, Kesulitas Guru.","PeriodicalId":269844,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROFIL TINGKAT KESULITAN GURU MATEMATIKA DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS HOTS DILIHAT DARI DIMENSI PENILAIAN\",\"authors\":\"Fatma Fela Sufa\",\"doi\":\"10.55719/jrpm.v4i2.512\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran diadakan proses evaluasi atau penilaian bermanfaat untuk mendukung peningkatan dalam pembelajaran, dalam penilaian diperlukan adanya instrumen yang mendukung peserta didik untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif dan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan guru matematika Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban dalam menerapkan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam dimensi penilaian. Permasalahan kesulitan guru dalam dimensi penilaian pembelajaran HOTS tersebut dibutuhkan kemampuan guru untuk menilai hasil belajar, menilai proses pembelajaran, dan mengolah nilai dalam bentuk nilai persentase. Penelitian deskriptif kuantitatif ini mempunyai populasi yaitu guru matematika yang hanya mengajar padatingkat Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei angket melalui aplikasi Zoho Formulir dengan menyebarkan link angket. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kesulitan guru matematika Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban terhadap penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dilihat dari dimensi penilaian pada kategori “sangat sulit” sebesar 0% (0 guru), kategori “sulit” 39% (13 guru), kategori “cukup sulit” 61% (20 guru), kategori “tidak sulit” 0% (0 guru), “sangat tidak sulit” 0% (0 guru), jadi tingka kesulitan guru matematika dalam penerapan pembelajaran berbasis HOTS dilihat dari dimensi penilaian masuk dalam kategori cukup sulit. \\nKata Kunci: HOTS, Penilaian Pembelajaran, Kesulitas Guru.\",\"PeriodicalId\":269844,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55719/jrpm.v4i2.512\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v4i2.512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROFIL TINGKAT KESULITAN GURU MATEMATIKA DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS HOTS DILIHAT DARI DIMENSI PENILAIAN
Pembelajaran diadakan proses evaluasi atau penilaian bermanfaat untuk mendukung peningkatan dalam pembelajaran, dalam penilaian diperlukan adanya instrumen yang mendukung peserta didik untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif dan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan guru matematika Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban dalam menerapkan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam dimensi penilaian. Permasalahan kesulitan guru dalam dimensi penilaian pembelajaran HOTS tersebut dibutuhkan kemampuan guru untuk menilai hasil belajar, menilai proses pembelajaran, dan mengolah nilai dalam bentuk nilai persentase. Penelitian deskriptif kuantitatif ini mempunyai populasi yaitu guru matematika yang hanya mengajar padatingkat Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei angket melalui aplikasi Zoho Formulir dengan menyebarkan link angket. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kesulitan guru matematika Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban terhadap penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dilihat dari dimensi penilaian pada kategori “sangat sulit” sebesar 0% (0 guru), kategori “sulit” 39% (13 guru), kategori “cukup sulit” 61% (20 guru), kategori “tidak sulit” 0% (0 guru), “sangat tidak sulit” 0% (0 guru), jadi tingka kesulitan guru matematika dalam penerapan pembelajaran berbasis HOTS dilihat dari dimensi penilaian masuk dalam kategori cukup sulit.
Kata Kunci: HOTS, Penilaian Pembelajaran, Kesulitas Guru.