{"title":"在指南针网和Tempo.co .上对Najwa Shihab的犯罪新闻作框架","authors":"Genis Dwi Gustati","doi":"10.18196/jas.v4i1.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Najwa Shihab dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu setelah melakukannya aksi wawancara monolog dengan ‘bangku kosong’ yang dipresentasikan sebagai Menteri Kesehatan Terawan dalam program Mata Najwa. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui bagaimana Kompas.Com dan Tempo.Co membingkai kasus kriminalisasi Najwa Shihab episode Mata Najwa #MataNajwaMenantiTerawan. Model framing yang diterapkan pada penelitian ini ialah model framing Robert N. Entman yang berfokus pada gambaran proses seleksi isu serta penonjoloan aspek tertentu realitas isi media. Penelitian ini memakai metode kualitatif dengan menggunakan berita Kompas.Com dan Tempo.Co pada periode Oktober 2020 sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini ialah analisis framing Entman yang mencakup dari 4 elemen: Define Problem, Diagnose Cause, Moral Judgement, dan Treatment Recommendation. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwasanya pemberitaan di Kompas.Com cenderung mengonstruksi secara positif tokoh Najwa Shihab dengan menempatkan Najwa sebagai korban yang mendapat tuduhan tindak cyber-bullying. Sementara, Tempo.Co melakukan pembingkaian serupa dengan menempatkan kasus Najwa Shihab bukan sebagai perkara hukum.","PeriodicalId":253765,"journal":{"name":"Jurnal Audiens","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Framing Pemberitaan Kriminalisasi Najwa Shihab Episode #MataNajwaMenantiTerawan di Kompas.com dan Tempo.co\",\"authors\":\"Genis Dwi Gustati\",\"doi\":\"10.18196/jas.v4i1.5\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Najwa Shihab dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu setelah melakukannya aksi wawancara monolog dengan ‘bangku kosong’ yang dipresentasikan sebagai Menteri Kesehatan Terawan dalam program Mata Najwa. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui bagaimana Kompas.Com dan Tempo.Co membingkai kasus kriminalisasi Najwa Shihab episode Mata Najwa #MataNajwaMenantiTerawan. Model framing yang diterapkan pada penelitian ini ialah model framing Robert N. Entman yang berfokus pada gambaran proses seleksi isu serta penonjoloan aspek tertentu realitas isi media. Penelitian ini memakai metode kualitatif dengan menggunakan berita Kompas.Com dan Tempo.Co pada periode Oktober 2020 sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini ialah analisis framing Entman yang mencakup dari 4 elemen: Define Problem, Diagnose Cause, Moral Judgement, dan Treatment Recommendation. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwasanya pemberitaan di Kompas.Com cenderung mengonstruksi secara positif tokoh Najwa Shihab dengan menempatkan Najwa sebagai korban yang mendapat tuduhan tindak cyber-bullying. Sementara, Tempo.Co melakukan pembingkaian serupa dengan menempatkan kasus Najwa Shihab bukan sebagai perkara hukum.\",\"PeriodicalId\":253765,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Audiens\",\"volume\":\"108 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Audiens\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18196/jas.v4i1.5\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Audiens","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/jas.v4i1.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Najwa Shihab在接受联合主席佐科维(Jokowi)作为“眼睛内最重要的卫生部长”的“空板凳”的独白后向Metro Jaya警察局报告。本研究的目的是了解指南针和节奏。Co将Najwa Shihab犯罪集@ matanajwamannanawa这项研究的框架模型是罗伯特·N·埃特曼(Robert N. Entman)的框架模型,它专注于媒体现实的某些方面的问题选择过程。该研究采用了罗经网新闻和句法的定性方法。2020年10月作为研究样本。这项研究使用的数据分析技术包括对Entman框架的分析,它包含了四个元素:定义问题、诊断原因、道德判断和治疗建议。这项研究的结果解释了罗盘.Com上的报道倾向于将Najwa Shihab作为被控网络欺凌的受害者进行积极的对比。与此同时,节奏。cos执行框架类似于将Najwa Shihab案件视为诉讼。
Framing Pemberitaan Kriminalisasi Najwa Shihab Episode #MataNajwaMenantiTerawan di Kompas.com dan Tempo.co
Najwa Shihab dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu setelah melakukannya aksi wawancara monolog dengan ‘bangku kosong’ yang dipresentasikan sebagai Menteri Kesehatan Terawan dalam program Mata Najwa. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui bagaimana Kompas.Com dan Tempo.Co membingkai kasus kriminalisasi Najwa Shihab episode Mata Najwa #MataNajwaMenantiTerawan. Model framing yang diterapkan pada penelitian ini ialah model framing Robert N. Entman yang berfokus pada gambaran proses seleksi isu serta penonjoloan aspek tertentu realitas isi media. Penelitian ini memakai metode kualitatif dengan menggunakan berita Kompas.Com dan Tempo.Co pada periode Oktober 2020 sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini ialah analisis framing Entman yang mencakup dari 4 elemen: Define Problem, Diagnose Cause, Moral Judgement, dan Treatment Recommendation. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwasanya pemberitaan di Kompas.Com cenderung mengonstruksi secara positif tokoh Najwa Shihab dengan menempatkan Najwa sebagai korban yang mendapat tuduhan tindak cyber-bullying. Sementara, Tempo.Co melakukan pembingkaian serupa dengan menempatkan kasus Najwa Shihab bukan sebagai perkara hukum.