Rosa Novilia, Yuliansyah Yuliansyah, Ade Widiyanti
{"title":"资本市场对印尼COVID-19大流行的反应","authors":"Rosa Novilia, Yuliansyah Yuliansyah, Ade Widiyanti","doi":"10.30595/raar.v2i1.13011","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji perbedaan Abnormal return, Market capitalization, Trading volume activity, dan frekuensi perdagangan untuk mengidentifikasi kandungan informasi mengenai kebijakan yang dilakukan selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia yaitu PSBB yang di lakukan di Kota DKI Jakarta. Dalam penelitian ini terdapat dua peristiwa yang diteliti kandungan informasinya yaitu pengumuman pemberlakuan PSBB pertama di Indonesia yang terjadi di Kota DKI Jakarta, dan pengumuman pemberlakuan PSBB tahap kedua, yang juga terjadi di Kota DKI Jakarta. Subsektor hotel, restoran, dan pariwisata diwakili oleh 36 perusahaan yang akan dijadikan contoh dalam penelitian ini. Penelitian berlangsung selama 11 hari, terdiri dari 5 hari menjelang acara, 1 hari selama acara, dan 5 hari setelah acara. Uji nonparametrik Wilcoxon Signed Rank Test digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Pada saat pemberlakuan PSBB pertama, terdapat perbedaan Abnormal Return dan Kapitalisasi Pasar, namun tidak terdapat perbedaan aktivitas Volume Perdagangan dan Frekuensi Perdagangan. Terdapat perbedaan Abnormal return, Kapitalisasi pasar, Aktivitas volume perdagangan namun tidak terdapat perbedaan frekuensi perdagangan pada pengumuman pemberlakuan PSBB tahap kedua di DKI Jakarta. ","PeriodicalId":240439,"journal":{"name":"Review of Applied Accounting Research (RAAR)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA\",\"authors\":\"Rosa Novilia, Yuliansyah Yuliansyah, Ade Widiyanti\",\"doi\":\"10.30595/raar.v2i1.13011\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini mengkaji perbedaan Abnormal return, Market capitalization, Trading volume activity, dan frekuensi perdagangan untuk mengidentifikasi kandungan informasi mengenai kebijakan yang dilakukan selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia yaitu PSBB yang di lakukan di Kota DKI Jakarta. Dalam penelitian ini terdapat dua peristiwa yang diteliti kandungan informasinya yaitu pengumuman pemberlakuan PSBB pertama di Indonesia yang terjadi di Kota DKI Jakarta, dan pengumuman pemberlakuan PSBB tahap kedua, yang juga terjadi di Kota DKI Jakarta. Subsektor hotel, restoran, dan pariwisata diwakili oleh 36 perusahaan yang akan dijadikan contoh dalam penelitian ini. Penelitian berlangsung selama 11 hari, terdiri dari 5 hari menjelang acara, 1 hari selama acara, dan 5 hari setelah acara. Uji nonparametrik Wilcoxon Signed Rank Test digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Pada saat pemberlakuan PSBB pertama, terdapat perbedaan Abnormal Return dan Kapitalisasi Pasar, namun tidak terdapat perbedaan aktivitas Volume Perdagangan dan Frekuensi Perdagangan. Terdapat perbedaan Abnormal return, Kapitalisasi pasar, Aktivitas volume perdagangan namun tidak terdapat perbedaan frekuensi perdagangan pada pengumuman pemberlakuan PSBB tahap kedua di DKI Jakarta. \",\"PeriodicalId\":240439,\"journal\":{\"name\":\"Review of Applied Accounting Research (RAAR)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Review of Applied Accounting Research (RAAR)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/raar.v2i1.13011\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Review of Applied Accounting Research (RAAR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/raar.v2i1.13011","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
该研究探讨了在印度尼西亚DKI市举行的Covid-19大流行期间政策含量的不平等、市场风险评估、贸易量交易和贸易频率。本研究包括两项内容广泛的事件,即印尼第一届PSBB在雅加达的发布和第二阶段PSBB的实施,同时也在雅加达的DKI市。酒店、餐厅和旅游部门由36家公司代表,这些公司将在这项研究中树立榜样。研究进行了11天,包括活动前5天,活动后1天和活动后5天。Wilcoxon Signed Rank测试用于测试本研究中的假设。假设测试结果表明,在第一个PSBB实施时,市场的回报率和资本率存在异常差异,但商业音量和交易频率没有差异。在雅加达DKI实施第二阶段PSBB的宣布中,存在异常回归、市场资本、商业音量活动和商业活动的频率差异,但商业频率没有差异。
REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA
Penelitian ini mengkaji perbedaan Abnormal return, Market capitalization, Trading volume activity, dan frekuensi perdagangan untuk mengidentifikasi kandungan informasi mengenai kebijakan yang dilakukan selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia yaitu PSBB yang di lakukan di Kota DKI Jakarta. Dalam penelitian ini terdapat dua peristiwa yang diteliti kandungan informasinya yaitu pengumuman pemberlakuan PSBB pertama di Indonesia yang terjadi di Kota DKI Jakarta, dan pengumuman pemberlakuan PSBB tahap kedua, yang juga terjadi di Kota DKI Jakarta. Subsektor hotel, restoran, dan pariwisata diwakili oleh 36 perusahaan yang akan dijadikan contoh dalam penelitian ini. Penelitian berlangsung selama 11 hari, terdiri dari 5 hari menjelang acara, 1 hari selama acara, dan 5 hari setelah acara. Uji nonparametrik Wilcoxon Signed Rank Test digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Pada saat pemberlakuan PSBB pertama, terdapat perbedaan Abnormal Return dan Kapitalisasi Pasar, namun tidak terdapat perbedaan aktivitas Volume Perdagangan dan Frekuensi Perdagangan. Terdapat perbedaan Abnormal return, Kapitalisasi pasar, Aktivitas volume perdagangan namun tidak terdapat perbedaan frekuensi perdagangan pada pengumuman pemberlakuan PSBB tahap kedua di DKI Jakarta.