Rizqi uswatun Hasanah, Yuziani, Mulyati Sri Rahayu
{"title":"测试叶绿素乙醇提取物(Artocarpus Altilis)对葡萄球菌菌生长的抗菌作用","authors":"Rizqi uswatun Hasanah, Yuziani, Mulyati Sri Rahayu","doi":"10.31850/makes.v6i1.1659","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Staphylococcus aureus termasuk golongan bakteri gram positif yang dapat menyebabkan penyakit infeksi. Daun sukun sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat herbal, oleh karena itu, diperlukan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun sukun tehadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis). Uji daya hambat dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa konsentrasi 50% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 12,42 mm, konsentrasi 70% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 16,96 mm, konsentrasi 100% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 17,63 mm, kontrol positif dengan menggunakan eritromisin menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 32,36 mm dan kontrol negatif dengan menggunakan DMSO menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 0 mm. Hasil uji beda menggunakan uji Anova dengan nilai p. value sebesar 0.000 (p<0.005) dan hasil uji Post Hoc LSD (Least Significantly Difference) memperlihatkan tidak terdapat perbedaan untuk P2 dan P3 dengan nilai 0,317 (p <0,005). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun sukun memiliki tingkat efektivitas yang lemah dan sedang dengan peningkatan zona hambat seiring dengan peningkatan konsentrasi.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus Altilis) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus\",\"authors\":\"Rizqi uswatun Hasanah, Yuziani, Mulyati Sri Rahayu\",\"doi\":\"10.31850/makes.v6i1.1659\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Staphylococcus aureus termasuk golongan bakteri gram positif yang dapat menyebabkan penyakit infeksi. Daun sukun sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat herbal, oleh karena itu, diperlukan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun sukun tehadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis). Uji daya hambat dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa konsentrasi 50% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 12,42 mm, konsentrasi 70% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 16,96 mm, konsentrasi 100% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 17,63 mm, kontrol positif dengan menggunakan eritromisin menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 32,36 mm dan kontrol negatif dengan menggunakan DMSO menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 0 mm. Hasil uji beda menggunakan uji Anova dengan nilai p. value sebesar 0.000 (p<0.005) dan hasil uji Post Hoc LSD (Least Significantly Difference) memperlihatkan tidak terdapat perbedaan untuk P2 dan P3 dengan nilai 0,317 (p <0,005). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun sukun memiliki tingkat efektivitas yang lemah dan sedang dengan peningkatan zona hambat seiring dengan peningkatan konsentrasi.\",\"PeriodicalId\":439563,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31850/makes.v6i1.1659\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i1.1659","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus Altilis) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus
Staphylococcus aureus termasuk golongan bakteri gram positif yang dapat menyebabkan penyakit infeksi. Daun sukun sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat herbal, oleh karena itu, diperlukan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun sukun tehadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis). Uji daya hambat dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa konsentrasi 50% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 12,42 mm, konsentrasi 70% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 16,96 mm, konsentrasi 100% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 17,63 mm, kontrol positif dengan menggunakan eritromisin menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 32,36 mm dan kontrol negatif dengan menggunakan DMSO menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 0 mm. Hasil uji beda menggunakan uji Anova dengan nilai p. value sebesar 0.000 (p<0.005) dan hasil uji Post Hoc LSD (Least Significantly Difference) memperlihatkan tidak terdapat perbedaan untuk P2 dan P3 dengan nilai 0,317 (p <0,005). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun sukun memiliki tingkat efektivitas yang lemah dan sedang dengan peningkatan zona hambat seiring dengan peningkatan konsentrasi.