{"title":"triponbottom GLASS开发旅游业过程的风险评估使用了PT.ABC的错误树分析和风险矩阵方法","authors":"Fahmi Idris Almaeda","doi":"10.31284/j.semitan.2022.3082","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia sebagai negara maritim tidak lepas dari transportasi laut untuk perdagangan maupun pariwisata, Untuk sektor pariwisata pemerintah telah mempersiapkan kapal trimaran bottom glass yang akan beroperasi pada wilayah Likupang Provinsi Sulawesi Utara dan Labuan Bajo Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebuah proyek pembangunan pasti memiliki kendala tersendiri dalam menyelesaikannya, seperti keterlambatan proyek pembangunan. Penyebab keterlambatan proyek biasanya karena keterbatasan peralatan, tenaga kerja yang minim, dan kurangnya koordinasi. Tujuan penelitian ini mencari penyebab keterlambatan pembangunan kapal trimaran bottom glass, analisa keterlambatan proyek akan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Metode Fault Tree Analysis (FTA) menganalisa kejadian utama top event yang dikembangkan untuk mencari penyebab dasar atau basic event. pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara pada karyawan yang terlibat dalam pembangunan kapal, kemudian dari kejadian utama atau top event terlambatnya pembangunan kapal dianalisa menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan didapatkan 6 intermediate event . Dari 6 intermediate event dikembangkan lagi untuk memperoleh basic event, dan diperoleh 17 kejadian dasar atau basic event yang menjadi penyebab keterlambatan proyek.","PeriodicalId":228286,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENILAIAN RISIKO OPERASIONAL PROSES PEMBANGUNAN KAPAL WISATA TRIMARAN BOTTOM GLASS MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DAN MATRIK RISIKO PADA PT.ABC\",\"authors\":\"Fahmi Idris Almaeda\",\"doi\":\"10.31284/j.semitan.2022.3082\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia sebagai negara maritim tidak lepas dari transportasi laut untuk perdagangan maupun pariwisata, Untuk sektor pariwisata pemerintah telah mempersiapkan kapal trimaran bottom glass yang akan beroperasi pada wilayah Likupang Provinsi Sulawesi Utara dan Labuan Bajo Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebuah proyek pembangunan pasti memiliki kendala tersendiri dalam menyelesaikannya, seperti keterlambatan proyek pembangunan. Penyebab keterlambatan proyek biasanya karena keterbatasan peralatan, tenaga kerja yang minim, dan kurangnya koordinasi. Tujuan penelitian ini mencari penyebab keterlambatan pembangunan kapal trimaran bottom glass, analisa keterlambatan proyek akan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Metode Fault Tree Analysis (FTA) menganalisa kejadian utama top event yang dikembangkan untuk mencari penyebab dasar atau basic event. pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara pada karyawan yang terlibat dalam pembangunan kapal, kemudian dari kejadian utama atau top event terlambatnya pembangunan kapal dianalisa menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan didapatkan 6 intermediate event . Dari 6 intermediate event dikembangkan lagi untuk memperoleh basic event, dan diperoleh 17 kejadian dasar atau basic event yang menjadi penyebab keterlambatan proyek.\",\"PeriodicalId\":228286,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31284/j.semitan.2022.3082\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31284/j.semitan.2022.3082","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENILAIAN RISIKO OPERASIONAL PROSES PEMBANGUNAN KAPAL WISATA TRIMARAN BOTTOM GLASS MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DAN MATRIK RISIKO PADA PT.ABC
Indonesia sebagai negara maritim tidak lepas dari transportasi laut untuk perdagangan maupun pariwisata, Untuk sektor pariwisata pemerintah telah mempersiapkan kapal trimaran bottom glass yang akan beroperasi pada wilayah Likupang Provinsi Sulawesi Utara dan Labuan Bajo Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebuah proyek pembangunan pasti memiliki kendala tersendiri dalam menyelesaikannya, seperti keterlambatan proyek pembangunan. Penyebab keterlambatan proyek biasanya karena keterbatasan peralatan, tenaga kerja yang minim, dan kurangnya koordinasi. Tujuan penelitian ini mencari penyebab keterlambatan pembangunan kapal trimaran bottom glass, analisa keterlambatan proyek akan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Metode Fault Tree Analysis (FTA) menganalisa kejadian utama top event yang dikembangkan untuk mencari penyebab dasar atau basic event. pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara pada karyawan yang terlibat dalam pembangunan kapal, kemudian dari kejadian utama atau top event terlambatnya pembangunan kapal dianalisa menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan didapatkan 6 intermediate event . Dari 6 intermediate event dikembangkan lagi untuk memperoleh basic event, dan diperoleh 17 kejadian dasar atau basic event yang menjadi penyebab keterlambatan proyek.