N. Ermi, R. Sitorus, Najmah Najmah, Feranita Utama
{"title":"OPTIMALISASI PENGETAHUAN REMAJA TERKAIT ANEMIA DAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 (OPTIMIZATION OF ADOLESCENT KNOWLEDGE RELATED TO ANEMIA AND BLOOD ADDITIONAL TABLET CONSUMPTION DURING THE COVID-19 PANDEMIC)","authors":"N. Ermi, R. Sitorus, Najmah Najmah, Feranita Utama","doi":"10.31316/jbm.v4i1.1788","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu masalah yang dihadapi remaja Indonesia adalah masalah gizi mikronutrien, yakni sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia, yang sebagian besar diakibatkan kekurangan zat besi (anemia defisiensi zat besi). Menurut survey daring yang diadakan UNICEF terhadap lebih ari 6.000 anak muda Indonesia, hampir 90% remaja perempuan berhenti mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD). Banyak optional program yang dicanangkan pemerintah terkait pemberian TTD. Dalam menjalankan program tersebut, dibutuhkan pemahaman yang baik oleh remaja terkait anemia, TTD dan dampak yang ditimbulkan jika remaja mengalami anemia. Maka dilakukan penyuluhan dan pemberian edukasi bagi remaja agar dapat meningkat pengetahuan remaja mengenai anemia dan pentingnya konsumsi TTD terkhusus bagi remaja putri. Tahap yang dilakukan yaitu pretest, penyuluhan (pembeian edukasi) dan posttest. Terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan edukasi kepada remaja mengenai anemia sebagai upaya pencegahan terutama di masa pandemi ini.One of the problems faced by Indonesian youth is the problem of micronutrient nutrition, which is about 12% of boys and 23% of girls experiencing anemia, which is mostly caused by iron deficiency (iron deficiency anemia). According to an online survey conducted by UNICEF of more than 6,000 young Indonesians, almost 90% of teenage girls stopped taking blood-supplementing tablets (TTD). There are many optional programs launched by the government regarding the provision of TTD. In carrying out the program, it is necessary to have a good understanding by adolescents regarding anemia, TTD and the impact if adolescents experience anemia. Therefore, counseling and providing education for adolescents are carried out in order to increase adolescent knowledge about anemia and the importance of consuming iron tablets, especially for young women. The stages carried out are pre-test, counseling (providing education) and post-test. There is a significant difference in knowledge before and after educating adolescents about anemia as a prevention effort, especially during this pandemic.","PeriodicalId":366413,"journal":{"name":"Jurnal Berdaya Mandiri","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Berdaya Mandiri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31316/jbm.v4i1.1788","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

印度尼西亚青少年面临的一个问题是密克罗发营养问题,大约12%的男性和23%的女性患有贫血,这主要是由于铁缺乏(铁缺乏性贫血)。根据联合国儿童基金会(UNICEF)对6 000名印尼年轻人的在线调查,近90%的女孩停止服用成血药片。政府就TTD问题提出了许多可供选择的方案。在启动该项目时,需要对贫血相关青少年、TTD和贫血对青少年的影响有充分的了解。因此,为青年提供教育和教育,以增加青少年有关贫血的知识和对年轻女性特殊TTD消费的重要性。进步的阶段是前期教育、前期教育和后期教育。在针对青少年贫血的专门预防措施进行教育之前和之后,有大量的知识差异。印度尼西亚青年面临的一个问题是微基因营养问题,大约有12%的男孩和23%的女孩患贫血,这几乎是铁缺引起的。根据联合国儿童基金会委托的一项在线调查,由6000多名印尼年轻女孩负责,近90%的女孩停止取血补充标签。政府提供了许多可供选择的项目,以保证TTD。在解决这个项目时,有必要对青少年担心贫血、青少年接触和影响青少年贫血的经验进行充分了解。因此,有关青少年贫血和营养不良的相关教育尤其针对年轻女性。这些尸体是预先种植、辅导和邮寄的。在接受预防预防贫血的护理之前和之后,知识上有很大的不同,尤其是在大流行期间。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
OPTIMALISASI PENGETAHUAN REMAJA TERKAIT ANEMIA DAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 (OPTIMIZATION OF ADOLESCENT KNOWLEDGE RELATED TO ANEMIA AND BLOOD ADDITIONAL TABLET CONSUMPTION DURING THE COVID-19 PANDEMIC)
Salah satu masalah yang dihadapi remaja Indonesia adalah masalah gizi mikronutrien, yakni sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia, yang sebagian besar diakibatkan kekurangan zat besi (anemia defisiensi zat besi). Menurut survey daring yang diadakan UNICEF terhadap lebih ari 6.000 anak muda Indonesia, hampir 90% remaja perempuan berhenti mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD). Banyak optional program yang dicanangkan pemerintah terkait pemberian TTD. Dalam menjalankan program tersebut, dibutuhkan pemahaman yang baik oleh remaja terkait anemia, TTD dan dampak yang ditimbulkan jika remaja mengalami anemia. Maka dilakukan penyuluhan dan pemberian edukasi bagi remaja agar dapat meningkat pengetahuan remaja mengenai anemia dan pentingnya konsumsi TTD terkhusus bagi remaja putri. Tahap yang dilakukan yaitu pretest, penyuluhan (pembeian edukasi) dan posttest. Terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan edukasi kepada remaja mengenai anemia sebagai upaya pencegahan terutama di masa pandemi ini.One of the problems faced by Indonesian youth is the problem of micronutrient nutrition, which is about 12% of boys and 23% of girls experiencing anemia, which is mostly caused by iron deficiency (iron deficiency anemia). According to an online survey conducted by UNICEF of more than 6,000 young Indonesians, almost 90% of teenage girls stopped taking blood-supplementing tablets (TTD). There are many optional programs launched by the government regarding the provision of TTD. In carrying out the program, it is necessary to have a good understanding by adolescents regarding anemia, TTD and the impact if adolescents experience anemia. Therefore, counseling and providing education for adolescents are carried out in order to increase adolescent knowledge about anemia and the importance of consuming iron tablets, especially for young women. The stages carried out are pre-test, counseling (providing education) and post-test. There is a significant difference in knowledge before and after educating adolescents about anemia as a prevention effort, especially during this pandemic.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信