{"title":"Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kurikulum 2013","authors":"Hasriyani Syarifuddin","doi":"10.36339/jhest.v5i2.90","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 7 Pinrang. (2) mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan pendekatan saintifik pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI SMA Negeri 7 Pinrang. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 7 Pinrang. Fokus penelitian ini adalah indikator pendekatan saintifik. Sumber data dalam penelitian ini ialah guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas XI SMA Negeri 7 Pinrang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, angket terbuka, dan dokumentasi. Instrument penelitian ini terdiri dari peneliti dan instrument pendukung berupa pedoman observasi, wawancara, dan pedoman analisis RPP. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI SMA Negeri 7 Pinrang telah dilaksanakan dengan baik. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) meskipun belum maksimal. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, sampai pada kegiatan penutup. Penerapan pendekatan saintifik dilakukan secara berurutan sesuai dengan Permendikbud No.81A Tahun 2013, proses pembelajaran dilakukan dengan penerapan metode ilmiah yang mencakup kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Kendala yang terjadi dalam penerapan pendekatan saintifik di kelas XI yaitu, terdapat karakteristik yang berbeda-beda serta cara siswa memahami materi yang diberikan. Sarana dan prasana penyediaan sumber belajar, seperti buku paket siswa dan guru belum memadai sebagai bagian yang sangat penting dalam mendukung proses pembelajaran.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36339/jhest.v5i2.90","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kurikulum 2013
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 7 Pinrang. (2) mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan pendekatan saintifik pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI SMA Negeri 7 Pinrang. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 7 Pinrang. Fokus penelitian ini adalah indikator pendekatan saintifik. Sumber data dalam penelitian ini ialah guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas XI SMA Negeri 7 Pinrang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, angket terbuka, dan dokumentasi. Instrument penelitian ini terdiri dari peneliti dan instrument pendukung berupa pedoman observasi, wawancara, dan pedoman analisis RPP. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI SMA Negeri 7 Pinrang telah dilaksanakan dengan baik. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) meskipun belum maksimal. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, sampai pada kegiatan penutup. Penerapan pendekatan saintifik dilakukan secara berurutan sesuai dengan Permendikbud No.81A Tahun 2013, proses pembelajaran dilakukan dengan penerapan metode ilmiah yang mencakup kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Kendala yang terjadi dalam penerapan pendekatan saintifik di kelas XI yaitu, terdapat karakteristik yang berbeda-beda serta cara siswa memahami materi yang diberikan. Sarana dan prasana penyediaan sumber belajar, seperti buku paket siswa dan guru belum memadai sebagai bagian yang sangat penting dalam mendukung proses pembelajaran.