{"title":"气道清洁在Kebondowo banyublue村与ISPA的儿童无效","authors":"Putri Yunanda Pratiwi, Eka Adimayanti","doi":"10.35473/jhhs.v3i2.101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ineffective airway clearance is a disease characterized by a buildup of secretions in the airways that causes airway insufficiency. This writing aims to provide a description or description of the management of ineffective airway clearance in children with ARI in the village of Kebondowo Banyubiru. The type of management is descriptive with a case study approach in the form of assessment, data analysis, formulating nursing diagnoses, planning, implementation, and evaluation in the handling of ineffective airway clearance. The population is toddler age children with ineffective airway clearance. The sampling technique is 1 person. With the criteria of toddler age children, experiencing cough and cold, composmentis awareness, the patient or patient's family is able to communicate verbally and cooperatively. Ineffective airway clearance management was performed for 3 days in An. A with data collection techniques using interviews, physical examination and observation. Then the nursing plan is carried out, namely chest physiotherapy, postural drainage, percussion, vibration. The final result was RR: 32x/minute, auscultation: vesicular, percussion: sonor. Based on the nursing actions taken, it can be concluded that the ineffective airway clearance has been resolved. It is expected that the community or patient's family always maintains cleanliness and can carry out nursing actions for acute respiratory infections (ARI) independently and utilize health facilities for treatment. \nAbstrak \nBersihan jalan napas tidak efektif adalah penyakit yang ditandai dengan adanya penumpukkan sekret pada jalan nafas yang menyebabkan ketidakpatenan jalan nafas. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan deskripsi atau gambaran tentang pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif pada anak dengan ISPA di Desa Kebondowo Banyubiru. Jenis pengelolaan deskriptif dengan pendekatan studi kasus berupa pengkajian, analisis data, merumuskan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam penanganan bersihan jalan napas tidak efektif. Populasi adalah anak usia toddler dengan bersihan jalan napas tidak efektif. Teknik pengambilan sampel 1 orang. Dengan kriteria anak usia toddler, mengalami batuk pilek, kesadaran composmentis, pasien atau keluarga pasien mampu berkomunikasi secara verbal dan kooperatif. Pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif dilakukan selama 3 hari pada An. A dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi. Kemudian dilakukan rencana keperawatan yaitu fisioterapi dada, postural drainage, perkusi, vibrasi. Didapatkan hasil akhir RR: 32x/menit, auskultasi: vesikuler, perkusi: sonor. Berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bersihan jalan napas tidak efektif sudah terata. Diharapkan masyarakat atau keluarga pasien selalu menjaga kebersihan dan dapat melakukan tindakan keperawatan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) secara mandiri dan memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk berobat.","PeriodicalId":440069,"journal":{"name":"Journal of Holistics and Health Science","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengelolaan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Anak dengan ISPA di Desa Kebondowo Banyubiru\",\"authors\":\"Putri Yunanda Pratiwi, Eka Adimayanti\",\"doi\":\"10.35473/jhhs.v3i2.101\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ineffective airway clearance is a disease characterized by a buildup of secretions in the airways that causes airway insufficiency. This writing aims to provide a description or description of the management of ineffective airway clearance in children with ARI in the village of Kebondowo Banyubiru. The type of management is descriptive with a case study approach in the form of assessment, data analysis, formulating nursing diagnoses, planning, implementation, and evaluation in the handling of ineffective airway clearance. The population is toddler age children with ineffective airway clearance. The sampling technique is 1 person. With the criteria of toddler age children, experiencing cough and cold, composmentis awareness, the patient or patient's family is able to communicate verbally and cooperatively. Ineffective airway clearance management was performed for 3 days in An. A with data collection techniques using interviews, physical examination and observation. Then the nursing plan is carried out, namely chest physiotherapy, postural drainage, percussion, vibration. The final result was RR: 32x/minute, auscultation: vesicular, percussion: sonor. Based on the nursing actions taken, it can be concluded that the ineffective airway clearance has been resolved. It is expected that the community or patient's family always maintains cleanliness and can carry out nursing actions for acute respiratory infections (ARI) independently and utilize health facilities for treatment. \\nAbstrak \\nBersihan jalan napas tidak efektif adalah penyakit yang ditandai dengan adanya penumpukkan sekret pada jalan nafas yang menyebabkan ketidakpatenan jalan nafas. