Surahmawati Surahmawati, Y. Kartika, Sitti Raodhah
{"title":"与老年痴呆的阅读习惯和身体活动联系","authors":"Surahmawati Surahmawati, Y. Kartika, Sitti Raodhah","doi":"10.32922/jkp.v8i2.290","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nLatar belakang: Demensia merupakan salah satu masalah kesehatan utama dikalangan lansia. WHO mencatat pada tahun 2016 diperkirakan angka kejadian demensia sebanyak 47,5 juta orang dan diperkirakan akan meningkat menjadi 75,6 juta orang pada tahun 2030 dan 135,5 juta orang di tahun 2050. \nTujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan membaca Al-Qur’an dan aktivitas fisik dengan demensia pada lanjut usia yang berkunjung di posyandu lansia desa Baringeng Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 \nMetode: Penelitian ini merupakan observasional analitik menggunakan desain cross sectional. Jumlah responden adalah 53 lansia diambil dengan cara total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. \nHasil : Hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov didapatkan ada hubungan antara kebiasaan membaca Al-Qur’an dengan demensia, dengan p value = 0.000 dan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan demensia, dengan p value = 0.000 \nKesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan membaca Al-Qur’an dan aktivitas fisik dengan demensia pada lanjut usia yang berkunjung di posyandu lansia desa Baringeng tahun 2020. \n \nKata kunci: Demensia, Kebiasaan membaca Al-Qur’an, Aktivitas fisik. \n \nAbstract \n \nBackground: Dementia is one of the main health problems among the elderly. WHO noted that in 2016, it was estimated that the incidence of dementia was 47.5 million people and it is estimated that it will increase to 75.6 million people in 2030 and 135.5 million people in 2050. \nObjective: To find out the relationship between the habit of reading the Qur'an and physical activity with dementia in the elderly who visit the posyandu for the elderly in Baringeng Village, Soppeng Regency, South Sulawesi Province in 2020. \nMethode: This research is an observational analytic using cross sectional design. The number of respondents was 53 elderly taken by total sampling, data collection using a questionnaire, data analysis using the Kolmogorov-Smirnov statistical test. \nResults : The results of the analysis with the Kolmogorov-Smirnov statistical test found that there was a relationship between the habit of reading the Qur'an and dementia, with p value = 0.000 and there was a relationship between physical activity and dementia, with p value = 0.000. \nConclusion: there is a relationship between the habit of reading the Qur'an and physical activity with dementia in the elderly who visit the posyandu for elderly in Baringeng village in 2020.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Kebiasaan Membaca Alqur’an dan Aktivitas Fisik dengan Demensia Pada Lanjut Usia\",\"authors\":\"Surahmawati Surahmawati, Y. Kartika, Sitti Raodhah\",\"doi\":\"10.32922/jkp.v8i2.290\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nLatar belakang: Demensia merupakan salah satu masalah kesehatan utama dikalangan lansia. WHO mencatat pada tahun 2016 diperkirakan angka kejadian demensia sebanyak 47,5 juta orang dan diperkirakan akan meningkat menjadi 75,6 juta orang pada tahun 2030 dan 135,5 juta orang di tahun 2050. \\nTujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan membaca Al-Qur’an dan aktivitas fisik dengan demensia pada lanjut usia yang berkunjung di posyandu lansia desa Baringeng Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 \\nMetode: Penelitian ini merupakan observasional analitik menggunakan desain cross sectional. Jumlah responden adalah 53 lansia diambil dengan cara total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. \\nHasil : Hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov didapatkan ada hubungan antara kebiasaan membaca Al-Qur’an dengan demensia, dengan p value = 0.000 dan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan demensia, dengan p value = 0.000 \\nKesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan membaca Al-Qur’an dan aktivitas fisik dengan demensia pada lanjut usia yang berkunjung di posyandu lansia desa Baringeng tahun 2020. \\n \\nKata kunci: Demensia, Kebiasaan membaca Al-Qur’an, Aktivitas fisik. \\n \\nAbstract \\n \\nBackground: Dementia is one of the main health problems among the elderly. WHO noted that in 2016, it was estimated that the incidence of dementia was 47.5 million people and it is estimated that it will increase to 75.6 