M. Z. M. Zul'irfan, Ferdian Ferdian, Dini Maulinda, Rina Herniyanti, Bayu Azhar, Gita Adelia, Eka Malfasari, C. Saputra, Violita Dianatha Puteri
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 KELURAHAN RANTAU PANJANG KOTA PEKANBARU","authors":"M. Z. M. Zul'irfan, Ferdian Ferdian, Dini Maulinda, Rina Herniyanti, Bayu Azhar, Gita Adelia, Eka Malfasari, C. Saputra, Violita Dianatha Puteri","doi":"10.36341/jka.v7i1.3406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPeningkatan kasus Covid-19 yang tidak kunjung selesai menarik perahatian banyak pihak di dunia. Lansia memiliki risiko paling tinggi tertular Covid-19 yang disebabkan oleh penurunan fungsi kognitif dan fisik yang dialami saat tubuh sudah memasuki fase lanjut usia. Pengetahuan sendiri merupakan salah satu contoh penurunan fungsi kognitif pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan terhadap sikap pada lansia terkait pencegahan Covid-19. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh lansia di Kelurahan Rantau Panjang Kota Pekanbaru dengan stratified random sampling sebanyak 67 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner skala gutmen untuk pengetahuan dan peneliti menggunakan kuesioner skala likert untuk sikap lansia, kuesioner yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner yang telah valid Hasil uji validitas dari kuesioner pengetahuan adalah 0,074, Sedangkan untuk uji reabilitas dengan Cronbach’s Alpa sebesar 0,770, yang artinya kuesioner ini reable untuk digunakan sebagai instrument penelitian. nilai validitas kuesioner sikap <0,05, Sedangkan uji reabilitas pada penelitian ini sebesar 0,40-0,60 yang artinya kuesioner ini memiliki tingkat reabilitas yang baik. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 46 orang (68,70%) berada pada tingkat pengetahuan yang tinggi, sedangkan sebanyak 40 orang (64,20%) memiliki sikap positif dalam pencegahan Covid-19. Berdasarkan hasil uji statistic Chi Square didapatkan nilai p value 0,03<0,05 yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap sikap lansia tentang pencegahan Covid-19 dengan nilai OR 3,71. Peneliti merekomendasikan untuk melakukan penelitian terkait variabel tentang hubungan dukungan sosial terhadap perilaku lansia dalam pencegahan Covid-19.","PeriodicalId":250775,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Abdurrab","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Abdurrab","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36341/jka.v7i1.3406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 KELURAHAN RANTAU PANJANG KOTA PEKANBARU
ABSTRAK
Peningkatan kasus Covid-19 yang tidak kunjung selesai menarik perahatian banyak pihak di dunia. Lansia memiliki risiko paling tinggi tertular Covid-19 yang disebabkan oleh penurunan fungsi kognitif dan fisik yang dialami saat tubuh sudah memasuki fase lanjut usia. Pengetahuan sendiri merupakan salah satu contoh penurunan fungsi kognitif pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan terhadap sikap pada lansia terkait pencegahan Covid-19. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh lansia di Kelurahan Rantau Panjang Kota Pekanbaru dengan stratified random sampling sebanyak 67 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner skala gutmen untuk pengetahuan dan peneliti menggunakan kuesioner skala likert untuk sikap lansia, kuesioner yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner yang telah valid Hasil uji validitas dari kuesioner pengetahuan adalah 0,074, Sedangkan untuk uji reabilitas dengan Cronbach’s Alpa sebesar 0,770, yang artinya kuesioner ini reable untuk digunakan sebagai instrument penelitian. nilai validitas kuesioner sikap <0,05, Sedangkan uji reabilitas pada penelitian ini sebesar 0,40-0,60 yang artinya kuesioner ini memiliki tingkat reabilitas yang baik. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 46 orang (68,70%) berada pada tingkat pengetahuan yang tinggi, sedangkan sebanyak 40 orang (64,20%) memiliki sikap positif dalam pencegahan Covid-19. Berdasarkan hasil uji statistic Chi Square didapatkan nilai p value 0,03<0,05 yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap sikap lansia tentang pencegahan Covid-19 dengan nilai OR 3,71. Peneliti merekomendasikan untuk melakukan penelitian terkait variabel tentang hubungan dukungan sosial terhadap perilaku lansia dalam pencegahan Covid-19.