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan deskripsi atau gambaran tentang pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif pada anak dengan ISPA di Desa Kebondowo Banyubiru. Jenis pengelolaan deskriptif dengan pendekatan studi kasus berupa pengkajian, analisis data, merumuskan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam penanganan bersihan jalan napas tidak efektif. Populasi adalah anak usia toddler dengan bersihan jalan napas tidak efektif. Teknik pengambilan sampel 1 orang. Dengan kriteria anak usia toddler, mengalami batuk pilek, kesadaran composmentis, pasien atau keluarga pasien mampu berkomunikasi secara verbal dan kooperatif. Pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif dilakukan selama 3 hari pada An. A dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi. Kemudian dilakukan rencana keperawatan yaitu fisioterapi dada, postural drainage, perkusi, vibrasi. Didapatkan hasil akhir RR: 32x/menit, auskultasi: vesikuler, perkusi: sonor. Berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bersihan jalan napas tidak efektif sudah terata. Diharapkan masyarakat atau keluarga pasien selalu menjaga kebersihan dan dapat melakukan tindakan keperawatan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) secara mandiri dan memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk berobat.\",\"PeriodicalId\":440069,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Holistics and Health Science\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Holistics and Health Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35473/jhhs.v3i2.101\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Holistics and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/jhhs.v3i2.101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
无效气道清除是一种疾病,其特征是气道内分泌物积聚导致气道功能不全。本文旨在描述或描述Kebondowo Banyubiru村急性呼吸道感染儿童气道清除无效的管理情况。管理的类型是描述性的,采用案例研究的方法,以评估、数据分析、制定护理诊断、计划、实施和评估的形式处理无效的气道清除。该人群为呼吸道通畅不良的学步儿童。抽样技术是1人。以学步儿童为标准,有咳嗽、感冒、镇静意识,患者或患者家属能够进行口头交流和合作。An患者进行了3天无效的气道清除管理。运用访谈、体格检查和观察等数据收集技术。然后进行护理计划,即胸部理疗、体位引流、叩诊、震动。最终结果RR: 32x/min,听诊:水泡,叩诊:声纳。根据所采取的护理措施,可以得出结论,无效的气道清除已得到解决。期望社区或患者家属始终保持清洁,能够独立开展急性呼吸道感染(ARI)的护理行动,并利用卫生设施进行治疗。摘要:Bersihan jalan napas tidak efektif adalah penyakit yang ditandai dengan adanya penumpukkan秘密pada jalan nafas yang menyebabkan ketidakpatenan jalan nafas。尼泊尔人民民主联盟成员,尼泊尔人民民主联盟成员,尼泊尔人民民主联盟成员,尼泊尔人民民主联盟成员,尼泊尔人民民主联盟成员,尼泊尔人民民主联盟成员,尼泊尔人民民主联盟成员,尼泊尔人民民主联盟成员。简洁思·彭吉兰研究彭吉兰病,分析数据,诊断彭吉兰病,彭吉兰病,彭吉兰病,评价彭吉兰病,彭吉兰病,彭吉兰病,彭吉兰病。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Teknik pengambilan样品1橙色。登高标准的语言和语言,门加拉米batuk pilek, kesadaran作曲,pasen atau keluarga pasen mampu berkomunikasi secara verbal dan合作。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。一份登根技术的企鹅数量数据,孟古纳坎瓦万卡拉,芬兰和芬兰的观测。Kemudian dilakukan rencana keperawatan yitu fisioterapi data,体位引流,perkusi, vibrasi。Didapatkan hasil akhir RR: 32x/menit, auskultasi: vesikuler, perkusi: sonor。我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。Diharapkan masyarakat atau keluarga pasen selalu menjaga kebersihan danpaat melakukan tindakan keperawatan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) secara mandiri danmanmanfaatkan fasilitas kesehatan untuk berobat。
Pengelolaan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Anak dengan ISPA di Desa Kebondowo Banyubiru
Ineffective airway clearance is a disease characterized by a buildup of secretions in the airways that causes airway insufficiency. This writing aims to provide a description or description of the management of ineffective airway clearance in children with ARI in the village of Kebondowo Banyubiru. The type of management is descriptive with a case study approach in the form of assessment, data analysis, formulating nursing diagnoses, planning, implementation, and evaluation in the handling of ineffective airway clearance. The population is toddler age children with ineffective airway clearance. The sampling technique is 1 person. With the criteria of toddler age children, experiencing cough and cold, composmentis awareness, the patient or patient's family is able to communicate verbally and cooperatively. Ineffective airway clearance management was performed for 3 days in An. A with data collection techniques using interviews, physical examination and observation. Then the nursing plan is carried out, namely chest physiotherapy, postural drainage, percussion, vibration. The final result was RR: 32x/minute, auscultation: vesicular, percussion: sonor. Based on the nursing actions taken, it can be concluded that the ineffective airway clearance has been resolved. It is expected that the community or patient's family always maintains cleanliness and can carry out nursing actions for acute respiratory infections (ARI) independently and utilize health facilities for treatment.
Abstrak
Bersihan jalan napas tidak efektif adalah penyakit yang ditandai dengan adanya penumpukkan sekret pada jalan nafas yang menyebabkan ketidakpatenan jalan nafas. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan deskripsi atau gambaran tentang pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif pada anak dengan ISPA di Desa Kebondowo Banyubiru. Jenis pengelolaan deskriptif dengan pendekatan studi kasus berupa pengkajian, analisis data, merumuskan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam penanganan bersihan jalan napas tidak efektif. Populasi adalah anak usia toddler dengan bersihan jalan napas tidak efektif. Teknik pengambilan sampel 1 orang. Dengan kriteria anak usia toddler, mengalami batuk pilek, kesadaran composmentis, pasien atau keluarga pasien mampu berkomunikasi secara verbal dan kooperatif. Pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif dilakukan selama 3 hari pada An. A dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi. Kemudian dilakukan rencana keperawatan yaitu fisioterapi dada, postural drainage, perkusi, vibrasi. Didapatkan hasil akhir RR: 32x/menit, auskultasi: vesikuler, perkusi: sonor. Berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bersihan jalan napas tidak efektif sudah terata. Diharapkan masyarakat atau keluarga pasien selalu menjaga kebersihan dan dapat melakukan tindakan keperawatan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) secara mandiri dan memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk berobat.