《Serah产品实施》将印刷品和记录作品保存在国家图书馆

Jusa Junaedi
{"title":"《Serah产品实施》将印刷品和记录作品保存在国家图书馆","authors":"Jusa Junaedi","doi":"10.37014/medpus.v29i2.3102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembaruan produk hukum pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SS KCKR) di Indonesia pada tahun 2018 secara otomatis mengubah beberapa poin dalam penyerahan dan penerimaan karya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai implementasi produk hukum SS KCKR terbaru, yaitu Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2021 di Perpustakaan Nasional, serta hambatan dan strategi dalam pengimplementasiannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode studi kasus. Adapun pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa implementasi produk hukum SS KCKR terbaru di Perpustakaan Nasional sudah dilakukan dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari telah dilakukannya poin-poin pelaksanaan SS KCKR, mulai dari penyerahan karya, pengelolaan karya, pendanaan, peran serta masyarakat, hingga pemberian penghargaan dan sanksi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2021. Di luar hal tersebut, masih ada beberapa hambatan yang perlu dihadapi Pelaksana Serah dan Perpustakaan Nasional selaku Pelaksana Simpan dalam pengimplementasian produk hukum SS KCKR, seperti sosialisasi yang belum merata, sarana dan prasarana yang belum memadai, biaya pengiriman karya yang tinggi, sistem yang belum terintegrasi, dan belum maksimalnya penyerahan karya tentang Indonesia yang diterbitkan di luar negeri.","PeriodicalId":405170,"journal":{"name":"Media Pustakawan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Produk Hukum Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam di Perpustakaan Nasional\",\"authors\":\"Jusa Junaedi\",\"doi\":\"10.37014/medpus.v29i2.3102\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembaruan produk hukum pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SS KCKR) di Indonesia pada tahun 2018 secara otomatis mengubah beberapa poin dalam penyerahan dan penerimaan karya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai implementasi produk hukum SS KCKR terbaru, yaitu Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2021 di Perpustakaan Nasional, serta hambatan dan strategi dalam pengimplementasiannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode studi kasus. Adapun pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa implementasi produk hukum SS KCKR terbaru di Perpustakaan Nasional sudah dilakukan dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari telah dilakukannya poin-poin pelaksanaan SS KCKR, mulai dari penyerahan karya, pengelolaan karya, pendanaan, peran serta masyarakat, hingga pemberian penghargaan dan sanksi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2021. Di luar hal tersebut, masih ada beberapa hambatan yang perlu dihadapi Pelaksana Serah dan Perpustakaan Nasional selaku Pelaksana Simpan dalam pengimplementasian produk hukum SS KCKR, seperti sosialisasi yang belum merata, sarana dan prasarana yang belum memadai, biaya pengiriman karya yang tinggi, sistem yang belum terintegrasi, dan belum maksimalnya penyerahan karya tentang Indonesia yang diterbitkan di luar negeri.\",\"PeriodicalId\":405170,\"journal\":{\"name\":\"Media Pustakawan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Pustakawan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37014/medpus.v29i2.3102\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Pustakawan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37014/medpus.v29i2.3102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

2018年,印尼的印刷品实施法律更新(SS KCKR)自动改变了该作品提交和接受的一些点。本研究旨在说明最近SS KCKR法产品的实施情况,即2018年第13条法律和2021年政府图书馆第55条规定,以及实施的障碍和战略。本研究采用定性方法,采用案例研究方法。此外,数据收集是通过参与观察、采访和文档研究进行的。根据数据分析,我们可以知道,最近在国家图书馆实施党卫军KCKR法律产品的做法已经做得很好。从提交工作、管理工作、资金、公民参与到2018年第13条所规定的奖励和制裁,再到2021年第55条第55条的政府规定,这可以从实施党卫军KCKR的执行点看出。在这之外,还有一些障碍需要应付的投降,作为执行国家图书馆保存在执行全面和平的法律党卫军KCKR产品,如社交不均匀的,羽翼未丰的工具和基础设施不足,运费高的作品,系统还整合了,最大的投降在国外发表的一份关于印尼的作品。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Implementasi Produk Hukum Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam di Perpustakaan Nasional
Pembaruan produk hukum pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SS KCKR) di Indonesia pada tahun 2018 secara otomatis mengubah beberapa poin dalam penyerahan dan penerimaan karya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai implementasi produk hukum SS KCKR terbaru, yaitu Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2021 di Perpustakaan Nasional, serta hambatan dan strategi dalam pengimplementasiannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode studi kasus. Adapun pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa implementasi produk hukum SS KCKR terbaru di Perpustakaan Nasional sudah dilakukan dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari telah dilakukannya poin-poin pelaksanaan SS KCKR, mulai dari penyerahan karya, pengelolaan karya, pendanaan, peran serta masyarakat, hingga pemberian penghargaan dan sanksi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2021. Di luar hal tersebut, masih ada beberapa hambatan yang perlu dihadapi Pelaksana Serah dan Perpustakaan Nasional selaku Pelaksana Simpan dalam pengimplementasian produk hukum SS KCKR, seperti sosialisasi yang belum merata, sarana dan prasarana yang belum memadai, biaya pengiriman karya yang tinggi, sistem yang belum terintegrasi, dan belum maksimalnya penyerahan karya tentang Indonesia yang diterbitkan di luar negeri.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信