{"title":"真实与不真实之间存在着:TRIYANTO TRIWIKROMO的“西特雷亚托埋葬”和“难民帐篷里的百合花”对LACANIAN的心理分析","authors":"Arie Azhari Nasution","doi":"10.34012/BIP.V2I1.869","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hasrat dari Triyanto Triwikromo sebagai pengarang yang memanifestasikan hasrat dari alam bawah sadar melalui karya sastra berupa cerpen yang terbit di harian Kompas dengan judul “Penguburan Kembali Sitaresmi”dan “Bunga Lili Di Tenda Pengungsi”. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori dan metode psikoanalisis Lacan yang dilakukan melalui mekanisme metafora dan metonimi dengan menganalisis penanda-penanda yang terdapat pada kedua cerpen tersebut. Hasilnya, hasrat pengarang termanifestasi melalui ceritanya yang menyatukan hal-hal yang tidak nyata, bersifat irasional dengan yang nyata, bersifat rasional, menjadi satu kesatuan yang dapat hidup berdampingan sebagai alam dan kebudayan. Adanya kemenduaan pada diri pengarang disatu sisi ia tidak ingin lepas dari alam, yang tidak nyata namun di sisi lain ia tidak bisa pergi dari kebudayaan, yang Simbolik sebagai keutuhan dan kesatuan diri.","PeriodicalId":355747,"journal":{"name":"Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"BERSEMAYAM DI ANTARA HAL YANG NYATA DAN TIDAK NYATA: KAJIAN PSIKO ANALISIS LACANIAN PADA CERPEN “PENGUBURAN KEMBALI SITARESMI” DAN “BUNGA LILI DI TENDA PENGUNGSI” KARYA TRIYANTO TRIWIKROMO\",\"authors\":\"Arie Azhari Nasution\",\"doi\":\"10.34012/BIP.V2I1.869\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hasrat dari Triyanto Triwikromo sebagai pengarang yang memanifestasikan hasrat dari alam bawah sadar melalui karya sastra berupa cerpen yang terbit di harian Kompas dengan judul “Penguburan Kembali Sitaresmi”dan “Bunga Lili Di Tenda Pengungsi”. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori dan metode psikoanalisis Lacan yang dilakukan melalui mekanisme metafora dan metonimi dengan menganalisis penanda-penanda yang terdapat pada kedua cerpen tersebut. Hasilnya, hasrat pengarang termanifestasi melalui ceritanya yang menyatukan hal-hal yang tidak nyata, bersifat irasional dengan yang nyata, bersifat rasional, menjadi satu kesatuan yang dapat hidup berdampingan sebagai alam dan kebudayan. Adanya kemenduaan pada diri pengarang disatu sisi ia tidak ingin lepas dari alam, yang tidak nyata namun di sisi lain ia tidak bisa pergi dari kebudayaan, yang Simbolik sebagai keutuhan dan kesatuan diri.\",\"PeriodicalId\":355747,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-03-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34012/BIP.V2I1.869\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34012/BIP.V2I1.869","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
BERSEMAYAM DI ANTARA HAL YANG NYATA DAN TIDAK NYATA: KAJIAN PSIKO ANALISIS LACANIAN PADA CERPEN “PENGUBURAN KEMBALI SITARESMI” DAN “BUNGA LILI DI TENDA PENGUNGSI” KARYA TRIYANTO TRIWIKROMO
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hasrat dari Triyanto Triwikromo sebagai pengarang yang memanifestasikan hasrat dari alam bawah sadar melalui karya sastra berupa cerpen yang terbit di harian Kompas dengan judul “Penguburan Kembali Sitaresmi”dan “Bunga Lili Di Tenda Pengungsi”. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori dan metode psikoanalisis Lacan yang dilakukan melalui mekanisme metafora dan metonimi dengan menganalisis penanda-penanda yang terdapat pada kedua cerpen tersebut. Hasilnya, hasrat pengarang termanifestasi melalui ceritanya yang menyatukan hal-hal yang tidak nyata, bersifat irasional dengan yang nyata, bersifat rasional, menjadi satu kesatuan yang dapat hidup berdampingan sebagai alam dan kebudayan. Adanya kemenduaan pada diri pengarang disatu sisi ia tidak ingin lepas dari alam, yang tidak nyata namun di sisi lain ia tidak bisa pergi dari kebudayaan, yang Simbolik sebagai keutuhan dan kesatuan diri.