{"title":"童年时期的认知发展阶段","authors":"H. Hijriati","doi":"10.22373/bunayya.v1i2.2034","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan kognitif sangat penting untuk mengembangkan kemampuan anak \ndalam mengeksplorasi lingkungan, karena berkaitan dengan pikiran sadar \nseorang anak. Semakin bertambah besarnya koordinasi dan pengendalian \nmotorik, maka dunia kognitif anak berkembang pesat, makin kreatif, bebas dan \nimajinatif. Perkembangan kognitif pada Tahap Praoperasional (early childhood) \nyang membentang selama usia 2 hingga 7 tahun, perubahan paling jelas yang \nterjadi adalah peningkatan luar biasa dalam aktivitas representasi atau \nsimbolis.Pada masa early childhood merupakan tahap awal pembentukan konsep \nsecara stabil. Penalaran mental mulai muncul, egosentrisme mulai kuat dan \nkemudian lemah, serta keyakinan terhadap hal yang magis terbentuk. Anak \nsudah mulai memahami pengetahuan umum dan sains serta mengenal konsep \nukuran, bentuk, warna dan pola. Melalui perkembangan kognitif, fungsi pikir \nanak dapat digunakan dengan cepat dan tepat untuk mengatasi suatu situasi \ndalam memecahkan suatu masalah. Faktor yang mempengaruhi perkembangan \nkognitifpada masa early childhood diantaranya faktor hereditas/keturunan faktor \nlingkungan,faktor kematangan,faktor pembentukan,faktor kebebasan, dan faktor \nminat dan bakat. Adapun tujuan perkembangan kognitif diarahkan pada \npengembangan auditory, visual, taktik, kinestetik, aritmetika, geometri, dan sains \npermulaan.","PeriodicalId":311132,"journal":{"name":"Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak","volume":"2017 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"18","resultStr":"{\"title\":\"TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA MASA EARLY CHILDHOOD\",\"authors\":\"H. Hijriati\",\"doi\":\"10.22373/bunayya.v1i2.2034\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan kognitif sangat penting untuk mengembangkan kemampuan anak \\ndalam mengeksplorasi lingkungan, karena berkaitan dengan pikiran sadar \\nseorang anak. Semakin bertambah besarnya koordinasi dan pengendalian \\nmotorik, maka dunia kognitif anak berkembang pesat, makin kreatif, bebas dan \\nimajinatif. Perkembangan kognitif pada Tahap Praoperasional (early childhood) \\nyang membentang selama usia 2 hingga 7 tahun, perubahan paling jelas yang \\nterjadi adalah peningkatan luar biasa dalam aktivitas representasi atau \\nsimbolis.Pada masa early childhood merupakan tahap awal pembentukan konsep \\nsecara stabil. Penalaran mental mulai muncul, egosentrisme mulai kuat dan \\nkemudian lemah, serta keyakinan terhadap hal yang magis terbentuk. Anak \\nsudah mulai memahami pengetahuan umum dan sains serta mengenal konsep \\nukuran, bentuk, warna dan pola. Melalui perkembangan kognitif, fungsi pikir \\nanak dapat digunakan dengan cepat dan tepat untuk mengatasi suatu situasi \\ndalam memecahkan suatu masalah. Faktor yang mempengaruhi perkembangan \\nkognitifpada masa early childhood diantaranya faktor hereditas/keturunan faktor \\nlingkungan,faktor kematangan,faktor pembentukan,faktor kebebasan, dan faktor \\nminat dan bakat. Adapun tujuan perkembangan kognitif diarahkan pada \\npengembangan auditory, visual, taktik, kinestetik, aritmetika, geometri, dan sains \\npermulaan.\",\"PeriodicalId\":311132,\"journal\":{\"name\":\"Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak\",\"volume\":\"2017 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-10-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"18\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/bunayya.v1i2.2034\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/bunayya.v1i2.2034","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA MASA EARLY CHILDHOOD
Perkembangan kognitif sangat penting untuk mengembangkan kemampuan anak
dalam mengeksplorasi lingkungan, karena berkaitan dengan pikiran sadar
seorang anak. Semakin bertambah besarnya koordinasi dan pengendalian
motorik, maka dunia kognitif anak berkembang pesat, makin kreatif, bebas dan
imajinatif. Perkembangan kognitif pada Tahap Praoperasional (early childhood)
yang membentang selama usia 2 hingga 7 tahun, perubahan paling jelas yang
terjadi adalah peningkatan luar biasa dalam aktivitas representasi atau
simbolis.Pada masa early childhood merupakan tahap awal pembentukan konsep
secara stabil. Penalaran mental mulai muncul, egosentrisme mulai kuat dan
kemudian lemah, serta keyakinan terhadap hal yang magis terbentuk. Anak
sudah mulai memahami pengetahuan umum dan sains serta mengenal konsep
ukuran, bentuk, warna dan pola. Melalui perkembangan kognitif, fungsi pikir
anak dapat digunakan dengan cepat dan tepat untuk mengatasi suatu situasi
dalam memecahkan suatu masalah. Faktor yang mempengaruhi perkembangan
kognitifpada masa early childhood diantaranya faktor hereditas/keturunan faktor
lingkungan,faktor kematangan,faktor pembentukan,faktor kebebasan, dan faktor
minat dan bakat. Adapun tujuan perkembangan kognitif diarahkan pada
pengembangan auditory, visual, taktik, kinestetik, aritmetika, geometri, dan sains
permulaan.