Elvi Rahmawati, S. Suyono
{"title":"PENGARUH LAMA PEMAPARAN DAN KUAT MEDAN ELEKTROMAGNETIK TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI BENIH DELIMA MERAH (Punuca granatum L.)","authors":"Elvi Rahmawati, S. Suyono","doi":"10.55681/primer.v1i4.173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Delima (Punica granatum L.) merupakan salah satu spesies tanaman anggota dari suku Lythraceae yang memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai tanaman obat. Perbanyakan Delima menjadi sulit dikarenakan kulit bijinya yang keras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemaparan dan kuat medan elektromagnetik terhadap permatahan dormansi benih Delima Merah (Punica granatum L.). Penelitian ini bersifat eksperimental, menggunakan desain rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 16 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan meliputi 2 faktor yakni lama pemaparan medan elektromagnetik (0 menit, 30 menit, 60 menit dan 120 menit) dan kuat medan elektromagnetik (0 mT, 1,5 mT, dan 2 mT). Analisis data menggunakan Analisis Variansi (ANAVA) dan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5% apabila terdapat pengaruh nyata terhadap variabel pengamatan, kemudian menggunakan analisis regresi  korelasi untuk mengetahui hasil optimun setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata lama pemaparan dan kuat medan medan elektromagnetik terhadap variabel perkecambahan. Perlakuan terbaik yang didapatkan dalam penelitian ini adalah lama pemaparan 60 menit dan kuat medan 1,5 mT yang menghasilkan perkecambahan terbaik. Hasil analisis regresi korelasi menunjukkan lama pemaparan 76,75 menit dan kuat medan 1,29 mT sebagai perlakuan optimum untuk  meningkatkan persentase perkecambahan. Lama pemaparan 63,27 menit dan kuat medan 1,24 mT optimum untuk mempercepat waktu berkecambah. Lama pemaparan 74,31 dan kuat medan 1,61 mT optimum untuk  meningkatkan tinggi tanaman. Lama pemaparan 745,46 menit dan kuat medan 1,71 mT optimum untuk meningkatkan panjang akar. Lama pemaparan 58,11 menit dan kuat medan 1,49 mT optimum meningkatkan jumlah daun.","PeriodicalId":268536,"journal":{"name":"PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55681/primer.v1i4.173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

石榴(Punica granatum L)是Lythraceae部落的一种植物,其许多用途包括作为一种药用植物。由于其坚硬的籽实,石榴的数量增加变得困难。这项研究的目的是确定红斑种子休眠的长期和强电磁场对其持久的影响。本研究是实验性的,使用一个完整的随机设计研究设计,采用16种治疗方法和3种重复。治疗包括2个因素,即长期暴露于电磁场(0分钟、30分钟、60分钟和120分钟)和强电磁场(0 mT、1.5 mT和2 mT)。数据分析使用变量(ANAVA),使用邓肯多程测试(DMRT)进行5%的数据分析,然后使用相关回归分析来确定每次治疗的优化结果。研究结果表明,暴露和强电磁场对发芽变量的长期影响。在这项研究中,最有效的治疗方法是长时间接触60分钟,强壮的地形1.5吨,这是最好的发芽方法。相关性回归分析的结果显示,暴露时间为76.75分钟,强度为1.29 mT,即最佳治疗方法,以增加发芽率。长期暴露时间为63.27分钟,强度为1.24 mT最佳地形,以加快发芽时间。长期暴露在74.31环境和1.61最佳环境中,以提高植物的高度。长期暴露745.46分钟,地形强劲1.71匹最佳mT,以增加根系的长度。长期暴露时间为58.11分钟,强度为1.49 mT最佳环境增加了叶片的数量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGARUH LAMA PEMAPARAN DAN KUAT MEDAN ELEKTROMAGNETIK TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI BENIH DELIMA MERAH (Punuca granatum L.)
Delima (Punica granatum L.) merupakan salah satu spesies tanaman anggota dari suku Lythraceae yang memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai tanaman obat. Perbanyakan Delima menjadi sulit dikarenakan kulit bijinya yang keras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemaparan dan kuat medan elektromagnetik terhadap permatahan dormansi benih Delima Merah (Punica granatum L.). Penelitian ini bersifat eksperimental, menggunakan desain rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 16 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan meliputi 2 faktor yakni lama pemaparan medan elektromagnetik (0 menit, 30 menit, 60 menit dan 120 menit) dan kuat medan elektromagnetik (0 mT, 1,5 mT, dan 2 mT). Analisis data menggunakan Analisis Variansi (ANAVA) dan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5% apabila terdapat pengaruh nyata terhadap variabel pengamatan, kemudian menggunakan analisis regresi  korelasi untuk mengetahui hasil optimun setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata lama pemaparan dan kuat medan medan elektromagnetik terhadap variabel perkecambahan. Perlakuan terbaik yang didapatkan dalam penelitian ini adalah lama pemaparan 60 menit dan kuat medan 1,5 mT yang menghasilkan perkecambahan terbaik. Hasil analisis regresi korelasi menunjukkan lama pemaparan 76,75 menit dan kuat medan 1,29 mT sebagai perlakuan optimum untuk  meningkatkan persentase perkecambahan. Lama pemaparan 63,27 menit dan kuat medan 1,24 mT optimum untuk mempercepat waktu berkecambah. Lama pemaparan 74,31 dan kuat medan 1,61 mT optimum untuk  meningkatkan tinggi tanaman. Lama pemaparan 745,46 menit dan kuat medan 1,71 mT optimum untuk meningkatkan panjang akar. Lama pemaparan 58,11 menit dan kuat medan 1,49 mT optimum meningkatkan jumlah daun.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信