{"title":"PELEMBAGAAN PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA) KOTA PADANG PADA PEMILIHAN LEGISLATIF TAHUN 2019","authors":"Wessy Juni Saputri","doi":"10.25077/jdpl.3.1.1-12.2021","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas pelembagaan Partai Gerakan Indonesia Raya Kota Padang pada Pemilihan Legislatif Tahun 2019. Sebagai partai politik baru tetapi telah berhasil menjadi partai pemenang dua kali berturut-turut dalam Pileg Kota Padang. Peneliti ingin melihat kemenangan Partai Gerindra ini dari perspektif pelembagaan Partai Politik Randal dan Svasand dengan empat indikator pelembagaan (kesisteman organisasi, identitas nilai, otonomi kebijakan, dan reifikasi). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Berdasarkan hasil temuan dan analisis menunjukkan bahwa Partai Gerindra Kota Padang belum memiliki tingkat pelembagaan yang bagus, dimana indikator pelembagaan menurut Randall & Svasand belum terpenuhi. Ditemukan bahwa Partai Gerindra Kota Padang terindikasi sebagai partai komando yang masih mendapat intervensi dominan dari pusat, selain itu peran dominan dari seorang Prabowo Subianto juga menjadikan Gerindra sebagai “personalistic party”. Sehingga disimpulkan bahwa kemenangan Partai Gerindra Kota Padang pada Pileg Tahun 2019 bukanlah karena pelembagaan partai yang sudah bagus akan tetapi lebih cenderung karena dampak dari popularitas Prabowo dan basis pendukungnya yang besar di Sumatera Barat yang secara tidak langsung menjadi sebuah keuntungan kompetitif (competitive advantage) bagi caleg-caleg Partai Gerindra Kota Padang sebagai partai pendukung Prabowo Subianto.","PeriodicalId":317801,"journal":{"name":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jdpl.3.1.1-12.2021","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PELEMBAGAAN PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA) KOTA PADANG PADA PEMILIHAN LEGISLATIF TAHUN 2019
Penelitian ini membahas pelembagaan Partai Gerakan Indonesia Raya Kota Padang pada Pemilihan Legislatif Tahun 2019. Sebagai partai politik baru tetapi telah berhasil menjadi partai pemenang dua kali berturut-turut dalam Pileg Kota Padang. Peneliti ingin melihat kemenangan Partai Gerindra ini dari perspektif pelembagaan Partai Politik Randal dan Svasand dengan empat indikator pelembagaan (kesisteman organisasi, identitas nilai, otonomi kebijakan, dan reifikasi). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Berdasarkan hasil temuan dan analisis menunjukkan bahwa Partai Gerindra Kota Padang belum memiliki tingkat pelembagaan yang bagus, dimana indikator pelembagaan menurut Randall & Svasand belum terpenuhi. Ditemukan bahwa Partai Gerindra Kota Padang terindikasi sebagai partai komando yang masih mendapat intervensi dominan dari pusat, selain itu peran dominan dari seorang Prabowo Subianto juga menjadikan Gerindra sebagai “personalistic party”. Sehingga disimpulkan bahwa kemenangan Partai Gerindra Kota Padang pada Pileg Tahun 2019 bukanlah karena pelembagaan partai yang sudah bagus akan tetapi lebih cenderung karena dampak dari popularitas Prabowo dan basis pendukungnya yang besar di Sumatera Barat yang secara tidak langsung menjadi sebuah keuntungan kompetitif (competitive advantage) bagi caleg-caleg Partai Gerindra Kota Padang sebagai partai pendukung Prabowo Subianto.