Endah Andriani Pratiwi, Yoga Hardianto, Muhammad Zein Permana
{"title":"心理资本对苏卡米医院X员工的组织承诺的贡献","authors":"Endah Andriani Pratiwi, Yoga Hardianto, Muhammad Zein Permana","doi":"10.56799/jceki.v2i4.1666","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Untuk mendukung pencapaian organisasi, diperlukan karyawan yang berkomitmen dan juga memiliki Psychological Capital. Tujuan penelitian ini adalah menguji kontribusi Psychological Capital terhadap komitmen organisasi pada karyawan Rumah sakit “X” di Sukabumi. Tekhnik sampling yang digunakan adalah menggunakan total sampling. Subjek penelitian yaitu 146 karyawan Rumah Sakit “X” di Sukabami, terdiri dari 88 orang perempuan dan 58 orang laki-laki. Psychological Capital diukur menggunakan Psychological Capital Questionare-24 (PCQ-24) yang dikembangkan oleh Fred Luthans, Bruce J. Avolio, dan James B. Avey pada tahun 2007. Komitmen organisasi diukur menggunakan alat ukur Organizational Commitment Questionare (OCQ) yang dikembangkan oleh Allen dan Mayer pada tahun 1990. Uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji deskriptif dilakukan secara berurutan pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa Psychological Capital berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen organisasi pada karyawan RS “X” di Sukabumi. Dimensi self-efficacy dan hope menjadi dimensi yang berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen organisasi.. Sedang dimensi optimism dan resiliency tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi management RS “X” untuk meningkatkan komitmen organisasi para karyawannya. \n ","PeriodicalId":123520,"journal":{"name":"J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kontribusi Psychological Capital Terhadap Komitmen Organisasi Pada Karyawan RS “X” di Sukabumi\",\"authors\":\"Endah Andriani Pratiwi, Yoga Hardianto, Muhammad Zein Permana\",\"doi\":\"10.56799/jceki.v2i4.1666\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Untuk mendukung pencapaian organisasi, diperlukan karyawan yang berkomitmen dan juga memiliki Psychological Capital. Tujuan penelitian ini adalah menguji kontribusi Psychological Capital terhadap komitmen organisasi pada karyawan Rumah sakit “X” di Sukabumi. Tekhnik sampling yang digunakan adalah menggunakan total sampling. Subjek penelitian yaitu 146 karyawan Rumah Sakit “X” di Sukabami, terdiri dari 88 orang perempuan dan 58 orang laki-laki. Psychological Capital diukur menggunakan Psychological Capital Questionare-24 (PCQ-24) yang dikembangkan oleh Fred Luthans, Bruce J. Avolio, dan James B. Avey pada tahun 2007. Komitmen organisasi diukur menggunakan alat ukur Organizational Commitment Questionare (OCQ) yang dikembangkan oleh Allen dan Mayer pada tahun 1990. Uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji deskriptif dilakukan secara berurutan pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa Psychological Capital berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen organisasi pada karyawan RS “X” di Sukabumi. Dimensi self-efficacy dan hope menjadi dimensi yang berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen organisasi.. Sedang dimensi optimism dan resiliency tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi management RS “X” untuk meningkatkan komitmen organisasi para karyawannya. \\n \",\"PeriodicalId\":123520,\"journal\":{\"name\":\"J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56799/jceki.v2i4.1666\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56799/jceki.v2i4.1666","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
为了支持该组织的成就,需要有责任心的员工以及拥有心理资本。本研究的目的是测试心理资本对苏卡步医院员工“X”的组织承诺的贡献。采用的采样技术是使用总采样技术。调查对象为146名中川美医院“X”工作人员,由88名女性和58名男性组成。心理资本是用弗雷德·卢瑟斯、布鲁斯·J·阿佛利奥(Bruce J. Avolio)和詹姆斯·B·阿维(James B. Avey)在2007年开发的《心理资本问题》(PCQ-24)来衡量的。该组织的承诺使用艾伦和梅尔在1990年提出的组织问题审查工具来衡量。经典假设测试、多元线性回归测试和描述性测试都是按照顺序进行的。研究结果表明,心理资本对苏卡米医院X员工的组织承诺做出了重大贡献。自我efficacy和hope维度为组织承诺做出了重大贡献。正是乐观和再适化的维度对组织的承诺没有重大贡献。本研究结果可作为“X”管理的评估材料,以加强其员工组织的承诺。
Kontribusi Psychological Capital Terhadap Komitmen Organisasi Pada Karyawan RS “X” di Sukabumi
Untuk mendukung pencapaian organisasi, diperlukan karyawan yang berkomitmen dan juga memiliki Psychological Capital. Tujuan penelitian ini adalah menguji kontribusi Psychological Capital terhadap komitmen organisasi pada karyawan Rumah sakit “X” di Sukabumi. Tekhnik sampling yang digunakan adalah menggunakan total sampling. Subjek penelitian yaitu 146 karyawan Rumah Sakit “X” di Sukabami, terdiri dari 88 orang perempuan dan 58 orang laki-laki. Psychological Capital diukur menggunakan Psychological Capital Questionare-24 (PCQ-24) yang dikembangkan oleh Fred Luthans, Bruce J. Avolio, dan James B. Avey pada tahun 2007. Komitmen organisasi diukur menggunakan alat ukur Organizational Commitment Questionare (OCQ) yang dikembangkan oleh Allen dan Mayer pada tahun 1990. Uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji deskriptif dilakukan secara berurutan pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa Psychological Capital berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen organisasi pada karyawan RS “X” di Sukabumi. Dimensi self-efficacy dan hope menjadi dimensi yang berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen organisasi.. Sedang dimensi optimism dan resiliency tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi management RS “X” untuk meningkatkan komitmen organisasi para karyawannya.