{"title":"建设行业供应链管理(SCM)绩效与竞争力的集成分析(BANTEN和DKI地区承包商案例研究)","authors":"Andi Maddeppungeng","doi":"10.36055/JFT.V4I2.1233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manajemen Supply Chain (SCM) telah menjadi cara yang mungkin berharga mengamankan kinerja perusahaan dan daya saing perusahaan. industri konstruksi saat ini lebih global dan kompetitif daripada yang berada di masa lalu. Hal ini akan memaksa Manajemen Supply Chain (SCM) menjadi lebih responsif, sehingga diharapkan untuk merespon dengan cepat, efektif, dan efisien untuk perubahan di pasar sehingga untuk mempertahankan, dan selanjutnya membuat daya saing perusahaan menjadi meningkat. Konsep penelitian ini, mengembangkan tiga dimensi Manajemen Supply Chain SCM (material,finansial, informasi), tiga dimensi kinerja perusahaan (internal, eksternal, dan situasi pasar) tiga dimensi daya saing perusahaan (harga, biaya, dan kualitas), dan menguji hubungan antara Manajemen Supply Chain SCM, Kinerja perusahaan, dan daya saing perusahaan. Data untuk software AMOS V21 yang dikumpulkan adalah 133 responden. Hasil menunjukkan bahwa tingkat yang lebih tinggi dari Manajemen Supply Chain SCM dapat menyebabkan peningkatan kinerja perusahaan sebesar 68% dan meningkatkan daya saing perusahaan sebesar 28% dan juga, kinerja perusahaan memiliki dampak positif langsung pada daya saing perusaahn sebesar 32%","PeriodicalId":231649,"journal":{"name":"Fondasi : Jurnal Teknik Sipil","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS INTEGRASI SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM ) TERHADAP KINERJA DAN DAYA SAING PADA INDUSTRI KONSTRUKSI ( STUDI KASUS KONTRAKTOR – KONTRAKTOR DI DAERAH BANTEN DAN DKI JAKARTA)\",\"authors\":\"Andi Maddeppungeng\",\"doi\":\"10.36055/JFT.V4I2.1233\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Manajemen Supply Chain (SCM) telah menjadi cara yang mungkin berharga mengamankan kinerja perusahaan dan daya saing perusahaan. industri konstruksi saat ini lebih global dan kompetitif daripada yang berada di masa lalu. Hal ini akan memaksa Manajemen Supply Chain (SCM) menjadi lebih responsif, sehingga diharapkan untuk merespon dengan cepat, efektif, dan efisien untuk perubahan di pasar sehingga untuk mempertahankan, dan selanjutnya membuat daya saing perusahaan menjadi meningkat. Konsep penelitian ini, mengembangkan tiga dimensi Manajemen Supply Chain SCM (material,finansial, informasi), tiga dimensi kinerja perusahaan (internal, eksternal, dan situasi pasar) tiga dimensi daya saing perusahaan (harga, biaya, dan kualitas), dan menguji hubungan antara Manajemen Supply Chain SCM, Kinerja perusahaan, dan daya saing perusahaan. Data untuk software AMOS V21 yang dikumpulkan adalah 133 responden. Hasil menunjukkan bahwa tingkat yang lebih tinggi dari Manajemen Supply Chain SCM dapat menyebabkan peningkatan kinerja perusahaan sebesar 68% dan meningkatkan daya saing perusahaan sebesar 28% dan juga, kinerja perusahaan memiliki dampak positif langsung pada daya saing perusaahn sebesar 32%\",\"PeriodicalId\":231649,\"journal\":{\"name\":\"Fondasi : Jurnal Teknik Sipil\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2015-10-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Fondasi : Jurnal Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36055/JFT.V4I2.1233\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fondasi : Jurnal Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36055/JFT.V4I2.1233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS INTEGRASI SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM ) TERHADAP KINERJA DAN DAYA SAING PADA INDUSTRI KONSTRUKSI ( STUDI KASUS KONTRAKTOR – KONTRAKTOR DI DAERAH BANTEN DAN DKI JAKARTA)
Manajemen Supply Chain (SCM) telah menjadi cara yang mungkin berharga mengamankan kinerja perusahaan dan daya saing perusahaan. industri konstruksi saat ini lebih global dan kompetitif daripada yang berada di masa lalu. Hal ini akan memaksa Manajemen Supply Chain (SCM) menjadi lebih responsif, sehingga diharapkan untuk merespon dengan cepat, efektif, dan efisien untuk perubahan di pasar sehingga untuk mempertahankan, dan selanjutnya membuat daya saing perusahaan menjadi meningkat. Konsep penelitian ini, mengembangkan tiga dimensi Manajemen Supply Chain SCM (material,finansial, informasi), tiga dimensi kinerja perusahaan (internal, eksternal, dan situasi pasar) tiga dimensi daya saing perusahaan (harga, biaya, dan kualitas), dan menguji hubungan antara Manajemen Supply Chain SCM, Kinerja perusahaan, dan daya saing perusahaan. Data untuk software AMOS V21 yang dikumpulkan adalah 133 responden. Hasil menunjukkan bahwa tingkat yang lebih tinggi dari Manajemen Supply Chain SCM dapat menyebabkan peningkatan kinerja perusahaan sebesar 68% dan meningkatkan daya saing perusahaan sebesar 28% dan juga, kinerja perusahaan memiliki dampak positif langsung pada daya saing perusaahn sebesar 32%