Komunikasi Atarbudaya Studi Deskriptif Adaptasi Santri Pondok Modern Darussalam Gontor

Pondok Modern Darussalam Gontor Memilki ribuan santri dengan latar belakang budaya yang bermacam macam, dan berdasarkan jalur masuknya para santri Pondok Modern Darusslam Gontor dibagi menjadi 2 yaitu Intensif dan Reguler,  pada tahun ajaran 2022 M/1444 H total jumlah seluruh santri di Pondok Modern Darussalam Gontor kampus pusat ada 4632 santri dan santri dari Jakarta dan Bogor merupakan santri terbanyak di Pondok Gontor Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adaptasi yang terjadi pada santri kelas 3 dan 3 intensif KMI dalam konteks komunikasi antarbudaya di PMDG dan mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi adaptasi budaya santri kelas tiga dan 3 intensif KMI di PMDG. Teori yang digunakan adalah Komunikasi Antarbudaya  dan lima faktor adaptasi meneurut Young Yun Kim. Penelitian ini menggunakan metode metode grounded research dan teknik studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi lapangan. Teknik analisis data menggunakan cara Reduksi Data, Penyajian Data atau Display Data kemudian Kesimpulan dan Verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa santri PMDG Konsulat Jakarta kelebihan dalam beradaptasi dan berkomunikasi antar budaya dari santri Pondok Modern Darussalam Gontor Konsulat Bogor ditinjau dari 5 faktor adaptasi yang dikemukakan oleh Young Yun Kim.