{"title":"分析了PBBKB对南苏门答腊PAD的有效性、贡献和增长率","authors":"Vhika Meiriasari, M. Ratu","doi":"10.32534/JPK.V8I1.1777","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas, kontribusi dan laju pertumbuhan pemungutan pajak bahan bakar kendaraan bermotor terhadap pendapatan asli daerah di Sumatera Selatan. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dianggap sangat berpotensi untuk meningkatkan PAD, dimana salah satu sumber penerimaan PAD berasal dari pajak daerah salah satunya berasal dari PBBKB. Untuk daerah Sumatera Selatan, realisasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) mengalami ketidakstabilan ditiap tahunnya, pada tahun 2014 sebesar Rp. 591.598.965.632, kemudian mengalami peningkatan pada tahun 2015 sebesar Rp 610.577.042.978, lalu menurun pada tahun 2016 menjadi Rp 513.205.513.586. Sedangkan ditahun 2017 mengalami peningkatan kembali menjadi Rp 670.559.294.854 dan ditahun 2018 menjadi Rp 838.900.055.118. Namun kenaikan tersebut belum mencapai target yang diinginkan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data desktiptif kuantitatif. Dengan periode penelitian dari tahun 2014-2018. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas pemungutan pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari tahun 2014 sampai tahun 2018 sudah efektif, walaupun di tahun 2015 dan 2016 mengalami penurunan penerimaan PBBKB. Kontribusi pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari tahun 2014 sampai tahun 2018 sudah cukup berkontribusi dalam meningkatkan PAD provinsi sumatera selatan. Sedangkan Laju Pertumbuhan pemungutan pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari tahun 2014 sampai tahun 2018 sangat berfluktuatif. Selama tahun 2014 sampai tahun 2016 mengalami penurunan yang drastis dikarenakan selama tiga tahun berturut-turut realisasi penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor tidak mencapai target. Baru di tahun 2017, laju pertumbuhan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor mengalami kenaikan. \nKeywords: Efektivitas, Kontribusi, Laju Pertumbuhan, PBBKB, PAD","PeriodicalId":358708,"journal":{"name":"Jurnal Proaksi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Efektivitas, Kontribusi dan Laju Pertumbuhan PBBKB Terhadap PAD Sumatera Selatan\",\"authors\":\"Vhika Meiriasari, M. Ratu\",\"doi\":\"10.32534/JPK.V8I1.1777\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas, kontribusi dan laju pertumbuhan pemungutan pajak bahan bakar kendaraan bermotor terhadap pendapatan asli daerah di Sumatera Selatan. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dianggap sangat berpotensi untuk meningkatkan PAD, dimana salah satu sumber penerimaan PAD berasal dari pajak daerah salah satunya berasal dari PBBKB. Untuk daerah Sumatera Selatan, realisasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) mengalami ketidakstabilan ditiap tahunnya, pada tahun 2014 sebesar Rp. 591.598.965.632, kemudian mengalami peningkatan pada tahun 2015 sebesar Rp 610.577.042.978, lalu menurun pada tahun 2016 menjadi Rp 513.205.513.586. Sedangkan ditahun 2017 mengalami peningkatan kembali menjadi Rp 670.559.294.854 dan ditahun 2018 menjadi Rp 838.900.055.118. Namun kenaikan tersebut belum mencapai target yang diinginkan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data desktiptif kuantitatif. Dengan periode penelitian dari tahun 2014-2018. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas pemungutan pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari tahun 2014 sampai tahun 2018 sudah efektif, walaupun di tahun 2015 dan 2016 mengalami penurunan penerimaan PBBKB. Kontribusi pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari tahun 2014 sampai tahun 2018 sudah cukup berkontribusi dalam meningkatkan PAD provinsi sumatera selatan. Sedangkan Laju Pertumbuhan pemungutan pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari tahun 2014 sampai tahun 2018 sangat berfluktuatif. Selama tahun 2014 sampai tahun 2016 mengalami penurunan yang drastis dikarenakan selama tiga tahun berturut-turut realisasi penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor tidak mencapai target. Baru di tahun 2017, laju pertumbuhan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor mengalami kenaikan. \\nKeywords: Efektivitas, Kontribusi, Laju Pertumbuhan, PBBKB, PAD\",\"PeriodicalId\":358708,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Proaksi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Proaksi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32534/JPK.V8I1.1777\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Proaksi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32534/JPK.V8I1.1777","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的目的是分析汽车燃料收入在南苏门答腊本土地区的有效性、贡献和增长率。汽车燃料税(PBBKB)被认为是提高PAD的一种潜力,其中一种垫收入来源来自地方税,另一种来自PBBKB。在南苏门答腊地区,汽车燃料税(PBBKB)每年的不稳定,2014年总计为591,58,965,632卢比,2015年增长率为610,577,042,978卢比,2016年增长率为513,51586卢比。而2017年又增加到670,55559,294,854卢比,2018年增加到838,900,05118卢比。但是提升还没有达到预期的目标。本研究采用的分析方法是定量桌面数据分析。2018年至2018年的研究周期。研究表明,从2014年到2018年的汽车燃油税申报率是有效的,尽管2015年和2016年的PBBKB收入有所下降。从2014年到2018年,汽车燃料税对改进南苏门答腊省委的贡献已经足够了。从2014年到2018年,汽车燃料税收增长的速度是非常不稳定的。在2014年至2016年期间,由于连续三年对汽车燃料税收的实现实现,该国的经济急剧下降。直到2017年,机动车燃料税收增长率才有所增加。Keywords:效力,贡献,生长速度,PBBKB, PAD
Analisis Efektivitas, Kontribusi dan Laju Pertumbuhan PBBKB Terhadap PAD Sumatera Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas, kontribusi dan laju pertumbuhan pemungutan pajak bahan bakar kendaraan bermotor terhadap pendapatan asli daerah di Sumatera Selatan. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dianggap sangat berpotensi untuk meningkatkan PAD, dimana salah satu sumber penerimaan PAD berasal dari pajak daerah salah satunya berasal dari PBBKB. Untuk daerah Sumatera Selatan, realisasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) mengalami ketidakstabilan ditiap tahunnya, pada tahun 2014 sebesar Rp. 591.598.965.632, kemudian mengalami peningkatan pada tahun 2015 sebesar Rp 610.577.042.978, lalu menurun pada tahun 2016 menjadi Rp 513.205.513.586. Sedangkan ditahun 2017 mengalami peningkatan kembali menjadi Rp 670.559.294.854 dan ditahun 2018 menjadi Rp 838.900.055.118. Namun kenaikan tersebut belum mencapai target yang diinginkan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data desktiptif kuantitatif. Dengan periode penelitian dari tahun 2014-2018. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas pemungutan pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari tahun 2014 sampai tahun 2018 sudah efektif, walaupun di tahun 2015 dan 2016 mengalami penurunan penerimaan PBBKB. Kontribusi pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari tahun 2014 sampai tahun 2018 sudah cukup berkontribusi dalam meningkatkan PAD provinsi sumatera selatan. Sedangkan Laju Pertumbuhan pemungutan pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari tahun 2014 sampai tahun 2018 sangat berfluktuatif. Selama tahun 2014 sampai tahun 2016 mengalami penurunan yang drastis dikarenakan selama tiga tahun berturut-turut realisasi penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor tidak mencapai target. Baru di tahun 2017, laju pertumbuhan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor mengalami kenaikan.
Keywords: Efektivitas, Kontribusi, Laju Pertumbuhan, PBBKB, PAD