重症监护室糖尿病患者的血糖和昏迷程度:一系列病例

Fatira Ratri Audita, Arini Ika Hapsari, Andi Marsa Nadhira, Muhammad Hafiz Aini
{"title":"重症监护室糖尿病患者的血糖和昏迷程度:一系列病例","authors":"Fatira Ratri Audita, Arini Ika Hapsari, Andi Marsa Nadhira, Muhammad Hafiz Aini","doi":"10.47830/jinma-vol.71.5-2021-358","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) memiliki tingkat keparahan dari flu ringan hingga gagal napas dan kematian. Diabetes melitus (DM) dianggap sebagai salah satu faktor risiko kerentanan infeksi dan tingkat keparahan penyakit pada COVID-19. Serial kasus ini melaporkan gejala klinis, penemuan pemeriksaan penunjang, dan mortalitas pada pasien COVID-19 berat dengan komorbid DM.Ilustrasi Kasus: Laporan ini merupakan serial kasus dari tiga pasien perempuan usia 50-68 tahun, dengan COVID-19 terkonfirmasi dan komorbid DM yang dirawat di perawatan intensif dari bulan April hingga Juli 2020. Dua pasien mengalami hiperglikemia pada presentasi awal. Selama perawatan, dua pasien cenderung mengalami hiperglikemia, sementara satu pasien lebih sering mengalami hipoglikemia. Dua pasien mengalami pneumonia terkait infeksi rumah sakit dan gagal ginjal akut selama perawatan. Satu pasien meninggal dunia.Diskusi: Ketiga subjek mengalami fluktuasi kondisi dan gula darah yang sulit dicapai selama perawatan. Satu pasien mengalami mengalami gagal napas dan meninggal dunia, sementara dua pasien lainnya dipulangkan setelah perbaikan keadaan. Kondisi hiperglikemia dan hipoglikemia pada DM diperkirakan berperan dalam keparahan infeksi COVID-19.Kesimpulan: DM dapat memperburuk kondisi pasien yang terinfeksi COVID-19. Kadar gula darah normal saat presentasi awal tidak menjadi jaminan prognosis baik pada pasien; sehingga, kontrol gula darah pada pasien COVID-19 dengan DM merupakan hal yang krusial.","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kadar Gula Darah dan Keparahan COVID-19 pada Pasien Diabetes Melitus di Ruang Rawat Intensif: Serial Kasus\",\"authors\":\"Fatira Ratri Audita, Arini Ika Hapsari, Andi Marsa Nadhira, Muhammad Hafiz Aini\",\"doi\":\"10.47830/jinma-vol.71.5-2021-358\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) memiliki tingkat keparahan dari flu ringan hingga gagal napas dan kematian. Diabetes melitus (DM) dianggap sebagai salah satu faktor risiko kerentanan infeksi dan tingkat keparahan penyakit pada COVID-19. Serial kasus ini melaporkan gejala klinis, penemuan pemeriksaan penunjang, dan mortalitas pada pasien COVID-19 berat dengan komorbid DM.Ilustrasi Kasus: Laporan ini merupakan serial kasus dari tiga pasien perempuan usia 50-68 tahun, dengan COVID-19 terkonfirmasi dan komorbid DM yang dirawat di perawatan intensif dari bulan April hingga Juli 2020. Dua pasien mengalami hiperglikemia pada presentasi awal. Selama perawatan, dua pasien cenderung mengalami hiperglikemia, sementara satu pasien lebih sering mengalami hipoglikemia. Dua pasien mengalami pneumonia terkait infeksi rumah sakit dan gagal ginjal akut selama perawatan. Satu pasien meninggal dunia.Diskusi: Ketiga subjek mengalami fluktuasi kondisi dan gula darah yang sulit dicapai selama perawatan. Satu pasien mengalami mengalami gagal napas dan meninggal dunia, sementara dua pasien lainnya dipulangkan setelah perbaikan keadaan. Kondisi hiperglikemia dan hipoglikemia pada DM diperkirakan berperan dalam keparahan infeksi COVID-19.Kesimpulan: DM dapat memperburuk kondisi pasien yang terinfeksi COVID-19. Kadar gula darah normal saat presentasi awal tidak menjadi jaminan prognosis baik pada pasien; sehingga, kontrol gula darah pada pasien COVID-19 dengan DM merupakan hal yang krusial.\",\"PeriodicalId\":378619,\"journal\":{\"name\":\"Journal Of The Indonesian Medical Association\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Of The Indonesian Medical Association\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.71.5-2021-358\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Of The Indonesian Medical Association","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.71.5-2021-358","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

初步:冠状动脉病毒2019 (COVID-19)的严重程度从轻微感冒到呼吸衰竭和死亡。糖尿病(DM)被认为是感染脆弱性的一个因素,以及COVID-19疾病的严重程度。该系列病例报告称,患者的临床症状、支持发现和死亡率,患者体重为DM,说明:该报告是三名50-68岁的女性患者的病例,COVID-19已确认,DM的症状为2020年4月至7月间重症监护。前一次演讲中有两名患者患有高血糖。在治疗过程中,两名患者更容易出现高血糖,而一名患者更容易出现低血糖。两名患者在治疗过程中患有与医院感染相关的肺炎和急性肾衰竭。一个病人死了。讨论:这三个受试者都经历了治疗过程中难以达到的病情和血糖的波动。一名患者呼吸衰竭,死亡,另外两名患者在病情改善后被送回家。DM的高血糖和低血糖状态被认为是COVID-19感染的严重程度。结论:DM可以加剧COVID-19患者的病情。当初次见面时,血糖正常;因此,控制病人的血糖与DM是至关重要的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kadar Gula Darah dan Keparahan COVID-19 pada Pasien Diabetes Melitus di Ruang Rawat Intensif: Serial Kasus
Pendahuluan: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) memiliki tingkat keparahan dari flu ringan hingga gagal napas dan kematian. Diabetes melitus (DM) dianggap sebagai salah satu faktor risiko kerentanan infeksi dan tingkat keparahan penyakit pada COVID-19. Serial kasus ini melaporkan gejala klinis, penemuan pemeriksaan penunjang, dan mortalitas pada pasien COVID-19 berat dengan komorbid DM.Ilustrasi Kasus: Laporan ini merupakan serial kasus dari tiga pasien perempuan usia 50-68 tahun, dengan COVID-19 terkonfirmasi dan komorbid DM yang dirawat di perawatan intensif dari bulan April hingga Juli 2020. Dua pasien mengalami hiperglikemia pada presentasi awal. Selama perawatan, dua pasien cenderung mengalami hiperglikemia, sementara satu pasien lebih sering mengalami hipoglikemia. Dua pasien mengalami pneumonia terkait infeksi rumah sakit dan gagal ginjal akut selama perawatan. Satu pasien meninggal dunia.Diskusi: Ketiga subjek mengalami fluktuasi kondisi dan gula darah yang sulit dicapai selama perawatan. Satu pasien mengalami mengalami gagal napas dan meninggal dunia, sementara dua pasien lainnya dipulangkan setelah perbaikan keadaan. Kondisi hiperglikemia dan hipoglikemia pada DM diperkirakan berperan dalam keparahan infeksi COVID-19.Kesimpulan: DM dapat memperburuk kondisi pasien yang terinfeksi COVID-19. Kadar gula darah normal saat presentasi awal tidak menjadi jaminan prognosis baik pada pasien; sehingga, kontrol gula darah pada pasien COVID-19 dengan DM merupakan hal yang krusial.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信