F. Fahrurrozi, Haliliah Haliliah, Nila Hayati, Rastini Rastini
{"title":"分析学生斯曼2艾梅尔的数学集成材料困难","authors":"F. Fahrurrozi, Haliliah Haliliah, Nila Hayati, Rastini Rastini","doi":"10.58218/lambda.v2i2.193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar matematika pada materi integral siswa kelas XI IPA SMAN 2 Aikmel Lombok Timur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 29 siswa dan 3 guru matematika. Instrumen yang digunakan berupa tes (V=0,667) dan angket (V=0,654). Hasil penelitian menunjukkan dari 29 siswa yang diberikan tes terdapat 14 atau 48,28% siswa yang tidak tuntas dengan kriteria KKM (65), terdapat 9 atau 31,03% siswa kesulitan memahami konsep dasar integral, terdapat 11 atau 37,93% siswa kesulitan dalam keterampilan menggunakan prinsip dan terdapat 14 atau 48,28% siswa kesulitan memecahkan masalah pada soal cerita.","PeriodicalId":433398,"journal":{"name":"LAMBDA : Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA dan Aplikasinya","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kesulitan Belajar Matematika Materi Integral Siswa SMAN 2 Aikmel\",\"authors\":\"F. Fahrurrozi, Haliliah Haliliah, Nila Hayati, Rastini Rastini\",\"doi\":\"10.58218/lambda.v2i2.193\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar matematika pada materi integral siswa kelas XI IPA SMAN 2 Aikmel Lombok Timur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 29 siswa dan 3 guru matematika. Instrumen yang digunakan berupa tes (V=0,667) dan angket (V=0,654). Hasil penelitian menunjukkan dari 29 siswa yang diberikan tes terdapat 14 atau 48,28% siswa yang tidak tuntas dengan kriteria KKM (65), terdapat 9 atau 31,03% siswa kesulitan memahami konsep dasar integral, terdapat 11 atau 37,93% siswa kesulitan dalam keterampilan menggunakan prinsip dan terdapat 14 atau 48,28% siswa kesulitan memecahkan masalah pada soal cerita.\",\"PeriodicalId\":433398,\"journal\":{\"name\":\"LAMBDA : Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA dan Aplikasinya\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"LAMBDA : Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA dan Aplikasinya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58218/lambda.v2i2.193\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LAMBDA : Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA dan Aplikasinya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58218/lambda.v2i2.193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kesulitan Belajar Matematika Materi Integral Siswa SMAN 2 Aikmel
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar matematika pada materi integral siswa kelas XI IPA SMAN 2 Aikmel Lombok Timur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 29 siswa dan 3 guru matematika. Instrumen yang digunakan berupa tes (V=0,667) dan angket (V=0,654). Hasil penelitian menunjukkan dari 29 siswa yang diberikan tes terdapat 14 atau 48,28% siswa yang tidak tuntas dengan kriteria KKM (65), terdapat 9 atau 31,03% siswa kesulitan memahami konsep dasar integral, terdapat 11 atau 37,93% siswa kesulitan dalam keterampilan menggunakan prinsip dan terdapat 14 atau 48,28% siswa kesulitan memecahkan masalah pada soal cerita.