{"title":"在歌舞伎町的一级投资服务和综合服务网络上创新的许可证系统","authors":"Dhea Afridha, Herwan Parwiyanto","doi":"10.20961/JMWP.V1I1.50707","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menciptakan sebuah inovasi pelayanan perizinan yaitu Sistem Perizinan Dalam Jaringan atau dikenal dengan Si Ida. Munculnya inovasi ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan di Kabupaten Purworejo seperti mekanisme yang masih ribet, tidak efektif dan efisien serta ketidakvalidan data akibat ketidaktelitian saat proses input dan ketidakjelasan data yang disampaikan pemohon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model interaktif menurut Miles dan Huberman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan inovasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan inovasi Si Ida Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pelaksanaan inovasi Si Ida di DPMPTSP Kabupaten Purworejo telah mencapai fase rutinisasi, dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan inovasi tersebut adalah visi dan misi, sarana prasarana, SDM, keuangan/anggaran, dukungan politik, teknologi, dan masyarakat pengguna layanan.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Inovasi Sistem Perizinan dalam Jaringan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupten Purworejo\",\"authors\":\"Dhea Afridha, Herwan Parwiyanto\",\"doi\":\"10.20961/JMWP.V1I1.50707\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menciptakan sebuah inovasi pelayanan perizinan yaitu Sistem Perizinan Dalam Jaringan atau dikenal dengan Si Ida. Munculnya inovasi ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan di Kabupaten Purworejo seperti mekanisme yang masih ribet, tidak efektif dan efisien serta ketidakvalidan data akibat ketidaktelitian saat proses input dan ketidakjelasan data yang disampaikan pemohon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model interaktif menurut Miles dan Huberman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan inovasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan inovasi Si Ida Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pelaksanaan inovasi Si Ida di DPMPTSP Kabupaten Purworejo telah mencapai fase rutinisasi, dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan inovasi tersebut adalah visi dan misi, sarana prasarana, SDM, keuangan/anggaran, dukungan politik, teknologi, dan masyarakat pengguna layanan.\",\"PeriodicalId\":308548,\"journal\":{\"name\":\"Wacana Publik\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wacana Publik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I1.50707\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I1.50707","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
普沃雷约县政府通过一扇门的投资和服务(DPMPTSP)创造了一个许可证服务的创新,即网络上的许可系统,即所谓的Ida。这种创新的出现是由于普沃什霍区(Purworejo area seenention service)的一些问题所推动的,这些机制是一种有效的、低效的、技术不稳定的数据在输入过程和申请人的数据不稳定方面的不验证。本研究是一种基于案例研究方法的描述性定性研究。数据收集技术采用访谈、观察和文档。使用源三角法测试数据的有效性。数据分析技术使用互动模型,迈尔斯和胡伯曼。本研究旨在分析创新实施的过程和影响Ida在单门投资和综合服务中的创新实施的因素。这项研究的结果表明,DPMPTSP perworejo区的Ida创新进程已经达到了常规阶段,影响创新实施的因素包括愿景和任务、基础设施、人力资源、财政/预算、政治支持、技术和服务用户社区。
Inovasi Sistem Perizinan dalam Jaringan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupten Purworejo
Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menciptakan sebuah inovasi pelayanan perizinan yaitu Sistem Perizinan Dalam Jaringan atau dikenal dengan Si Ida. Munculnya inovasi ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan di Kabupaten Purworejo seperti mekanisme yang masih ribet, tidak efektif dan efisien serta ketidakvalidan data akibat ketidaktelitian saat proses input dan ketidakjelasan data yang disampaikan pemohon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model interaktif menurut Miles dan Huberman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan inovasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan inovasi Si Ida Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pelaksanaan inovasi Si Ida di DPMPTSP Kabupaten Purworejo telah mencapai fase rutinisasi, dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan inovasi tersebut adalah visi dan misi, sarana prasarana, SDM, keuangan/anggaran, dukungan politik, teknologi, dan masyarakat pengguna layanan.