Oktavia Kristika Sari
{"title":"Penerimaan Gereja Orthodox Tewahedo Terhadap 81 Kitab","authors":"Oktavia Kristika Sari","doi":"10.33856/kerusso.v6i2.199","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"When the Church recognizes the quantity of books as part of God's Word, it uses various standards for book collection. The Tewahedo Orthodox Church, which has 81 books, is one of the churches that got so many. The question of why this Church accepts so many books in its canon and how this Church interprets these books adds to the intricacy of the problem of the number of books in the Tewahedo Orthodox Church tradition. This research employs a content analysis to conduct a literature review. This research demonstrates the Tewahedo Orthodox Church's devotion to the works in its canon. Both in terms of apostles' and Church Fathers' traditions, the lengthy history of Social Culture, Councils and Synods, and the impact of ancient literature in Ethiopia.Although it is well known that writings outside the Hebrew protocanon are employed for ceremonial theology and people's education rather than construction, the Orthodox Tewahedo also believes these works to be vital as books worth reading and historical bridges. \nAbstrak indonesia  \nStandar pengumpulan kitab yang digunakan oleh Gereja ketika menerima jumlah kitab-kitab sebagai bagian dari Alkitab yang dipegang menggunakan standar yang berbeda-beda. Salah satu gereja yang menerima begitu banyak kitab adalah Gereja Tewahedo Orthodox yang memiliki 81 kitab. Kompleksnya masalah jumlah kitab di dalam tradisi Gereja Tewahedo Orthodox ini, menjadi pertanyaan apa yang menyebabkan Gereja ini menerima begitu banyak kitab dalam kanonnya dan bagaimana Gereja ini memandang kitab-kitab tersebut. Penelitian ini menggunakan Kajian Kepustakaan berupa kajian isi. Dalam penelitian ini menunjukkan kompleksitas penerimaan Gereja Tewahedo Orthodox terhadap kitab-kitab dalam kanonnya. Baik karena pengaruh tradisi rasul-rasul dan Bapa Gereja, sejarah panjang dalam Social Budaya dan Konsili serta Sinode, maupun juga pengaruh dari Literatur kuno di Ethiopia. Dan diketahui bahwa kitab-kitab diluar protokanon Ibrani tidak digunakan dalam membangun doktrin namun digunakan untuk ritual-ritual dan pengajaran umat, Tewahedo Orthodox juga meganggap penting kitab-kitab ini sebagai kitab-kitab yang layak dibaca dan digunakan sebagai jembatan sejarah.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Kerusso","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v6i2.199","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

当教会认识到书的数量是神话语的一部分时,它使用不同的藏书标准。拥有81本书的特瓦赫多东正教教堂是拥有如此多书籍的教堂之一。为什么这个教会在其正典中接受这么多的书,以及这个教会如何解释这些书的问题,增加了特瓦赫多东正教传统中书的数量问题的复杂性。本研究采用内容分析法进行文献综述。本研究展示了Tewahedo东正教会对其正典作品的奉献。无论是使徒和教父的传统,漫长的社会文化历史,议会和主教会议,以及古代文学对埃塞俄比亚的影响。虽然众所周知,希伯来文正典以外的著作被用于仪式神学和人们的教育,而不是建筑,但正统的Tewahedo也认为这些作品作为值得阅读的书籍和历史桥梁至关重要。[摘要]印度尼西亚标准pengumpulan kitab yang digunakan oleh Gereja ketika menerima jumlah kitab-kitab sebagai bagian dari Alkitab yang dipegang menggunakan标准yang berbeda-beda。Salah satu gereja yang menerima begitu banyak kitab adalah gereja Tewahedo东正教yang memoriliki 81 kitab。Kompleksnya masalah jumlah kitab di dalam tradisi geeja Tewahedo Orthodox ini, menjadi pertanyaan apa yang menyebabkan geeja ini menerima begitu banyak kitab dalam kanonnya dan bagaimana geeja ini menandang kitab-kitab tersebut。Penelitian ini menggunakan Kajian Kepustakaan berupa Kajian isi。我是说:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Baik karena pengaruh tradisi rasul-rasul dan Bapa Gereja, sejarah panjang dalam Social Budaya dan Konsili serta Sinode, maupun juga pengaruh dari literature kuno di Ethiopia。Dan diketahui bahwa kitab-kitab diluar protokanon Ibrani tidak digunakan dalam membangun doktrin namun digunakan untuk ritual-仪式Dan pengajaran umat, Tewahedo东正教juga meganggap penting kitab-kitab ini sebagai kitab-kitab yang layak dibaca Dan digunakan sebagai jembatan sejarah。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penerimaan Gereja Orthodox Tewahedo Terhadap 81 Kitab
When the Church recognizes the quantity of books as part of God's Word, it uses various standards for book collection. The Tewahedo Orthodox Church, which has 81 books, is one of the churches that got so many. The question of why this Church accepts so many books in its canon and how this Church interprets these books adds to the intricacy of the problem of the number of books in the Tewahedo Orthodox Church tradition. This research employs a content analysis to conduct a literature review. This research demonstrates the Tewahedo Orthodox Church's devotion to the works in its canon. Both in terms of apostles' and Church Fathers' traditions, the lengthy history of Social Culture, Councils and Synods, and the impact of ancient literature in Ethiopia.Although it is well known that writings outside the Hebrew protocanon are employed for ceremonial theology and people's education rather than construction, the Orthodox Tewahedo also believes these works to be vital as books worth reading and historical bridges. Abstrak indonesia  Standar pengumpulan kitab yang digunakan oleh Gereja ketika menerima jumlah kitab-kitab sebagai bagian dari Alkitab yang dipegang menggunakan standar yang berbeda-beda. Salah satu gereja yang menerima begitu banyak kitab adalah Gereja Tewahedo Orthodox yang memiliki 81 kitab. Kompleksnya masalah jumlah kitab di dalam tradisi Gereja Tewahedo Orthodox ini, menjadi pertanyaan apa yang menyebabkan Gereja ini menerima begitu banyak kitab dalam kanonnya dan bagaimana Gereja ini memandang kitab-kitab tersebut. Penelitian ini menggunakan Kajian Kepustakaan berupa kajian isi. Dalam penelitian ini menunjukkan kompleksitas penerimaan Gereja Tewahedo Orthodox terhadap kitab-kitab dalam kanonnya. Baik karena pengaruh tradisi rasul-rasul dan Bapa Gereja, sejarah panjang dalam Social Budaya dan Konsili serta Sinode, maupun juga pengaruh dari Literatur kuno di Ethiopia. Dan diketahui bahwa kitab-kitab diluar protokanon Ibrani tidak digunakan dalam membangun doktrin namun digunakan untuk ritual-ritual dan pengajaran umat, Tewahedo Orthodox juga meganggap penting kitab-kitab ini sebagai kitab-kitab yang layak dibaca dan digunakan sebagai jembatan sejarah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信