{"title":"在医院里回顾BPJS患者登记服务队列","authors":"Ade Heryana, E. P. Mahadewi, I. Ayuba","doi":"10.32662/GJPH.V0I0.462","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract The enhancement of patient’s visit to hospital led to the increasing of length of queue particularly at registration division. This condition made the long duration of waiting time for patients. Hospital’s management should manage the patients queue especially for the period of bottle neck condition. This operation research reviewed the patients queue at existing outpatient registration service system and proposed the optimal system based on queuing theory and trade-off analysis of cost of service and cost of waiting. Cross-sectional data applied to collect the patient’s arrival rate, service time for every server, waiting cost, and queue related behavior. Result of this study suggested that existing system was non-steady state system and not optimum based on trade-off analysis. Patients who came at least 08.00 am should serve with 2 servers of queue number service, and 6 servers of outpatient registration. Whereas patients who came after 08.00 am should serve with 1 servers of queue number service, and 2 servers of outpatient registration. This study recommended the range of patient’s arrival and service rate that the describe viability of optimum system. This study suggested hospital’s management should be focus on manage the patient arrival at early morning with applied the suitable queue management technology to controlling the registration waiting line.AbstrakPeningkatan kunjungan pasien ke rumah sakit menyebabkan antrian pasien khususnya pada pelayanan rawat jalan bertambah. Kondisi ini menyebabkan waktu tunggu pelayanan menjadi lama. Manajemen rumah sakit sebaiknya mengelola antrian pasien terutama pada pelayanan yang mengalami hambatan (bottle neck). Penelitian operasional ini bertujuan mengkaji antrian pasien pada sistem pelayanan pendaftaran rawat jalan dan merekomendasikan sistem yang optimal berdasarkan analisis dengan teori antrian dan trade-off antara biaya pelayanan dengan biaya menunggu per pasien. Pengumpulan data secara potong lintang untuk mengetahui tingkat kedatangan pasien, tingkat pelayanan tiap loket pelayanan, dan perilaku pasien saat mengantri. Hasil penelitian menunjukkan sistem pelayanan yang ada saat ini dalam kondisi tidak steady state dan tidak optimum berdasarkan analisis trade-off. Direkomendasikan untuk mengoperasikan 2 loket pengambilan nomor antrian dan 6 loket pendaftaran rawat jalan bagi pasien yang datang sebelum jam 08.00, serta mengoperasikan 1 loket pengambilan nomor antrian dan 2 loket pendaftaran rawat jalan bagi pasien yang datang setelah jam 08.00. Pada studi ini peneliti juga merekomendasikan rentang tingkat kedatangan pasien dan tingkat pelayanan yang dapat diterapkan untuk sistem yang optimal. Disarankan agar manajemen rumah sakit memfokuskan pengelolaan kedatangan pasien dan antrian pasien pada pagi hari, dengan menerapkan teknologi pengelolaan atrian yang sesuai.","PeriodicalId":335026,"journal":{"name":"Gorontalo Journal of Public Health","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Antrian Pelayanan Pendaftaran Pasien BPJS di Rumah Sakit\",\"authors\":\"Ade Heryana, E. P. Mahadewi, I. Ayuba\",\"doi\":\"10.32662/GJPH.V0I0.462\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract The enhancement of patient’s visit to hospital led to the increasing of length of queue particularly at registration division. This condition made the long duration of waiting time for patients. Hospital’s management should manage the patients queue especially for the period of bottle neck condition. This operation research reviewed the patients queue at existing outpatient registration service system and proposed the optimal system based on queuing theory and trade-off analysis of cost of service and cost of waiting. Cross-sectional data applied to collect the patient’s arrival rate, service time for every server, waiting cost, and queue related behavior. Result of this study suggested that existing system was non-steady state system and not optimum based on trade-off analysis. Patients who came at least 08.00 am should serve with 2 servers of queue number service, and 6 servers of outpatient registration. Whereas patients who came after 08.00 am should serve with 1 servers of queue number service, and 2 servers of outpatient registration. This study recommended the range of patient’s arrival and service rate that the describe viability of optimum system. This study suggested hospital’s management should be focus on manage the patient arrival at early morning with applied the suitable queue management technology to controlling the registration waiting line.AbstrakPeningkatan kunjungan pasien ke rumah sakit menyebabkan antrian pasien khususnya pada pelayanan rawat jalan bertambah. Kondisi ini menyebabkan waktu tunggu pelayanan menjadi lama. Manajemen rumah sakit sebaiknya mengelola antrian pasien terutama pada pelayanan yang mengalami hambatan (bottle neck). Penelitian operasional ini bertujuan mengkaji antrian pasien pada sistem pelayanan pendaftaran rawat jalan dan merekomendasikan sistem yang optimal berdasarkan analisis dengan teori antrian dan trade-off antara biaya pelayanan dengan biaya menunggu per pasien. Pengumpulan data secara potong lintang untuk mengetahui tingkat kedatangan pasien, tingkat pelayanan tiap loket pelayanan, dan perilaku pasien saat mengantri. Hasil penelitian menunjukkan sistem pelayanan yang ada saat ini dalam kondisi tidak steady state dan tidak optimum berdasarkan analisis trade-off. Direkomendasikan untuk mengoperasikan 2 loket pengambilan nomor antrian dan 6 loket pendaftaran rawat jalan bagi pasien yang datang sebelum jam 08.00, serta mengoperasikan 1 loket pengambilan nomor antrian dan 2 loket pendaftaran rawat jalan bagi pasien yang datang setelah jam 08.00. Pada studi ini peneliti juga merekomendasikan rentang tingkat kedatangan pasien dan tingkat pelayanan yang dapat diterapkan untuk sistem yang optimal. Disarankan agar manajemen rumah sakit memfokuskan pengelolaan kedatangan pasien dan antrian pasien pada pagi hari, dengan menerapkan teknologi pengelolaan atrian yang sesuai.