{"title":"基于所有权、流动性和杠杆结构的财务损失率保证","authors":"Mochamad Ludvi Pratama, Endang Dwi Retnani","doi":"10.24034/jiaku.v1i2.5392","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Riset ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh Struktur Kepemilikan, Likuiditas dan Leverage terhadap Distress finansial. Struktur Kepemilikan diukur menggunakan Pemegang saham institusi dan Investor manajerial, Likuiditas, Current Ratio, dan Leverage diuji menggunakan Debt to Asset Ratio. Jenis riset ini adalah penelitian kuantitatif. Metode pengambilan sampel dalam riset ini menggunakan Purposive sampling method yaitu penelitian sampel dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan metode tersebut didapatkan sebanyak 70 sampel dari 10 perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2014-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemegang saham institusi dan Investor manajerial berpengaruh negatif terhadap Distress finansial, hal ini menunjukkan semakin tinggi Pemegang saham institusi dan Kepemilikan Manajerial kemungkinan terjadinya Distress finansial pada perusahaan akan semakin menurun. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Distress finansial, hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya Distress finansial dapat disebabkan oleh faktor lain. Leverage berpengaruh positif terhadap Distress finansial, hal ini menunjukkan bahwa nilai hutang yang tinggi pada perusahaan dapat menimbulkan beban terkait pinjaman yang tinggi sehingga dapat menyebabkan kesulitan keuangan atau dapat menimbulkan terjadinya Distress finansial pada perusahaan.","PeriodicalId":228276,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DETERMINAN DISTRESS FINANSIAL BERDASARKAN STRUKTUR KEPEMILIKAN, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE\",\"authors\":\"Mochamad Ludvi Pratama, Endang Dwi Retnani\",\"doi\":\"10.24034/jiaku.v1i2.5392\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Riset ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh Struktur Kepemilikan, Likuiditas dan Leverage terhadap Distress finansial. Struktur Kepemilikan diukur menggunakan Pemegang saham institusi dan Investor manajerial, Likuiditas, Current Ratio, dan Leverage diuji menggunakan Debt to Asset Ratio. Jenis riset ini adalah penelitian kuantitatif. Metode pengambilan sampel dalam riset ini menggunakan Purposive sampling method yaitu penelitian sampel dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan metode tersebut didapatkan sebanyak 70 sampel dari 10 perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2014-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemegang saham institusi dan Investor manajerial berpengaruh negatif terhadap Distress finansial, hal ini menunjukkan semakin tinggi Pemegang saham institusi dan Kepemilikan Manajerial kemungkinan terjadinya Distress finansial pada perusahaan akan semakin menurun. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Distress finansial, hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya Distress finansial dapat disebabkan oleh faktor lain. Leverage berpengaruh positif terhadap Distress finansial, hal ini menunjukkan bahwa nilai hutang yang tinggi pada perusahaan dapat menimbulkan beban terkait pinjaman yang tinggi sehingga dapat menyebabkan kesulitan keuangan atau dapat menimbulkan terjadinya Distress finansial pada perusahaan.\",\"PeriodicalId\":228276,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24034/jiaku.v1i2.5392\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24034/jiaku.v1i2.5392","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DETERMINAN DISTRESS FINANSIAL BERDASARKAN STRUKTUR KEPEMILIKAN, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE
Riset ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh Struktur Kepemilikan, Likuiditas dan Leverage terhadap Distress finansial. Struktur Kepemilikan diukur menggunakan Pemegang saham institusi dan Investor manajerial, Likuiditas, Current Ratio, dan Leverage diuji menggunakan Debt to Asset Ratio. Jenis riset ini adalah penelitian kuantitatif. Metode pengambilan sampel dalam riset ini menggunakan Purposive sampling method yaitu penelitian sampel dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan metode tersebut didapatkan sebanyak 70 sampel dari 10 perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2014-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemegang saham institusi dan Investor manajerial berpengaruh negatif terhadap Distress finansial, hal ini menunjukkan semakin tinggi Pemegang saham institusi dan Kepemilikan Manajerial kemungkinan terjadinya Distress finansial pada perusahaan akan semakin menurun. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Distress finansial, hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya Distress finansial dapat disebabkan oleh faktor lain. Leverage berpengaruh positif terhadap Distress finansial, hal ini menunjukkan bahwa nilai hutang yang tinggi pada perusahaan dapat menimbulkan beban terkait pinjaman yang tinggi sehingga dapat menyebabkan kesulitan keuangan atau dapat menimbulkan terjadinya Distress finansial pada perusahaan.