{"title":"IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUNG SIAGA BENCANA DI DESA WLAHAR KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP","authors":"Dinatanaya Candra Kinanti, Teta Riasih, Atirista Nainggolan","doi":"10.31595/lindayasos.v4i2.703","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik masyarakat desa rawan bencana, 2) cara pemberian pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana, 3) mengorganisasikan masyarakat agar terlatih siaga bencana, dan 4) persiapan sistem peringatan dini lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang dimaksudkan untuk menggambarkan bagaimana penerapan dari program kampung siaga bencana (KSB) itu berjalan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, yaitu informan dipilih sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga diperoleh 2 (dua) pengurus KSB, 1 (satu) perangkat Desa Wlahar, 1 (satu) tokoh masyarakat Desa Wlahar, dan 1 (satu) pihak Dinas Sosial Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program kampung siaga bencana di Desa Wlahar Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap telah terlaksana. Akan tetapi program-program tersebut belum dilaksanakan secara maksimal karena kurang aktifnya kelembagaan kampung siaga bencana (KSB) di Desa Wlahar. Karakteristik masyarakat desa rawan bencana terkait dengan ancaman, kerentanan, dan kapasitas sudah teridentifikasi, namun tingkat pemahaman masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana masih kurang, dikarenakan cara KSB dalam memberikan edukasi kurang bervariasi. Pengorganisasian masyarakat masih kurang maksimal. Persiapan sistem peringatan dini lokal sudah terlaksana.","PeriodicalId":400694,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31595/lindayasos.v4i2.703","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在获得实证地描述:1)社会特征容易受灾的村庄,2)礼物的方式理解和对社会危险和灾害风险意识,3)社会组织灾害警报以便训练,而且4)准备当地的预警系统。本研究采用定性方法和描述性方法,目的是说明如何应用贫民窟救灾计划(KSB)。所使用的数据收集技术包括访谈、观察和文献研究。测定采用线人purposive抽样,即挑选符合条件的线人获得预先决定的,所以2(两)KSB管家,(1)设备Wlahar村村民Wlahar人物,(1),(1)社会服务一方Cilacap县。研究结果表明,在西拉卡普摄政阿迪帕拉省(wlava street of Adipala village Cilacap)实施的社区防灾计划正在进行中。然而这些项目由于缺乏活性,还最大限度地执行体制的家乡Wlahar村(KSB)灾害警报。已确定了威胁、脆弱性和能力,但公众对危险和灾害风险的理解仍然较低,因为KSB对教育的指导方式比较多样化。社会的组织还不够全面。当地的早期预警系统已经启动。
IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUNG SIAGA BENCANA DI DESA WLAHAR KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik masyarakat desa rawan bencana, 2) cara pemberian pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana, 3) mengorganisasikan masyarakat agar terlatih siaga bencana, dan 4) persiapan sistem peringatan dini lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang dimaksudkan untuk menggambarkan bagaimana penerapan dari program kampung siaga bencana (KSB) itu berjalan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, yaitu informan dipilih sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga diperoleh 2 (dua) pengurus KSB, 1 (satu) perangkat Desa Wlahar, 1 (satu) tokoh masyarakat Desa Wlahar, dan 1 (satu) pihak Dinas Sosial Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program kampung siaga bencana di Desa Wlahar Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap telah terlaksana. Akan tetapi program-program tersebut belum dilaksanakan secara maksimal karena kurang aktifnya kelembagaan kampung siaga bencana (KSB) di Desa Wlahar. Karakteristik masyarakat desa rawan bencana terkait dengan ancaman, kerentanan, dan kapasitas sudah teridentifikasi, namun tingkat pemahaman masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana masih kurang, dikarenakan cara KSB dalam memberikan edukasi kurang bervariasi. Pengorganisasian masyarakat masih kurang maksimal. Persiapan sistem peringatan dini lokal sudah terlaksana.