Donal H Simanjuntak, R. Siregar, M. Manullang, Sarintan E Damanik
{"title":"Potensi Ekonomi Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sumatera Utara","authors":"Donal H Simanjuntak, R. Siregar, M. Manullang, Sarintan E Damanik","doi":"10.36985/jrp.v3i1.608","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena potensi unggulan serta klasifikasi daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara belum teridentifikasi dan dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan pembangunan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sektor - sektor basis / unggulan yang mempunyai keunggulan kompetitif dan spesialisasi di masing - masing kabupaten/kota, serta menentukan tipologi daerah dan prioritas sektor basis guna pengembangan pembangunan kabupaten / kota. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam kurun waktu tahun 2011 - 2016. Data bersumber dari BPS Provinsi, BPS kabupaten/kota. Serta Bappeda Provinsi Sumatera Utara. Model analisis yang digunakan yakni Analisis LQ, Shift - Share, Tipologi Klassen serta Model Rasio Pertumbuhan (MRP). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kabupaten/kota mempunyai potensi masing - masing sesuai dengan kondisinya. Sektor Petanian, Sektor pertambangan dan penggalian, sektor Industri pengolahan serta sektor jasa - jasa merupakan sektor basis yang dominan di Provinsi Sumatera Utara karena 3 Kabupatennya mempunyai basis/unggulan di sektor ini; sedangkan sektor lainnya bervariasi khusus sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor pengangkutan dan komunikasi hanya dimiliki Kota Medan sekaligus sebagai Kota yang paling banyak memiliki sektor basis sama seperti Kabupaten Asahan (5 Sektor basis). Kota Medan masuk dalam Tipologi daerah cepat maju dan cepat tumbuh. Kemudian Kabupaten Asahan yang masuk dalam Tipologi daerah berkembang cepat. Tiga kabupaten lainnya masuk dalam tipologi daerah relative tertinggal. Dari hasil analisis LQ, Shift-Share, Tipologi daerah dan pertumbuhan sektoral dapat ditentukan kabupaten/kota yang menjadi prioritas pengembangan sektor - sektor unggulan yang dimiliki. Kota Medan dan Kabupaten Toba Samosir mempunyai prioritas pertama untuk pengembangan wilayah atas semua sektor basis yang dimilikinya","PeriodicalId":383032,"journal":{"name":"Jurnal Regional Planning","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Regional Planning","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36985/jrp.v3i1.608","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究的背景是北苏门答腊省潜在的突出现象和城市分类尚未确定,并得到最佳的发展利用。本研究的目标是了解和分析每一个地区的竞争优势和专业基础部门,并确定地区分类学和基层部门优先发展为区域/城市发展。本研究使用的数据是2011年至2016年期间的次要数据。消息来源来自BPS省,BPS区/市。还有北苏门答腊Bappeda省。所使用的分析模型包括LQ、Shift - Share、Klassen类型学和MRP增长率模型。这项研究的结论是,各个地区都有适合其条件的潜力。Petanian扇区、采矿和挖掘部门、加工行业部门和服务部门是苏门答腊北部主要的基础部门,因为该地区有三个主要的营养区;而其他各种各样的电力、天然气和自来水以及运输和通信部门仅为棉兰市和阿山区(5个基层)最集中的基础区域。棉兰市进入区域分类学,进展迅速,增长迅速。然后,Asahan摄政进入了一个新兴的区域。另外三个地区进入了相对地区的类型学领域。从对LQ、Shift-Share、区域分类学和部门增长的分析来看,可确定哪些区域/城市是优先开发的优先部门。Medan市和Toba Samosir地区有优先开发的所有基础区域
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Potensi Ekonomi Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sumatera Utara
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena potensi unggulan serta klasifikasi daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara belum teridentifikasi dan dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan pembangunan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sektor - sektor basis / unggulan yang mempunyai keunggulan kompetitif dan spesialisasi di masing - masing kabupaten/kota, serta menentukan tipologi daerah dan prioritas sektor basis guna pengembangan pembangunan kabupaten / kota. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam kurun waktu tahun 2011 - 2016. Data bersumber dari BPS Provinsi, BPS kabupaten/kota. Serta Bappeda Provinsi Sumatera Utara. Model analisis yang digunakan yakni Analisis LQ, Shift - Share, Tipologi Klassen serta Model Rasio Pertumbuhan (MRP). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kabupaten/kota mempunyai potensi masing - masing sesuai dengan kondisinya. Sektor Petanian, Sektor pertambangan dan penggalian, sektor Industri pengolahan serta sektor jasa - jasa merupakan sektor basis yang dominan di Provinsi Sumatera Utara karena 3 Kabupatennya mempunyai basis/unggulan di sektor ini; sedangkan sektor lainnya bervariasi khusus sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor pengangkutan dan komunikasi hanya dimiliki Kota Medan sekaligus sebagai Kota yang paling banyak memiliki sektor basis sama seperti Kabupaten Asahan (5 Sektor basis). Kota Medan masuk dalam Tipologi daerah cepat maju dan cepat tumbuh. Kemudian Kabupaten Asahan yang masuk dalam Tipologi daerah berkembang cepat. Tiga kabupaten lainnya masuk dalam tipologi daerah relative tertinggal. Dari hasil analisis LQ, Shift-Share, Tipologi daerah dan pertumbuhan sektoral dapat ditentukan kabupaten/kota yang menjadi prioritas pengembangan sektor - sektor unggulan yang dimiliki. Kota Medan dan Kabupaten Toba Samosir mempunyai prioritas pertama untuk pengembangan wilayah atas semua sektor basis yang dimilikinya
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信