{"title":"SINTETIS HAND WASH ECO GREEN SEBAGAI ANTISEPTIK DARI EKSTRAK ETANOL DAUN PARIJOTO (MEDINILLA SPECIOSA, BLUME)","authors":"Fian Nada Muluuchah, Aditiya Putri Suryani, M. Zaenuri, Triyas Septiana Fatmawati","doi":"10.31596/cjp.v5i2.146","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Parijoto (Medinilla speciosa, Blume) merupakan tanaman yang tumbuh subur di lereng, bukit dan di dalam hutan Gunung Muria Kudus, Jawa tengah. Selain buah tanaman parijoto juga mempunyai daun yang banyak manfaat salah satunya sebagai antibakteri. Kandungan bahan aktif dari parijoto yaitu flavonoid, saponin dan tanin. Produk sabun cuci tangan antiseptik banyak beredar di Indonesia. Banyak produk sabun antiseptik yang menggunakan bahan aktif kimia sintesis tetapi memiliki beberapa efek samping. Untuk itu senyawa antibakteri yang terdapat dalam daun parijoto dapat dimanfaatkan sebagai alternatif senyawa antibakteri sabun cuci tangan antiseptik yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak etanol daun parijoto pada sintesis Hand Wash Eco Green sebagai antiseptik sekaligus mengetahui konsentrasi optimal ekstrak etanol daun parijoto untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Ekstrak etanol daun parijoto diperoleh dengan metode maserasi. Uji aktivitas antibakteri ekstrak dilakukan dengan metode difusi cakram. Uji stabilitas fisika kimia dilakukan dengan metode cycling test. Zona hambat ektrak etanol daun parijoto terhadap bakteri S. aureus yang optimal adalah 8,45 mm dan terhadap E. Coli adalah 6,98 mm. Ekstrak etanol daun parijoto dapat diformulasikan menjadi hand wash pada konsentrasi 3%. Uji Stabilitas menunjukkan bahwa perubahan organoletis, uji pH, uji daya busa dan Uji bobot jenis masih dalam nilai yang dipersyaratkan. Formulasi hand wash ekstrak etanol daun parijoto mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. Coli.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia Journal of Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/cjp.v5i2.146","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SINTETIS HAND WASH ECO GREEN SEBAGAI ANTISEPTIK DARI EKSTRAK ETANOL DAUN PARIJOTO (MEDINILLA SPECIOSA, BLUME)
Parijoto (Medinilla speciosa, Blume) merupakan tanaman yang tumbuh subur di lereng, bukit dan di dalam hutan Gunung Muria Kudus, Jawa tengah. Selain buah tanaman parijoto juga mempunyai daun yang banyak manfaat salah satunya sebagai antibakteri. Kandungan bahan aktif dari parijoto yaitu flavonoid, saponin dan tanin. Produk sabun cuci tangan antiseptik banyak beredar di Indonesia. Banyak produk sabun antiseptik yang menggunakan bahan aktif kimia sintesis tetapi memiliki beberapa efek samping. Untuk itu senyawa antibakteri yang terdapat dalam daun parijoto dapat dimanfaatkan sebagai alternatif senyawa antibakteri sabun cuci tangan antiseptik yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak etanol daun parijoto pada sintesis Hand Wash Eco Green sebagai antiseptik sekaligus mengetahui konsentrasi optimal ekstrak etanol daun parijoto untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Ekstrak etanol daun parijoto diperoleh dengan metode maserasi. Uji aktivitas antibakteri ekstrak dilakukan dengan metode difusi cakram. Uji stabilitas fisika kimia dilakukan dengan metode cycling test. Zona hambat ektrak etanol daun parijoto terhadap bakteri S. aureus yang optimal adalah 8,45 mm dan terhadap E. Coli adalah 6,98 mm. Ekstrak etanol daun parijoto dapat diformulasikan menjadi hand wash pada konsentrasi 3%. Uji Stabilitas menunjukkan bahwa perubahan organoletis, uji pH, uji daya busa dan Uji bobot jenis masih dalam nilai yang dipersyaratkan. Formulasi hand wash ekstrak etanol daun parijoto mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. Coli.