\",\"PeriodicalId\":335026,\"journal\":{\"name\":\"Gorontalo Journal of Public Health\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gorontalo Journal of Public Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32662/GJPH.V0I0.462\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gorontalo Journal of Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32662/GJPH.V0I0.462","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要随着患者就诊次数的增加,挂号排队的队伍也随之增加。这种情况使得患者等待时间长。医院管理人员应对患者排队进行管理,特别是在瓶颈期。本运筹学研究回顾了现有门诊挂号服务系统的患者排队情况,并基于排队理论和服务成本与等待成本的权衡分析,提出了最优系统。横断面数据用于收集患者到达率、每个服务器的服务时间、等待成本和队列相关行为。研究结果表明,基于权衡分析,现有系统为非稳态系统,并非最优系统。上午8点以上来就诊的患者,应配备2台排队号服务服务器,6台门诊挂号服务器。上午8点以后就诊的患者应配备1台排队号服务服务器,2台门诊挂号服务器。本研究推荐病人到达率和服务率的范围来描述最佳系统的可行性。本研究建议医院管理应以管理清晨患者为重点,并应用适当的排队管理技术来控制挂号等候线。[摘要]peningkatan kunjungan pasien ke rumah sakit menyebaban antrian pasien khususnya pada pelayanan rawat jalan bertamba。Kondisi ini menyebabkan waktu tungu pelayanan menjadi lama。管理上的瓶颈问题。Penelitian操作ini bertujuan mengkaji, antrian - pasen - pasen - pasen系统,pelayanan, pendaftaran, jalan, merekomendaskan系统,yang,最优berdasarkan分析,dengan - tean - antrian,权衡,antara biaya, pelayan, dengan, biaya, menunku, per pasen。彭普兰的数据是:potong lintang untuk menggetahui tingkat kedatangan pasen, tingkat pelayanan tiap loket pelayanan, dan perperaku pasen saat mengantri。Hasil penelitian menunjukkan系统pelayanan yang ada saat ini dalam kondisi tidak稳态与最佳berdasarkan分析权衡。Direkomendasikan为她mengoperasikan 2 loket pengambilan nomor antrian丹6 loket pendaftaran rawat道路bagi pasien杨大唐sebelum果酱08.00,舒达mengoperasikan 1 loket pengambilan nomor antrian丹2 loket pendaftaran rawat道路bagi pasien杨大唐setelah果酱08.00。Pada研究ini peneliti juga merekomendasikan rentang tingkat kedatangan pasen tingkat pelayanan yang dapat diterapkan untuk system yang最优。Disarankan琼脂管理rumah sakit memokuskan pengelolaan kedatangan pasen dantrian pasen pagi hari, denan menerapkan技术pengelolaan atrian yang sesuai。
Kajian Antrian Pelayanan Pendaftaran Pasien BPJS di Rumah Sakit
Abstract The enhancement of patient’s visit to hospital led to the increasing of length of queue particularly at registration division. This condition made the long duration of waiting time for patients. Hospital’s management should manage the patients queue especially for the period of bottle neck condition. This operation research reviewed the patients queue at existing outpatient registration service system and proposed the optimal system based on queuing theory and trade-off analysis of cost of service and cost of waiting. Cross-sectional data applied to collect the patient’s arrival rate, service time for every server, waiting cost, and queue related behavior. Result of this study suggested that existing system was non-steady state system and not optimum based on trade-off analysis. Patients who came at least 08.00 am should serve with 2 servers of queue number service, and 6 servers of outpatient registration. Whereas patients who came after 08.00 am should serve with 1 servers of queue number service, and 2 servers of outpatient registration. This study recommended the range of patient’s arrival and service rate that the describe viability of optimum system. This study suggested hospital’s management should be focus on manage the patient arrival at early morning with applied the suitable queue management technology to controlling the registration waiting line.AbstrakPeningkatan kunjungan pasien ke rumah sakit menyebabkan antrian pasien khususnya pada pelayanan rawat jalan bertambah. Kondisi ini menyebabkan waktu tunggu pelayanan menjadi lama. Manajemen rumah sakit sebaiknya mengelola antrian pasien terutama pada pelayanan yang mengalami hambatan (bottle neck). Penelitian operasional ini bertujuan mengkaji antrian pasien pada sistem pelayanan pendaftaran rawat jalan dan merekomendasikan sistem yang optimal berdasarkan analisis dengan teori antrian dan trade-off antara biaya pelayanan dengan biaya menunggu per pasien. Pengumpulan data secara potong lintang untuk mengetahui tingkat kedatangan pasien, tingkat pelayanan tiap loket pelayanan, dan perilaku pasien saat mengantri. Hasil penelitian menunjukkan sistem pelayanan yang ada saat ini dalam kondisi tidak steady state dan tidak optimum berdasarkan analisis trade-off. Direkomendasikan untuk mengoperasikan 2 loket pengambilan nomor antrian dan 6 loket pendaftaran rawat jalan bagi pasien yang datang sebelum jam 08.00, serta mengoperasikan 1 loket pengambilan nomor antrian dan 2 loket pendaftaran rawat jalan bagi pasien yang datang setelah jam 08.00. Pada studi ini peneliti juga merekomendasikan rentang tingkat kedatangan pasien dan tingkat pelayanan yang dapat diterapkan untuk sistem yang optimal. Disarankan agar manajemen rumah sakit memfokuskan pengelolaan kedatangan pasien dan antrian pasien pada pagi hari, dengan menerapkan teknologi pengelolaan atrian yang sesuai.