{"title":"伊斯兰克里安高中Covid-19大流行学校加强宗教价值观的战略","authors":"N. Puspitasari, I. Suwanda","doi":"10.26740/kmkn.v11n1.p320-336","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nilai-nilai religius sangat penting bagi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa sebagai rambu dalam berperilaku baik sesuai dengan syariat agama dalam menghadapi tantangan kehidupan global. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan hambatan sekolah dalam melakukan penguatan nilai-nilai religius peserta didik pada masa pandemi Covid-19 di SMA Al-Islam Krian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini yakni Kepala Sekolah, Guru PAI, Guru PPKn, dan Guru BK yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan strategi sekolah dalam melakukan penguatan nilai-nilai religius peserta didik dilakukan dengan pembiasaan ketertiban, pembiasaan kegiatan keagamaan, kegiatan ekstrakulikuler, pemberian pengetahuan agama dan perilaku baik, serta pemberian contoh nyata atau teladan. Hambatan yang dialami sekolah yaitu sifat abai orang tua peserta didik, tidak terkontrolnya penggunaan media sosial peserta didik oleh sekolah, dan sifat peserta didik itu sendiri. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori behaviorisme Ivan Pavlov yaitu adanya pembiasaan kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dan disertai dengan adanya penguatan yang dilakukan sekolah akan dapat menghasilkan perilaku peserta didik yang memiliki nilai-nilai religius dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesama manusia. \nKata Kunci: strategi, sekolah, nilai-nilai religius.","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Sekolah dalam Penguatan Nilai-Nilai Religius pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA Al-Islam Krian\",\"authors\":\"N. Puspitasari, I. Suwanda\",\"doi\":\"10.26740/kmkn.v11n1.p320-336\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nilai-nilai religius sangat penting bagi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa sebagai rambu dalam berperilaku baik sesuai dengan syariat agama dalam menghadapi tantangan kehidupan global. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan hambatan sekolah dalam melakukan penguatan nilai-nilai religius peserta didik pada masa pandemi Covid-19 di SMA Al-Islam Krian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini yakni Kepala Sekolah, Guru PAI, Guru PPKn, dan Guru BK yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan strategi sekolah dalam melakukan penguatan nilai-nilai religius peserta didik dilakukan dengan pembiasaan ketertiban, pembiasaan kegiatan keagamaan, kegiatan ekstrakulikuler, pemberian pengetahuan agama dan perilaku baik, serta pemberian contoh nyata atau teladan. Hambatan yang dialami sekolah yaitu sifat abai orang tua peserta didik, tidak terkontrolnya penggunaan media sosial peserta didik oleh sekolah, dan sifat peserta didik itu sendiri. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori behaviorisme Ivan Pavlov yaitu adanya pembiasaan kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dan disertai dengan adanya penguatan yang dilakukan sekolah akan dapat menghasilkan perilaku peserta didik yang memiliki nilai-nilai religius dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesama manusia. \\nKata Kunci: strategi, sekolah, nilai-nilai religius.\",\"PeriodicalId\":176922,\"journal\":{\"name\":\"Kajian Moral dan Kewarganegaraan\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kajian Moral dan Kewarganegaraan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n1.p320-336\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n1.p320-336","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Sekolah dalam Penguatan Nilai-Nilai Religius pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA Al-Islam Krian
Nilai-nilai religius sangat penting bagi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa sebagai rambu dalam berperilaku baik sesuai dengan syariat agama dalam menghadapi tantangan kehidupan global. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan hambatan sekolah dalam melakukan penguatan nilai-nilai religius peserta didik pada masa pandemi Covid-19 di SMA Al-Islam Krian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini yakni Kepala Sekolah, Guru PAI, Guru PPKn, dan Guru BK yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan strategi sekolah dalam melakukan penguatan nilai-nilai religius peserta didik dilakukan dengan pembiasaan ketertiban, pembiasaan kegiatan keagamaan, kegiatan ekstrakulikuler, pemberian pengetahuan agama dan perilaku baik, serta pemberian contoh nyata atau teladan. Hambatan yang dialami sekolah yaitu sifat abai orang tua peserta didik, tidak terkontrolnya penggunaan media sosial peserta didik oleh sekolah, dan sifat peserta didik itu sendiri. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori behaviorisme Ivan Pavlov yaitu adanya pembiasaan kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dan disertai dengan adanya penguatan yang dilakukan sekolah akan dapat menghasilkan perilaku peserta didik yang memiliki nilai-nilai religius dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesama manusia.
Kata Kunci: strategi, sekolah, nilai-nilai religius.