million people in 2030 and 135.5 million people in 2050. \\nObjective: To find out the relationship between the habit of reading the Qur'an and physical activity with dementia in the elderly who visit the posyandu for the elderly in Baringeng Village, Soppeng Regency, South Sulawesi Province in 2020. \\nMethode: This research is an observational analytic using cross sectional design. The number of respondents was 53 elderly taken by total sampling, data collection using a questionnaire, data analysis using the Kolmogorov-Smirnov statistical test. \\nResults : The results of the analysis with the Kolmogorov-Smirnov statistical test found that there was a relationship between the habit of reading the Qur'an and dementia, with p value = 0.000 and there was a relationship between physical activity and dementia, with p value = 0.000. \\nConclusion: there is a relationship between the habit of reading the Qur'an and physical activity with dementia in the elderly who visit the posyandu for elderly in Baringeng village in 2020.\",\"PeriodicalId\":117300,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32922/jkp.v8i2.290\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32922/jkp.v8i2.290","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
抽象背景:痴呆是老年人的主要健康问题之一。世界卫生组织在2016年的记录估计,到2030年,发病率将上升至5.6亿人,到2050年将上升至5.5亿人。目标:2020年,在南苏拉威西省的索普蓬村,查看查看古兰经的习惯与老年痴呆的联系:这项研究利用了交叉设计的分析观察方法。年龄为53岁的受访者,他们总共以样本、数据收集、问卷调查、Kolmogorov-Smirnov统计结果进行数据分析。统计结果:检测结果Kolmogorov-Smirnov得到伊斯兰教有阅读习惯之间的关系与痴呆,'an p value =万还有体育活动和痴呆之间的关系,连同它的p value =万结论:伊斯兰教有阅读习惯之间的关系'an和体力活动的老年痴呆在2020年老年posyandu Baringeng村探访。关键词:痴呆,阅读古兰经的习惯,体育活动。含糊的背景:痴呆是主要的健康问题之一。根据2016年公布的数据,预计痴呆的范围是4700万5千万人,预计到2030年将增加5.5亿人,到2050年将增加5500万人。目标:在2020年苏拉威西省sopbon Regency, sopbon Regency,找到在阅读《古兰经》和生理活动与痴呆之间的关系。方法:这研究是一种观察分析,使用交叉设计。负责任的数字是53个简单的样本,数据收集使用问题问题,数据分析使用kolmogorov统计测试。结果:对kolmogorov smirnov统计测试的分析结果发现,在阅读《古兰经》和痴呆的倾向之间有一种关系,在物理活动和痴呆之间有一种关系,共值为0。结论:2020年,《古兰经》阅读和生理活动的倾向与痴呆之间存在着一种关系。
Hubungan Kebiasaan Membaca Alqur’an dan Aktivitas Fisik dengan Demensia Pada Lanjut Usia
Abstrak
Latar belakang: Demensia merupakan salah satu masalah kesehatan utama dikalangan lansia. WHO mencatat pada tahun 2016 diperkirakan angka kejadian demensia sebanyak 47,5 juta orang dan diperkirakan akan meningkat menjadi 75,6 juta orang pada tahun 2030 dan 135,5 juta orang di tahun 2050.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan membaca Al-Qur’an dan aktivitas fisik dengan demensia pada lanjut usia yang berkunjung di posyandu lansia desa Baringeng Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020
Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik menggunakan desain cross sectional. Jumlah responden adalah 53 lansia diambil dengan cara total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov.
Hasil : Hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov didapatkan ada hubungan antara kebiasaan membaca Al-Qur’an dengan demensia, dengan p value = 0.000 dan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan demensia, dengan p value = 0.000
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan membaca Al-Qur’an dan aktivitas fisik dengan demensia pada lanjut usia yang berkunjung di posyandu lansia desa Baringeng tahun 2020.
Kata kunci: Demensia, Kebiasaan membaca Al-Qur’an, Aktivitas fisik.
Abstract
Background: Dementia is one of the main health problems among the elderly. WHO noted that in 2016, it was estimated that the incidence of dementia was 47.5 million people and it is estimated that it will increase to 75.6 million people in 2030 and 135.5 million people in 2050.
Objective: To find out the relationship between the habit of reading the Qur'an and physical activity with dementia in the elderly who visit the posyandu for the elderly in Baringeng Village, Soppeng Regency, South Sulawesi Province in 2020.
Methode: This research is an observational analytic using cross sectional design. The number of respondents was 53 elderly taken by total sampling, data collection using a questionnaire, data analysis using the Kolmogorov-Smirnov statistical test.
Results : The results of the analysis with the Kolmogorov-Smirnov statistical test found that there was a relationship between the habit of reading the Qur'an and dementia, with p value = 0.000 and there was a relationship between physical activity and dementia, with p value = 0.000.
Conclusion: there is a relationship between the habit of reading the Qur'an and physical activity with dementia in the elderly who visit the posyandu for elderly in Baringeng village in 2020.