用ELISA的方法在南苏拉威西的本地山羊身上做过脊髓灰质炎毒素试验

Sulaxono Hadi
{"title":"用ELISA的方法在南苏拉威西的本地山羊身上做过脊髓灰质炎毒素试验","authors":"Sulaxono Hadi","doi":"10.47687/jt.v13i1.223","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kambing lokal Sulawesi Selatan merupakan hasil persilangan antara kambing kacang dan kambing jawa randu, berkembang biak pada beberapa kabupaten/kota di provinsi ini yang dipelihara secara semi intensif. Perkembangan dan perkawinan secera alami tidak terlepas dari ancaman penularan penyakit zoonosis, yang potensial menular ke manusia, selain mengakibatkan gangguan reproduksi, salah satunya adalah toxoplasmosis. Surveilans serologis telah dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Maros pada kambing lokal Sulawesi Selatan. Tujuan surveilans adalah mengetahui seroprevalensi toxoplasmosis di beberapa kabupaten/kota dan Provinsi Sulawesi Selatan. Bahan yang digunakan untuk pengujian serologis berupa sampel serum kambing yang diperoleh dari 17 desa, 15 kecamatan di 5 kabupaten/kota, Sidrap, Pare-Pare, Maros, Makassar dan Jeneponto. Sebanyak 1.106 sampel serum dari lima kabupaten telah diuji secara serologis. Sampel diperoleh secara sampling sedangkan metode pengujian serologis dilakukan dengan menggunakan ELISA. Hasil surveilans menunjukkan seroprevalensi Toxoplasmosis pada kambing lokal di Sidrap sebesar 12,40%, Pare-pare 77,03%, Maros 22,58%, Makassar 47,33% dan Jeneponto 35,68%. Seroprevalensi toxoplasmosis pada kambing di Sulawesi Selatan sebesar 27,85%, dengan seroprevalensi terbesar terdapat di Kabupaten Pare-Pare, disusul Makassar, Jeneponto. Maros dan Sidrap.","PeriodicalId":116938,"journal":{"name":"JURNAL TRITON","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Serologis Toxoplasmosis pada Kambing Lokal di Sulawesi Selatan dengan Metode ELISA\",\"authors\":\"Sulaxono Hadi\",\"doi\":\"10.47687/jt.v13i1.223\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kambing lokal Sulawesi Selatan merupakan hasil persilangan antara kambing kacang dan kambing jawa randu, berkembang biak pada beberapa kabupaten/kota di provinsi ini yang dipelihara secara semi intensif. Perkembangan dan perkawinan secera alami tidak terlepas dari ancaman penularan penyakit zoonosis, yang potensial menular ke manusia, selain mengakibatkan gangguan reproduksi, salah satunya adalah toxoplasmosis. Surveilans serologis telah dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Maros pada kambing lokal Sulawesi Selatan. Tujuan surveilans adalah mengetahui seroprevalensi toxoplasmosis di beberapa kabupaten/kota dan Provinsi Sulawesi Selatan. Bahan yang digunakan untuk pengujian serologis berupa sampel serum kambing yang diperoleh dari 17 desa, 15 kecamatan di 5 kabupaten/kota, Sidrap, Pare-Pare, Maros, Makassar dan Jeneponto. Sebanyak 1.106 sampel serum dari lima kabupaten telah diuji secara serologis. Sampel diperoleh secara sampling sedangkan metode pengujian serologis dilakukan dengan menggunakan ELISA. Hasil surveilans menunjukkan seroprevalensi Toxoplasmosis pada kambing lokal di Sidrap sebesar 12,40%, Pare-pare 77,03%, Maros 22,58%, Makassar 47,33% dan Jeneponto 35,68%. Seroprevalensi toxoplasmosis pada kambing di Sulawesi Selatan sebesar 27,85%, dengan seroprevalensi terbesar terdapat di Kabupaten Pare-Pare, disusul Makassar, Jeneponto. Maros dan Sidrap.\",\"PeriodicalId\":116938,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL TRITON\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL TRITON\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47687/jt.v13i1.223\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TRITON","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47687/jt.v13i1.223","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

南部苏拉威西的当地山羊是坚果和爪哇岛山羊的杂交产物,这只山羊在该省半密集饲养的几个地区繁殖。正如一千年的自然发展和交配成功所面临的威胁一样,zoonosis(一种可能传染给人类的疾病)也可能导致生殖障碍,其中之一是toxoplasmosis。在南苏拉威西的一只山羊上,兽医马洛斯大厅进行了瑟林监视。监视的目的是了解南部苏拉威西省和几个地区的脱氧普拉斯莫病的普遍情况。从17个村庄、5个县、Sidrap、Pare-Pare、Maros、Makassar和Jeneponto等5个村庄、15个地区、5个城镇、Sidrap、Pare-Pare、Maros、Makassar和Jeneponto获得的羊奶素检测材料。来自五个县的1106个血清样本进行了细分检验。在使用ELISA进行serlogy测试时,样本是通过抽样获得的。监测的结果显示seroprevalensi Toxoplasmosis Sidrap 12,40%万的本地山羊,Pare-pare 77,03%, Maros 22,58%, Makassar 47,33% Jeneponto 35,68%。Seroprevalensi toxoplasmosis 27,85%的山羊在南苏拉威西,见于Pare-Pare县,其次是最大的Seroprevalensi Makassar, Jeneponto。Maros和Sidrap。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Uji Serologis Toxoplasmosis pada Kambing Lokal di Sulawesi Selatan dengan Metode ELISA
Kambing lokal Sulawesi Selatan merupakan hasil persilangan antara kambing kacang dan kambing jawa randu, berkembang biak pada beberapa kabupaten/kota di provinsi ini yang dipelihara secara semi intensif. Perkembangan dan perkawinan secera alami tidak terlepas dari ancaman penularan penyakit zoonosis, yang potensial menular ke manusia, selain mengakibatkan gangguan reproduksi, salah satunya adalah toxoplasmosis. Surveilans serologis telah dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Maros pada kambing lokal Sulawesi Selatan. Tujuan surveilans adalah mengetahui seroprevalensi toxoplasmosis di beberapa kabupaten/kota dan Provinsi Sulawesi Selatan. Bahan yang digunakan untuk pengujian serologis berupa sampel serum kambing yang diperoleh dari 17 desa, 15 kecamatan di 5 kabupaten/kota, Sidrap, Pare-Pare, Maros, Makassar dan Jeneponto. Sebanyak 1.106 sampel serum dari lima kabupaten telah diuji secara serologis. Sampel diperoleh secara sampling sedangkan metode pengujian serologis dilakukan dengan menggunakan ELISA. Hasil surveilans menunjukkan seroprevalensi Toxoplasmosis pada kambing lokal di Sidrap sebesar 12,40%, Pare-pare 77,03%, Maros 22,58%, Makassar 47,33% dan Jeneponto 35,68%. Seroprevalensi toxoplasmosis pada kambing di Sulawesi Selatan sebesar 27,85%, dengan seroprevalensi terbesar terdapat di Kabupaten Pare-Pare, disusul Makassar, Jeneponto. Maros dan Sidrap.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信