幸福的流沙

Kirk Johnson, Heather Garrido, Alyssa Gordon, Artemia Perez, Amber Uncango
{"title":"幸福的流沙","authors":"Kirk Johnson, Heather Garrido, Alyssa Gordon, Artemia Perez, Amber Uncango","doi":"10.52483/IJSED.V3I1.49","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makalah ini berpendapat bahwa dorongan kekuatan kapitalisme di dunia modern dan gagasan bahwa kemakmuran dan kesuksesan terkait erat dengan pasar, pada dasarnya bertentangan dengan nilai-nilai dan tradisi budaya asli. Dengan fokus penelitian pada dua masyarakat pulau yaitu Guam dan Bali, kami menggali bagaimana kekuatan materialisme dan globalisasi modern yang didorong oleh filosofi individualisme, telah menantang budaya tradisional untuk melihat lebih dalam dan menemukan cara kreatif untuk mempertahankan nilai, pandangan hidup dan interaksi mereka tapi dengan tetap mengikuti kemajuan dunia modern. Penelitian ini menggali konsep “object of desire” atau “objek keinginan” dari perspektif dua budaya tersebut yaitu Chamoru dan Bali. Melalui wawancara mendalam yang dilakukan di Guam (Mikronesia) dan Bali (Indonesia) dengan para tokoh budaya, organisasi masyarakat, praktisi pembangunan dan seniman, kami belajar bagaimana masyarakat adat memahami dunia dan apa yang penting dalam hidup mereka, serta alat praktis apa yang digunakan untuk mengajar generasi berikutnya tentang di mana sumber kebahagiaan dan kepuasan sejati berada. Temuan kami menawarkan wawasan dan pemahaman yang bermanfaat bagi masyarakat global yang semakin hari menyadari bahwa penekanan pada pasar saat ini sebagai sumber kebahagiaan, tidaklah berkelanjutan dan bahwa pada kenyataannya penekanan ini malah menjadi penyebab begitu banyak penderitaan dan eksploitasi di dunia saat ini. Banyak jawaban atas tantangan yang kita hadapi saat ini baik.","PeriodicalId":360116,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"The Shifting Sands of Happiness\",\"authors\":\"Kirk Johnson, Heather Garrido, Alyssa Gordon, Artemia Perez, Amber Uncango\",\"doi\":\"10.52483/IJSED.V3I1.49\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Makalah ini berpendapat bahwa dorongan kekuatan kapitalisme di dunia modern dan gagasan bahwa kemakmuran dan kesuksesan terkait erat dengan pasar, pada dasarnya bertentangan dengan nilai-nilai dan tradisi budaya asli. Dengan fokus penelitian pada dua masyarakat pulau yaitu Guam dan Bali, kami menggali bagaimana kekuatan materialisme dan globalisasi modern yang didorong oleh filosofi individualisme, telah menantang budaya tradisional untuk melihat lebih dalam dan menemukan cara kreatif untuk mempertahankan nilai, pandangan hidup dan interaksi mereka tapi dengan tetap mengikuti kemajuan dunia modern. Penelitian ini menggali konsep “object of desire” atau “objek keinginan” dari perspektif dua budaya tersebut yaitu Chamoru dan Bali. Melalui wawancara mendalam yang dilakukan di Guam (Mikronesia) dan Bali (Indonesia) dengan para tokoh budaya, organisasi masyarakat, praktisi pembangunan dan seniman, kami belajar bagaimana masyarakat adat memahami dunia dan apa yang penting dalam hidup mereka, serta alat praktis apa yang digunakan untuk mengajar generasi berikutnya tentang di mana sumber kebahagiaan dan kepuasan sejati berada. Temuan kami menawarkan wawasan dan pemahaman yang bermanfaat bagi masyarakat global yang semakin hari menyadari bahwa penekanan pada pasar saat ini sebagai sumber kebahagiaan, tidaklah berkelanjutan dan bahwa pada kenyataannya penekanan ini malah menjadi penyebab begitu banyak penderitaan dan eksploitasi di dunia saat ini. Banyak jawaban atas tantangan yang kita hadapi saat ini baik.\",\"PeriodicalId\":360116,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52483/IJSED.V3I1.49\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52483/IJSED.V3I1.49","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

该论文认为,现代世界资本主义的力量驱动以及繁荣和成功与市场紧密相连的观点,本质上与原始文化的价值观和传统相矛盾。研究关注两岛社会即关岛和巴厘岛,我们要挖掘现代唯物主义和全球化的力量是如何由个人主义哲学,挑战了传统文化的深入研究和有创意的办法维持他们的人生观和互动,但值与保持关注现代世界的进步。这项研究从两种文化的Chamoru和Bali的角度探讨了“欲望的对象”或“欲望的对象”的概念。通过在关岛(密克罗尼西亚)进行的深入访谈和巴厘岛(印度尼西亚)和建筑文化、社会组织从业人员参加人士和土著艺术家,我们学会了如何理解世界和在他们的生活中什么是重要的,什么实用的工具,用来教导下一代真正快乐和满足的源泉在哪里。我们的发现为全球社会提供了有益的见解和理解,越来越多的人认识到,当前市场作为幸福来源的强调是不可持续的,事实上,这种强调是当今世界许多苦难和剥削的根源。我们今天面临的挑战有很多答案。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
The Shifting Sands of Happiness
Makalah ini berpendapat bahwa dorongan kekuatan kapitalisme di dunia modern dan gagasan bahwa kemakmuran dan kesuksesan terkait erat dengan pasar, pada dasarnya bertentangan dengan nilai-nilai dan tradisi budaya asli. Dengan fokus penelitian pada dua masyarakat pulau yaitu Guam dan Bali, kami menggali bagaimana kekuatan materialisme dan globalisasi modern yang didorong oleh filosofi individualisme, telah menantang budaya tradisional untuk melihat lebih dalam dan menemukan cara kreatif untuk mempertahankan nilai, pandangan hidup dan interaksi mereka tapi dengan tetap mengikuti kemajuan dunia modern. Penelitian ini menggali konsep “object of desire” atau “objek keinginan” dari perspektif dua budaya tersebut yaitu Chamoru dan Bali. Melalui wawancara mendalam yang dilakukan di Guam (Mikronesia) dan Bali (Indonesia) dengan para tokoh budaya, organisasi masyarakat, praktisi pembangunan dan seniman, kami belajar bagaimana masyarakat adat memahami dunia dan apa yang penting dalam hidup mereka, serta alat praktis apa yang digunakan untuk mengajar generasi berikutnya tentang di mana sumber kebahagiaan dan kepuasan sejati berada. Temuan kami menawarkan wawasan dan pemahaman yang bermanfaat bagi masyarakat global yang semakin hari menyadari bahwa penekanan pada pasar saat ini sebagai sumber kebahagiaan, tidaklah berkelanjutan dan bahwa pada kenyataannya penekanan ini malah menjadi penyebab begitu banyak penderitaan dan eksploitasi di dunia saat ini. Banyak jawaban atas tantangan yang kita hadapi saat ini baik.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信