{"title":"KADEK SUSI对巴厘岛PIK-R SMPN 2的知识水平的影响","authors":"N. Astuti, Made Ririn Sri Wulandari, N. Sumawati","doi":"10.36082/qjk.v16i2.312","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"HIV dan AIDS, Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) adalah dampak dari kurangnya pendidikan kesehatan reproduksi. Remaja merupakan kelompok yang paling rentan mengalami ketiga permasalahan diatas, sehingga diperlukan informasi terkait kesehatan reproduksi yang komprehensif dengan metode edukasi yang lebih variatif. Dalam penelitian ini dibentuk suatu program yaitu KADEK SUSI (Kader Remaja Sadar Kesehatan Reproduksi) yang menggabungkan metode peer educator dengan materi GenRe (Generasi Berencana) dalam meningkatkan pengetahuan responden. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one-group pretest-postest design. Responden diukur tingkat pengetahuannya dengan menggunakan kuesioner, kemudian diberikan intervensi dan diukur kembali tingkat pengetahuannya setelah diberikan intervensi. Intervensi diberikan satu minggu sekali selama empat kali pertemuan dengan waktu 45 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KADEK SUSI meningkatkan pengetahuan responden di PIK-R SMPN 2 Mengwi dengan nilai Pvalue=0,000 yang diperoleh melalui uji Wilcoxon. KADEK SUSI dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam meningkatkan pengetahuan remaja terkait dengan kesehatan reproduksi serta dijadikan sebagai tambahan literatur.","PeriodicalId":142778,"journal":{"name":"Quality : Jurnal Kesehatan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH KADEK SUSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DI PIK-R SMPN 2 MENGWI, BALI\",\"authors\":\"N. Astuti, Made Ririn Sri Wulandari, N. Sumawati\",\"doi\":\"10.36082/qjk.v16i2.312\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"HIV dan AIDS, Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) adalah dampak dari kurangnya pendidikan kesehatan reproduksi. Remaja merupakan kelompok yang paling rentan mengalami ketiga permasalahan diatas, sehingga diperlukan informasi terkait kesehatan reproduksi yang komprehensif dengan metode edukasi yang lebih variatif. Dalam penelitian ini dibentuk suatu program yaitu KADEK SUSI (Kader Remaja Sadar Kesehatan Reproduksi) yang menggabungkan metode peer educator dengan materi GenRe (Generasi Berencana) dalam meningkatkan pengetahuan responden. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one-group pretest-postest design. Responden diukur tingkat pengetahuannya dengan menggunakan kuesioner, kemudian diberikan intervensi dan diukur kembali tingkat pengetahuannya setelah diberikan intervensi. Intervensi diberikan satu minggu sekali selama empat kali pertemuan dengan waktu 45 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KADEK SUSI meningkatkan pengetahuan responden di PIK-R SMPN 2 Mengwi dengan nilai Pvalue=0,000 yang diperoleh melalui uji Wilcoxon. KADEK SUSI dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam meningkatkan pengetahuan remaja terkait dengan kesehatan reproduksi serta dijadikan sebagai tambahan literatur.\",\"PeriodicalId\":142778,\"journal\":{\"name\":\"Quality : Jurnal Kesehatan\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Quality : Jurnal Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36082/qjk.v16i2.312\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Quality : Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36082/qjk.v16i2.312","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
艾滋病毒和艾滋病、性传播感染(IMS)和意外怀孕是缺乏生殖健康教育的结果。青少年是最容易受到这三个问题影响的群体,因此需要与更多样化的教育方法有关的全面的生殖健康信息。这项研究建立了一个名为KADEK SUSI的项目,该项目将教育者的方法与体位材料结合起来,提高受访者的知识。这类研究是一组实验设计的定量研究。受访者用问卷来测量他的知识水平,然后进行干预,并在进行干预后重新测量他的知识水平。在45分钟的四次会议中,每周进行一次干预。研究表明,KADEK SUSI提高了PIK-R SMPN 2上的受访者的知识,他们的成绩是通过Wilcoxon测试获得的价值价值p - r - r - n。KADEK SUSI可以作为一种参考或指导方针来增加青少年关于生殖健康的知识,并将其作为一种文学补充。
PENGARUH KADEK SUSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DI PIK-R SMPN 2 MENGWI, BALI
HIV dan AIDS, Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) adalah dampak dari kurangnya pendidikan kesehatan reproduksi. Remaja merupakan kelompok yang paling rentan mengalami ketiga permasalahan diatas, sehingga diperlukan informasi terkait kesehatan reproduksi yang komprehensif dengan metode edukasi yang lebih variatif. Dalam penelitian ini dibentuk suatu program yaitu KADEK SUSI (Kader Remaja Sadar Kesehatan Reproduksi) yang menggabungkan metode peer educator dengan materi GenRe (Generasi Berencana) dalam meningkatkan pengetahuan responden. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one-group pretest-postest design. Responden diukur tingkat pengetahuannya dengan menggunakan kuesioner, kemudian diberikan intervensi dan diukur kembali tingkat pengetahuannya setelah diberikan intervensi. Intervensi diberikan satu minggu sekali selama empat kali pertemuan dengan waktu 45 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KADEK SUSI meningkatkan pengetahuan responden di PIK-R SMPN 2 Mengwi dengan nilai Pvalue=0,000 yang diperoleh melalui uji Wilcoxon. KADEK SUSI dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam meningkatkan pengetahuan remaja terkait dengan kesehatan reproduksi serta dijadikan sebagai tambahan literatur.