{"title":"液体肥皂产品的持续性能评估与生命周期分析方法","authors":"Uly Amrina","doi":"10.22441/pasti.2022.v16i3.002","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan konsumsi produk-produk kosmetik menuntut tanggung jawab para pelakunya terhadap industry yang berkelanjutan. Sayangnya IKM Kosmetik belum memiliki pengetahuan untuk melakukan penilaian kinerja berkelanjutan, dan penelitian-penelitian tentang subyek tersebut terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk membantu para pelaku bisnis IKM Kosmetik dalam melakukan penilaian kinerja berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah Life Cycle Analysis (LCA) dan Root Cause Analysis (RCA), dengan ruang lingkup penilaian adalah dari pengadaan bahan baku di supplier hingga distribusi ke customer. Hasil penilaian LCA untuk 316 kg sabun wajah secara end point analysis adalah 19.7 Pt. Kontributor dampak terbanyak adalah dari penggunaan bahan baku Sodium Laureth Sulfate (SLES) dan konsumsi listrik. RCA dengan teknik brainstorming mengungkap penyebab utamanya adalah konsumsi bahan baku SLES yang mencapai 10% dari komposisi formulasi. Sebagai strategi perbaikan, peneliti merekomendasikan penguatan aktivitas riset dan pengembangan terkait formulasi material, pencarian alternatif material pengganti, dan peremajaan peralatan elektronik dan monitoring penggunaannya.","PeriodicalId":106625,"journal":{"name":"Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENILAIAN KINERJA BERKELANJUTAN PRODUK SABUN CAIR WAJAH DENGAN METODE LIFE CYCLE ANALYSIS (LCA)\",\"authors\":\"Uly Amrina\",\"doi\":\"10.22441/pasti.2022.v16i3.002\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan konsumsi produk-produk kosmetik menuntut tanggung jawab para pelakunya terhadap industry yang berkelanjutan. Sayangnya IKM Kosmetik belum memiliki pengetahuan untuk melakukan penilaian kinerja berkelanjutan, dan penelitian-penelitian tentang subyek tersebut terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk membantu para pelaku bisnis IKM Kosmetik dalam melakukan penilaian kinerja berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah Life Cycle Analysis (LCA) dan Root Cause Analysis (RCA), dengan ruang lingkup penilaian adalah dari pengadaan bahan baku di supplier hingga distribusi ke customer. Hasil penilaian LCA untuk 316 kg sabun wajah secara end point analysis adalah 19.7 Pt. Kontributor dampak terbanyak adalah dari penggunaan bahan baku Sodium Laureth Sulfate (SLES) dan konsumsi listrik. RCA dengan teknik brainstorming mengungkap penyebab utamanya adalah konsumsi bahan baku SLES yang mencapai 10% dari komposisi formulasi. Sebagai strategi perbaikan, peneliti merekomendasikan penguatan aktivitas riset dan pengembangan terkait formulasi material, pencarian alternatif material pengganti, dan peremajaan peralatan elektronik dan monitoring penggunaannya.\",\"PeriodicalId\":106625,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri)\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22441/pasti.2022.v16i3.002\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/pasti.2022.v16i3.002","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENILAIAN KINERJA BERKELANJUTAN PRODUK SABUN CAIR WAJAH DENGAN METODE LIFE CYCLE ANALYSIS (LCA)
Peningkatan konsumsi produk-produk kosmetik menuntut tanggung jawab para pelakunya terhadap industry yang berkelanjutan. Sayangnya IKM Kosmetik belum memiliki pengetahuan untuk melakukan penilaian kinerja berkelanjutan, dan penelitian-penelitian tentang subyek tersebut terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk membantu para pelaku bisnis IKM Kosmetik dalam melakukan penilaian kinerja berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah Life Cycle Analysis (LCA) dan Root Cause Analysis (RCA), dengan ruang lingkup penilaian adalah dari pengadaan bahan baku di supplier hingga distribusi ke customer. Hasil penilaian LCA untuk 316 kg sabun wajah secara end point analysis adalah 19.7 Pt. Kontributor dampak terbanyak adalah dari penggunaan bahan baku Sodium Laureth Sulfate (SLES) dan konsumsi listrik. RCA dengan teknik brainstorming mengungkap penyebab utamanya adalah konsumsi bahan baku SLES yang mencapai 10% dari komposisi formulasi. Sebagai strategi perbaikan, peneliti merekomendasikan penguatan aktivitas riset dan pengembangan terkait formulasi material, pencarian alternatif material pengganti, dan peremajaan peralatan elektronik dan monitoring penggunaannya.