M. K. Umami, Muhammad Arif, Z. Arifin, Imnatus Mu’arrifah
{"title":"小型家具行业的工作安全和健康安全评价与建议(JOMBANG的小型家具行业案例研究)","authors":"M. K. Umami, Muhammad Arif, Z. Arifin, Imnatus Mu’arrifah","doi":"10.32585/JAPTI.V2I1.1495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya yang sistematis dan terstruktur untuk melindungi tenaga kerja dan orang-orang lainnya di tempat kerja. Penelitian ini mengevaluasi implementasi prinsip-prinsip K3 di sebuah industri kecil, yaitu Mebel Purnama yang terletak di Desa Gongseng, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Survei awal di Mebel Purnama mendapatkan fakta bahwa program pelaksanaan standar K3 ini masih belum menjadi perhatian, baik dari pihak manajemen maupun dari pihak karyawan. Upaya perbaikan penerapan K3 pada penelitian ini dilakukan dengan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi, menilai dan memberikan rekomendasi pen gendalian risiko-risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja. Hasil observasi dan wawancara menemukan adanya potensi-potensi bahaya di tempat kerja berupa adanya d ebu/ serbuk kayu yang beterbangan saat proses pemotongan dan penghalusan , limbah pemotongan dan penghalusan kayu ditimbun di dalam ruangan , tumpukan hasil olahan kayu di tempat/ rak yang sempit , stop contact dan sambungan kabel listrik yang terbuka , bahan-bahan kimia untuk pengecatan yang berbahaya, beracun , dan mudah terbakar , dan p ekerja tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai . Selanjutnya, berdasarkan hasil penilaian risiko ditentukan beberapa rekomendasi sesuai dengan hirarki pengendalian bahaya berupa penggantian ataupun modifikasi pada bahan, mesin, peralatan, ataupun tata cara kerja sehingga dampak dari risiko yang mungkin terjadi dapat dikurangi. Selain itu, juga disarankan untuk melakukan langkah-langkah pengendalian secara administratif dan penyediaan APD yang sesuai bagi pekerja yang terpapar bahaya.","PeriodicalId":416725,"journal":{"name":"Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI)","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI DAN REKOMENDASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA INDUSTRI KECIL MEBEL (STUDI KASUS PADA INDUSTRI KECIL MEBEL PURNAMA DI JOMBANG)\",\"authors\":\"M. K. Umami, Muhammad Arif, Z. Arifin, Imnatus Mu’arrifah\",\"doi\":\"10.32585/JAPTI.V2I1.1495\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penerapan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya yang sistematis dan terstruktur untuk melindungi tenaga kerja dan orang-orang lainnya di tempat kerja. Penelitian ini mengevaluasi implementasi prinsip-prinsip K3 di sebuah industri kecil, yaitu Mebel Purnama yang terletak di Desa Gongseng, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Survei awal di Mebel Purnama mendapatkan fakta bahwa program pelaksanaan standar K3 ini masih belum menjadi perhatian, baik dari pihak manajemen maupun dari pihak karyawan. Upaya perbaikan penerapan K3 pada penelitian ini dilakukan dengan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi, menilai dan memberikan rekomendasi pen gendalian risiko-risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja. Hasil observasi dan wawancara menemukan adanya potensi-potensi bahaya di tempat kerja berupa adanya d ebu/ serbuk kayu yang beterbangan saat proses pemotongan dan penghalusan , limbah pemotongan dan penghalusan kayu ditimbun di dalam ruangan , tumpukan hasil olahan kayu di tempat/ rak yang sempit , stop contact dan sambungan kabel listrik yang terbuka , bahan-bahan kimia untuk pengecatan yang berbahaya, beracun , dan mudah terbakar , dan p ekerja tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai . Selanjutnya, berdasarkan hasil penilaian risiko ditentukan beberapa rekomendasi sesuai dengan hirarki pengendalian bahaya berupa penggantian ataupun modifikasi pada bahan, mesin, peralatan, ataupun tata cara kerja sehingga dampak dari risiko yang mungkin terjadi dapat dikurangi. Selain itu, juga disarankan untuk melakukan langkah-langkah pengendalian secara administratif dan penyediaan APD yang sesuai bagi pekerja yang terpapar bahaya.\",\"PeriodicalId\":416725,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI)\",\"volume\":\"77 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32585/JAPTI.V2I1.1495\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32585/JAPTI.V2I1.1495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
职业安全与健康原则(K3)的应用是系统和结构化的努力,以保护劳动力和工作场所的其他人。这项研究评估了爪哇东部乔邦区孔曾村满月家具的一个小产业中K3原理的实施。最初的家具满月调查发现,这一标准的K3实施计划在管理层和员工中都不受重视。对这项研究的K3应用的改进是通过危险识别、风险评估和风险控制(HIRARC)方法进行的。这种方法是用来识别、评估和提供工作中可能发生的风险评估建议的。观察和采访发现,职场potensi-potensi危险的存在d ebu -木屑飞过程中提示,削减削减和提示木材废料堆积在房间里,一堆木材加工在狭窄的地方-架子,结果停联系和开放的电线连接,油漆的危险化学物质,有毒,易燃,工作人员不穿适当的防护用品(APD)。此外,根据风险评估的结果,根据更换或改造材料、机器、设备或法令的危险控制等级,确定了一些建议,以便减少可能发生的风险的影响。此外,还建议在行政上采取控制措施,并为处于危险中的工人提供适当的APD。
EVALUASI DAN REKOMENDASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA INDUSTRI KECIL MEBEL (STUDI KASUS PADA INDUSTRI KECIL MEBEL PURNAMA DI JOMBANG)
Penerapan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya yang sistematis dan terstruktur untuk melindungi tenaga kerja dan orang-orang lainnya di tempat kerja. Penelitian ini mengevaluasi implementasi prinsip-prinsip K3 di sebuah industri kecil, yaitu Mebel Purnama yang terletak di Desa Gongseng, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Survei awal di Mebel Purnama mendapatkan fakta bahwa program pelaksanaan standar K3 ini masih belum menjadi perhatian, baik dari pihak manajemen maupun dari pihak karyawan. Upaya perbaikan penerapan K3 pada penelitian ini dilakukan dengan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi, menilai dan memberikan rekomendasi pen gendalian risiko-risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja. Hasil observasi dan wawancara menemukan adanya potensi-potensi bahaya di tempat kerja berupa adanya d ebu/ serbuk kayu yang beterbangan saat proses pemotongan dan penghalusan , limbah pemotongan dan penghalusan kayu ditimbun di dalam ruangan , tumpukan hasil olahan kayu di tempat/ rak yang sempit , stop contact dan sambungan kabel listrik yang terbuka , bahan-bahan kimia untuk pengecatan yang berbahaya, beracun , dan mudah terbakar , dan p ekerja tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai . Selanjutnya, berdasarkan hasil penilaian risiko ditentukan beberapa rekomendasi sesuai dengan hirarki pengendalian bahaya berupa penggantian ataupun modifikasi pada bahan, mesin, peralatan, ataupun tata cara kerja sehingga dampak dari risiko yang mungkin terjadi dapat dikurangi. Selain itu, juga disarankan untuk melakukan langkah-langkah pengendalian secara administratif dan penyediaan APD yang sesuai bagi pekerja yang terpapar bahaya.