Arozatulo Telaumbanua, Jan Lukas Lombok, Otieli Harefa
{"title":"基督教对爱的标准的伦理观点及其对今天基督徒的应用","authors":"Arozatulo Telaumbanua, Jan Lukas Lombok, Otieli Harefa","doi":"10.34081/fidei.v5i2.321","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perspektif etika Kristen tentang standar sikap mengasihi berdasarkan Matius 22:37-40 merupakan standar moral terhadap setiap tindakan, perkataan dan kehidupan orang Kristen. Perubahan zaman dan perkembangan teknologi mempengaruhi sikap dan perilaku manusia tentang mengasihi Tuhan Allah dan manusia. Manusia lebih mengasihi berdasarkan perspektif dan standar mereka daripada perspektif Allah. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan, menemukan makna dan bentuk sikap mengasihi berdasarkan Matius 22:37-40. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis pustaka yang dilakukan, maka perspektif etika Kristen tentang standar sikap mengasihi yang ditinjau dari Matius 22:37-40 merupakan kebenaran hakiki yang harus dilakukan oleh semua orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Penerapannya harus segenap hati, jiwa dan akal budi serta sama seperti pribadi sendiri. Dengan demikian, perspektif etika Kristen tentang standar sikap mengasihi ditinjau dari Matius 22:37-40 dilakukan melalui perkataan, perbuatan, tingkah laku, kesucian hidup, kesetiaan kepada Allah, kasih nyata dan tidak dendam terhadap orang lain dan suka berbagi hidup kepada orang yang membutuhkan. Berbagi hidup yang dimaksud adalah menasihati, mendoakan, memberikan sesuatu dan menjadi solusi bagi orang lain.","PeriodicalId":339023,"journal":{"name":"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perspektif Etika Kristen tentang Standar Mengasihi dan Penerapannya bagi Orang Kristen Masa Kini\",\"authors\":\"Arozatulo Telaumbanua, Jan Lukas Lombok, Otieli Harefa\",\"doi\":\"10.34081/fidei.v5i2.321\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perspektif etika Kristen tentang standar sikap mengasihi berdasarkan Matius 22:37-40 merupakan standar moral terhadap setiap tindakan, perkataan dan kehidupan orang Kristen. Perubahan zaman dan perkembangan teknologi mempengaruhi sikap dan perilaku manusia tentang mengasihi Tuhan Allah dan manusia. Manusia lebih mengasihi berdasarkan perspektif dan standar mereka daripada perspektif Allah. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan, menemukan makna dan bentuk sikap mengasihi berdasarkan Matius 22:37-40. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis pustaka yang dilakukan, maka perspektif etika Kristen tentang standar sikap mengasihi yang ditinjau dari Matius 22:37-40 merupakan kebenaran hakiki yang harus dilakukan oleh semua orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Penerapannya harus segenap hati, jiwa dan akal budi serta sama seperti pribadi sendiri. Dengan demikian, perspektif etika Kristen tentang standar sikap mengasihi ditinjau dari Matius 22:37-40 dilakukan melalui perkataan, perbuatan, tingkah laku, kesucian hidup, kesetiaan kepada Allah, kasih nyata dan tidak dendam terhadap orang lain dan suka berbagi hidup kepada orang yang membutuhkan. Berbagi hidup yang dimaksud adalah menasihati, mendoakan, memberikan sesuatu dan menjadi solusi bagi orang lain.\",\"PeriodicalId\":339023,\"journal\":{\"name\":\"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34081/fidei.v5i2.321\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34081/fidei.v5i2.321","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perspektif Etika Kristen tentang Standar Mengasihi dan Penerapannya bagi Orang Kristen Masa Kini
Perspektif etika Kristen tentang standar sikap mengasihi berdasarkan Matius 22:37-40 merupakan standar moral terhadap setiap tindakan, perkataan dan kehidupan orang Kristen. Perubahan zaman dan perkembangan teknologi mempengaruhi sikap dan perilaku manusia tentang mengasihi Tuhan Allah dan manusia. Manusia lebih mengasihi berdasarkan perspektif dan standar mereka daripada perspektif Allah. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan, menemukan makna dan bentuk sikap mengasihi berdasarkan Matius 22:37-40. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis pustaka yang dilakukan, maka perspektif etika Kristen tentang standar sikap mengasihi yang ditinjau dari Matius 22:37-40 merupakan kebenaran hakiki yang harus dilakukan oleh semua orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Penerapannya harus segenap hati, jiwa dan akal budi serta sama seperti pribadi sendiri. Dengan demikian, perspektif etika Kristen tentang standar sikap mengasihi ditinjau dari Matius 22:37-40 dilakukan melalui perkataan, perbuatan, tingkah laku, kesucian hidup, kesetiaan kepada Allah, kasih nyata dan tidak dendam terhadap orang lain dan suka berbagi hidup kepada orang yang membutuhkan. Berbagi hidup yang dimaksud adalah menasihati, mendoakan, memberikan sesuatu dan menjadi solusi bagi orang lain.