Komunitas Campursari Janger Dalam Mempertahankan Eksistensinya Di Sidoarjo

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan dan memaparkan pola komunikasi yang dilakukan oleh Komunitas Campursari Janger dalam mempertahankan eksistensinya di era modern ini. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa dengan pola komunikasi yang baik dan tepat-lah yang membuat Komunitas ini dapat mempertahankan eksistensinya di era modern ini. Teori komunikasi Jurgen Habermas memiliki pijakan dasar yaitu komunikasi bebas distorsi, komunikasi tanpa paksaan. Hal ini selaras dengan pola komunikasi yang dibuat oleh Komunitas Janger dimana dalam Komunitas tersebut komunikasi yang dibangun ialah dengan berasaskan kekeluargaan dan saling mengisi satu dengan yang lainnya. Tidak ada perbedaan bahkan paksaan dari pemimpin kepada anggota Komunitas.