Dudi Badruzaman
{"title":"Perkembangan Paradigma Epistemologi dalam Filsafat Islam","authors":"Dudi Badruzaman","doi":"10.29313/idea.v0i0.4263","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Paradigma epistemologi pemikiran Islam menurut laporan sejarah mengalami perkembangan dari zaman ke zaman, yang berbeda prinsip antara aliran yang satu dengan yang lain. Tulisan ini bertujuan untuk menguak letak perbedaan antara aliran-aliran tersebut. Metode kepustakaan filsafat dilakukan dengan analisa data induktif untuk merumuskan konstruksi teoritik.  Temuan penelitian ini adalah, bahwa para filosof Muslim Paripatetik mengedepankan akal atau rasio sebagai alat yang paling dominan untuk memperoleh pengetahuan yang benar dengan menggunakan metode demonstratif (burha>ni>). Sementara filosof iluminasi, kaum ‘irfa>ni> , dan kaum sufi berprinsip bahwa pengetahuan hakiki hanya dapat diperoleh melalui intuisi-mistik, setelah melalui proses penyucian hati (qalb) dengan berbagai bentuk latihan (riya>d}ah). Sementara epistemologi Mulla Sadra menggunakan tipe “hikmah”, yaitu pemaduan antara visi rasional dengan visi mistik, yang kemudian diselaraskan dengan syari’at. Epistemolog kontemporer, Abed al-Jabiri memilih epistemologi burha>ni> yang meyakini bahwa sumber pengetahuan adalah rasio, bukan teks atau intuisi.","PeriodicalId":106418,"journal":{"name":"Idea : Jurnal Humaniora","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Idea : Jurnal Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/idea.v0i0.4263","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

历史报告中伊斯兰思想的认识论范例经历了从古至今的发展,这是一种与另一种学派不同的原则。这篇文章的目的是指出溪流之间的差异。哲学文献研究方法是通过分析内在数据来制定定理结构。这项研究的发现是,穆斯林议会哲学家提倡用一种象征性的方法(burha>ni>)获得正确知识的最主要工具之一。尽管照明哲学、irfa>ni>和苏菲派的原则是,真正的知识只能通过神秘的直觉,通过各种形式的锻炼(riya>d)获得。而Mulla Sadra的认识论使用的是“智慧”类型,即理性的视觉与神秘的视觉之间的融合,然后与“syari at”相协调。当代认识论学家Abed al-Jabiri选择了认识论burha>ni>,认为知识的来源是文本,而不是直觉。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perkembangan Paradigma Epistemologi dalam Filsafat Islam
Paradigma epistemologi pemikiran Islam menurut laporan sejarah mengalami perkembangan dari zaman ke zaman, yang berbeda prinsip antara aliran yang satu dengan yang lain. Tulisan ini bertujuan untuk menguak letak perbedaan antara aliran-aliran tersebut. Metode kepustakaan filsafat dilakukan dengan analisa data induktif untuk merumuskan konstruksi teoritik.  Temuan penelitian ini adalah, bahwa para filosof Muslim Paripatetik mengedepankan akal atau rasio sebagai alat yang paling dominan untuk memperoleh pengetahuan yang benar dengan menggunakan metode demonstratif (burha>ni>). Sementara filosof iluminasi, kaum ‘irfa>ni> , dan kaum sufi berprinsip bahwa pengetahuan hakiki hanya dapat diperoleh melalui intuisi-mistik, setelah melalui proses penyucian hati (qalb) dengan berbagai bentuk latihan (riya>d}ah). Sementara epistemologi Mulla Sadra menggunakan tipe “hikmah”, yaitu pemaduan antara visi rasional dengan visi mistik, yang kemudian diselaraskan dengan syari’at. Epistemolog kontemporer, Abed al-Jabiri memilih epistemologi burha>ni> yang meyakini bahwa sumber pengetahuan adalah rasio, bukan teks atau intuisi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信