{"title":"环境教育的实施是当地教会对创世纪1:28文化授权的亵渎","authors":"H. Frederik, Randy Frank Rouw","doi":"10.37364/jireh.v4i2.94","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nThis article discusses how the church can realize the cultural mandate through environmental education within the scope of the Christian faith community. The method used is descriptive qualitative. The results of this article research are the manifestation of the cultural mandate by the church can occur through the implementation of environmental education within the scope of local churches. Environmental education in the church can be applied to members of the congregation for all ages and groups, because after all environmental education is part of teaching about the Christian faith and environmental conservation is part of the practice of faith. Both must be integrated to create an environmental education curriculum that can be applied in various forms of teaching in the church. There may be challenges for the church in implementing environmental education. The key is actually in the hands of the church leadership, whether they have sensitivity to environmental conditions and the willingness to obey the cultural mandate that God has given them or not. \nArtikel ini membahas cara gereja dapat mengejawantahkan amanat budaya itu melalui pendidikan lingkungan hidup dalam lingkup komunitas iman Kristen. Metode yang dipergunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian artikel ini adalah pengejawantahan mandat budaya oleh gereja dapat terjadi lewat pengimplementasian pendidikan lingkungan hidup dalam ruang lingkup gereja-gereja lokal. Pendidikan lingkungan hidup di dalam gereja dapat diterapkan pada anggota jemaat untuk semua kalangan dan golongan usia, karena bagaimanapun juga pendidikan lingkungan hidup adalah bagian dari pengajaran tentang iman Kristen dan pelestarian lingkungan hidup adalah bagian dari praktik iman. Keduanya harus diintegrasikan untuk menciptakan kurikulum pendidikan lingkungan hidup yang dapat diterapkan dalam berbagai bentuk pengajaran di gereja.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Pendidikan Lingkungan Hidup Sebagai Pengejawantahan Mandat Budaya Kejadian 1:28 Dalam Gereja Lokal\",\"authors\":\"H. Frederik, Randy Frank Rouw\",\"doi\":\"10.37364/jireh.v4i2.94\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" \\nThis article discusses how the church can realize the cultural mandate through environmental education within the scope of the Christian faith community. The method used is descriptive qualitative. The results of this article research are the manifestation of the cultural mandate by the church can occur through the implementation of environmental education within the scope of local churches. Environmental education in the church can be applied to members of the congregation for all ages and groups, because after all environmental education is part of teaching about the Christian faith and environmental conservation is part of the practice of faith. Both must be integrated to create an environmental education curriculum that can be applied in various forms of teaching in the church. There may be challenges for the church in implementing environmental education. The key is actually in the hands of the church leadership, whether they have sensitivity to environmental conditions and the willingness to obey the cultural mandate that God has given them or not. \\nArtikel ini membahas cara gereja dapat mengejawantahkan amanat budaya itu melalui pendidikan lingkungan hidup dalam lingkup komunitas iman Kristen. Metode yang dipergunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian artikel ini adalah pengejawantahan mandat budaya oleh gereja dapat terjadi lewat pengimplementasian pendidikan lingkungan hidup dalam ruang lingkup gereja-gereja lokal. Pendidikan lingkungan hidup di dalam gereja dapat diterapkan pada anggota jemaat untuk semua kalangan dan golongan usia, karena bagaimanapun juga pendidikan lingkungan hidup adalah bagian dari pengajaran tentang iman Kristen dan pelestarian lingkungan hidup adalah bagian dari praktik iman. Keduanya harus diintegrasikan untuk menciptakan kurikulum pendidikan lingkungan hidup yang dapat diterapkan dalam berbagai bentuk pengajaran di gereja.\",\"PeriodicalId\":347656,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37364/jireh.v4i2.94\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37364/jireh.v4i2.94","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本文探讨教会如何在基督教信仰团体范围内,透过环境教育来实现文化使命。所使用的方法是描述性定性的。本文的研究结果表明,教会的文化使命可以通过在地方教会范围内实施环境教育来实现。教会的环境教育可以适用于所有年龄和群体的会众成员,因为毕竟环境教育是基督教信仰教学的一部分,环境保护是信仰实践的一部分。两者必须结合起来,创造一个环境教育课程,可以应用于教会的各种形式的教学。教会实施环境教育可能会面临挑战。关键实际上掌握在教会的领导手中,他们是否对环境条件敏感,是否愿意服从上帝赋予他们的文化使命。Artikel ini的成员已经有了一个新的想法,那就是:我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,克里斯汀。Metode yang dipergunakan质量描述。Hasil penelitian artikel ini adalah pengejawantahan命令budaya oleh gereja dapat terjadi leat pengimplemitasian pendidikan lingkungan hidup dalam ang lingkup gereja-gereja本地人。巴勒斯坦人lingkungan hidup adalah bagian dari pakaktik man(巴基斯坦),巴勒斯坦人lingkungan hidup adalah bagian dari pakaktik man(巴基斯坦)我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。
Implementasi Pendidikan Lingkungan Hidup Sebagai Pengejawantahan Mandat Budaya Kejadian 1:28 Dalam Gereja Lokal
This article discusses how the church can realize the cultural mandate through environmental education within the scope of the Christian faith community. The method used is descriptive qualitative. The results of this article research are the manifestation of the cultural mandate by the church can occur through the implementation of environmental education within the scope of local churches. Environmental education in the church can be applied to members of the congregation for all ages and groups, because after all environmental education is part of teaching about the Christian faith and environmental conservation is part of the practice of faith. Both must be integrated to create an environmental education curriculum that can be applied in various forms of teaching in the church. There may be challenges for the church in implementing environmental education. The key is actually in the hands of the church leadership, whether they have sensitivity to environmental conditions and the willingness to obey the cultural mandate that God has given them or not.
Artikel ini membahas cara gereja dapat mengejawantahkan amanat budaya itu melalui pendidikan lingkungan hidup dalam lingkup komunitas iman Kristen. Metode yang dipergunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian artikel ini adalah pengejawantahan mandat budaya oleh gereja dapat terjadi lewat pengimplementasian pendidikan lingkungan hidup dalam ruang lingkup gereja-gereja lokal. Pendidikan lingkungan hidup di dalam gereja dapat diterapkan pada anggota jemaat untuk semua kalangan dan golongan usia, karena bagaimanapun juga pendidikan lingkungan hidup adalah bagian dari pengajaran tentang iman Kristen dan pelestarian lingkungan hidup adalah bagian dari praktik iman. Keduanya harus diintegrasikan untuk menciptakan kurikulum pendidikan lingkungan hidup yang dapat diterapkan dalam berbagai bentuk pengajaran di gereja.