{"title":"奖励对学生对课程的信心的影响","authors":"Widya Noviana Noor, Mila Safitri, Darwis Darwis","doi":"10.21093/twt.v9i3.4807","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berhasil dan tidaknya belajar itu tergantung beberapa faktor. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran antara lain faktornya kejiwaan (psikis) dan mental spiritual. Pada sisi lain, ada seorang siswa yang kurang percaya pada diri sendiri, hal ini menjadi permasalahan dalam kegiatan pembelajaran. Sikap kurang percaya diri dikarenakan rasa malu, minder, sungkan, dan takut salah saat menjawab atau mengeluarkan pendapat pada pelajaran akidah akhlak. Pada pelajaran tersebut banyak yang hampir serupa maknanya sehingga membuat siswa kurang percaya diri saat menjawab pertanyaan dari guru sehingga keluarlah reward sebagai penguatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh reward terhadap kepercayaan diri. Metode pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 182 siswa di MTs Darul Ihsan Samarinda. Kemudian peneliti menentukan sampel penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 65 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini angket (kuesioner) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan korelasi product moment sebesar 0,582 dan pengaruh reward terhadap kepercayaan diri sebesar 33,9%. Disimpulkan penelitian pengaruh pemberian reward terhadap kepercayaan diri siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Darul Ihsan Samarinda berkategori cukup berpengaruh.","PeriodicalId":336971,"journal":{"name":"Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pemberian Reward terhadap Kepercayaan Diri Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak\",\"authors\":\"Widya Noviana Noor, Mila Safitri, Darwis Darwis\",\"doi\":\"10.21093/twt.v9i3.4807\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berhasil dan tidaknya belajar itu tergantung beberapa faktor. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran antara lain faktornya kejiwaan (psikis) dan mental spiritual. Pada sisi lain, ada seorang siswa yang kurang percaya pada diri sendiri, hal ini menjadi permasalahan dalam kegiatan pembelajaran. Sikap kurang percaya diri dikarenakan rasa malu, minder, sungkan, dan takut salah saat menjawab atau mengeluarkan pendapat pada pelajaran akidah akhlak. Pada pelajaran tersebut banyak yang hampir serupa maknanya sehingga membuat siswa kurang percaya diri saat menjawab pertanyaan dari guru sehingga keluarlah reward sebagai penguatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh reward terhadap kepercayaan diri. Metode pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 182 siswa di MTs Darul Ihsan Samarinda. Kemudian peneliti menentukan sampel penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 65 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini angket (kuesioner) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan korelasi product moment sebesar 0,582 dan pengaruh reward terhadap kepercayaan diri sebesar 33,9%. Disimpulkan penelitian pengaruh pemberian reward terhadap kepercayaan diri siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Darul Ihsan Samarinda berkategori cukup berpengaruh.\",\"PeriodicalId\":336971,\"journal\":{\"name\":\"Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21093/twt.v9i3.4807\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21093/twt.v9i3.4807","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Pemberian Reward terhadap Kepercayaan Diri Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak
Berhasil dan tidaknya belajar itu tergantung beberapa faktor. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran antara lain faktornya kejiwaan (psikis) dan mental spiritual. Pada sisi lain, ada seorang siswa yang kurang percaya pada diri sendiri, hal ini menjadi permasalahan dalam kegiatan pembelajaran. Sikap kurang percaya diri dikarenakan rasa malu, minder, sungkan, dan takut salah saat menjawab atau mengeluarkan pendapat pada pelajaran akidah akhlak. Pada pelajaran tersebut banyak yang hampir serupa maknanya sehingga membuat siswa kurang percaya diri saat menjawab pertanyaan dari guru sehingga keluarlah reward sebagai penguatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh reward terhadap kepercayaan diri. Metode pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 182 siswa di MTs Darul Ihsan Samarinda. Kemudian peneliti menentukan sampel penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 65 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini angket (kuesioner) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan korelasi product moment sebesar 0,582 dan pengaruh reward terhadap kepercayaan diri sebesar 33,9%. Disimpulkan penelitian pengaruh pemberian reward terhadap kepercayaan diri siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Darul Ihsan Samarinda berkategori cukup berpengaruh.