{"title":"公共关系战略发展利用混合营销和Sostac的方法发展旅游业产品","authors":"Herdi Andrariladchi, Bugi Satrio Adiwibowo","doi":"10.33376/ik.v3i2.236","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The purpose of this research to develop the public relations strategy with marketing mix and SOSTAC approach in Belitung tourism. The method of this research was qualitative research with case studies typ in Belitung tourisms. The data sourced from key informant interviewee, field observation, and journal analysis who has related link with this research. All data collected, and analyzed with marketing mix and SOSTAC approach from public relations perspective, then continued to analyzed with SWOT method to mapped the strength, weakness, opportunity and the threat. The results are tourism development in Belitung not involve public relations inside. Low of tourism identification object to fulfil the tourist needs, low of control and evaluation from every process, result in the Belitung tourism was not on the track. Low of price transparency commitment also result in negative perception from the tourist. Next, low of communication between all stakeholders bring about inconsistency of local regulation interpretation regarding tourism concept of Belitung. From that analysis above, the public strategy development offered was develop and maintain the stakeholder relationship (management public relations), do identification and mapping the potential problem will happen and give the solutions to solve the problem (crisis public relations), carry out monitoring and control activity to the tourist to get feedback and carry out communication to all stakeholder (external public relations management), and carry out socialization and publication (public relations campaign).Keywords: Public Relations Strategy, SOSTAC, SWOT, Belitung Tourism.Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan strategi hubungan masyarakat dengan bauran pemasaran dan pendekatan SOSTAC di pariwisata Belitung. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus pada pariwisata Belitung. Data bersumber dari informan kunci yang diwawancarai, observasi lapangan, dan analisis jurnal yang memiliki hubungan terkait dengan penelitian ini. Semua data dikumpulkan, dan dianalisis dengan bauran pemasaran dan pendekatan SOSTAC dari perspektif hubungan masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan analisis metode SWOT untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Hasilnya adalah pengembangan pariwisata di Belitung tidak melibatkan hubungan masyarakat di dalamnya. Rendahnya objek identifikasi pariwisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, rendahnya kontrol dan evaluasi dari setiap proses, mengakibatkan pariwisata Belitung tidak berada di jalurnya. Rendahnya komitmen transparansi harga juga menghasilkan persepsi negatif dari wisatawan. Selanjutnya, rendahnya komunikasi antara semua pemangku kepentingan menyebabkan inkonsistensi interpretasi peraturan daerah tentang konsep pariwisata Belitung. Dari analisis di atas, pengembangan strategi publik yang ditawarkan adalah mengembangkan dan menjaga hubungan pemangku kepentingan (manajemen hubungan masyarakat), melakukan identifikasi dan memetakan potensi masalah yang akan terjadi dan memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah (krisis hubungan masyarakat), melakukan pemantauan dan mengontrol kegiatan kepada wisatawan untuk mendapatkan umpan balik dan melakukan komunikasi dengan semua pemangku kepentingan (manajemen hubungan masyarakat eksternal), dan melakukan sosialisasi dan publikasi (kampanye hubungan masyarakat).Kata Kunci: Strategi Humas, SOSTAC, SWOT, Pariwisata Belitung","PeriodicalId":122347,"journal":{"name":"Inter Komunika : Jurnal Komunikasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Strategi Public Relations Menggunakan Pendekatan Marketing Mix dan Sostac terhadap Produk Pariwisata\",\"authors\":\"Herdi Andrariladchi, Bugi Satrio Adiwibowo\",\"doi\":\"10.33376/ik.v3i2.236\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. The purpose of this research to develop the public relations strategy with marketing mix and SOSTAC approach in Belitung tourism. The method of this research was qualitative research with case studies typ in Belitung tourisms. The data sourced from key informant interviewee, field observation, and journal analysis who has related link with this research. All data collected, and analyzed with marketing mix and SOSTAC approach from public relations perspective, then continued to analyzed with SWOT method to mapped the strength, weakness, opportunity and the threat. The results are tourism development in Belitung not involve public relations inside. Low of tourism identification object to fulfil the tourist needs, low of control and evaluation from every process, result in the Belitung tourism was not on the track. Low of price transparency commitment also result in negative perception from the tourist. Next, low of communication between all stakeholders bring about inconsistency of local regulation interpretation regarding tourism concept of Belitung. From that analysis above, the public strategy development offered was develop and maintain the stakeholder relationship (management public relations), do identification and mapping the potential problem will happen and give the solutions to solve the problem (crisis public relations), carry out monitoring and control activity to the tourist to get feedback and carry out communication to all stakeholder (external public relations management), and carry out socialization and publication (public relations campaign).Keywords: Public Relations Strategy, SOSTAC, SWOT, Belitung Tourism.Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan strategi hubungan masyarakat dengan bauran pemasaran dan pendekatan SOSTAC di pariwisata Belitung. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus pada pariwisata Belitung. Data bersumber dari informan kunci yang diwawancarai, observasi lapangan, dan analisis jurnal yang memiliki hubungan terkait dengan penelitian ini. Semua data dikumpulkan, dan dianalisis dengan bauran pemasaran dan pendekatan SOSTAC dari perspektif hubungan masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan analisis metode SWOT untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Hasilnya adalah pengembangan pariwisata di Belitung tidak melibatkan hubungan masyarakat di dalamnya. Rendahnya objek identifikasi pariwisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, rendahnya kontrol dan evaluasi dari setiap proses, mengakibatkan pariwisata Belitung tidak berada di jalurnya. Rendahnya komitmen transparansi harga juga menghasilkan persepsi negatif dari wisatawan. Selanjutnya, rendahnya komunikasi antara semua pemangku kepentingan menyebabkan inkonsistensi interpretasi peraturan daerah tentang konsep pariwisata Belitung. Dari analisis di atas, pengembangan strategi publik yang ditawarkan adalah mengembangkan dan menjaga hubungan pemangku kepentingan (manajemen hubungan masyarakat), melakukan identifikasi dan memetakan potensi masalah yang akan terjadi dan memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah (krisis hubungan masyarakat), melakukan pemantauan dan mengontrol kegiatan kepada wisatawan untuk mendapatkan umpan balik dan melakukan komunikasi dengan semua pemangku kepentingan (manajemen hubungan masyarakat eksternal), dan melakukan sosialisasi dan publikasi (kampanye hubungan masyarakat).Kata Kunci: Strategi Humas, SOSTAC, SWOT, Pariwisata Belitung\",\"PeriodicalId\":122347,\"journal\":{\"name\":\"Inter Komunika : Jurnal Komunikasi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Inter Komunika : Jurnal Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33376/ik.v3i2.236\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inter Komunika : Jurnal Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33376/ik.v3i2.236","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
摘要本研究之目的在于研究勿里洞旅游运用行销组合与SOSTAC方法之公共关系策略。本研究以勿里洞旅游为研究对象,采用个案研究的定性研究方法。数据来源于与本研究相关的关键信息来源、受访者、实地观察和期刊分析。收集所有的数据,从公共关系的角度,运用marketing mix和SOSTAC方法进行分析,然后继续运用SWOT方法进行分析,绘制出优势、劣势、机会和威胁。其结果是,勿里洞的旅游开发不涉及公共关系。对满足游客需求的旅游识别对象缺乏,对各个环节的控制和评价不足,导致了勿里洞旅游没有走上正轨。低的价格透明度承诺也导致游客的负面看法。其次,各利益相关方之间沟通不足,导致对勿里洞旅游概念的地方法规解释不一致。从上面的分析来看,提供的公共战略发展是发展和维护利益相关者关系(管理公共关系),对可能发生的问题进行识别和映射并给出解决问题的方案(危机公关),对游客进行监测和控制活动以获得反馈并与所有利益相关者进行沟通(外部公共关系管理)。并开展社会化宣传(公关活动)。关键词:公共关系战略;SOSTAC; SWOT;Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan strategi hubungan masyarakat dengan bauran pemasaran dan pendekatan SOSTAC di pariwisata Belitung。方法的penpenlitian在adalala penpenlitian的质量和研究,kasus parparwisata Belitung。数据来源:中国科学院,中国科学院,中国科学院,中国科学院,中国科学院,中国科学院。Semua data dikumpulkan, dandiananbauran, pemasaran, danpendekatan, SOSTAC, dari,透视,hubungan masyarakat, kemudian dilanjutkan, dengan, SWOT分析方法,untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang danancaman。哈希尔尼亚阿达拉彭彭邦和pariwisata di Belitung tidak melibatkan hubungan masyarakat di dalamnya。人对物的鉴别是指人对物的鉴别,人对物的鉴别是指人对物的鉴别,人对物的鉴别是指人对物的鉴别,人对物的鉴别是指人对物的鉴别。Rendahnya komitmen透明的harga juga menghasilkan是一个消极的dari wisatawan。[中文]:Selanjutnya, rendahnya komunikasi antara semua pemangku kepentingan and menyebabkan inconsistent interpretsi peraturan daerah tensep pariwisata Belitung。Dari分析di数据,pengembangan strategy public likk yang ditawarkan adalah mengembangkan dan menjaga hubungan pemangku kepentingan(管理),melakukan identifikasi dan memetakan potentisi masalah yang akan terjadi dan memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah(危机hubungan masyarakat),melakukan pemantauan丹mengontrol kegiatan kepada wisatawan为她mendapatkan umpan balik丹melakukan komunikasi dengan semua pemangku kepentingan (manajemen hubungan步伐eksternal),丹melakukan sosialisasi丹publikasi (kampanye hubungan步伐)。Kata Kunci: strategic Humas, SOSTAC, SWOT, Pariwisata Belitung
Pengembangan Strategi Public Relations Menggunakan Pendekatan Marketing Mix dan Sostac terhadap Produk Pariwisata
Abstract. The purpose of this research to develop the public relations strategy with marketing mix and SOSTAC approach in Belitung tourism. The method of this research was qualitative research with case studies typ in Belitung tourisms. The data sourced from key informant interviewee, field observation, and journal analysis who has related link with this research. All data collected, and analyzed with marketing mix and SOSTAC approach from public relations perspective, then continued to analyzed with SWOT method to mapped the strength, weakness, opportunity and the threat. The results are tourism development in Belitung not involve public relations inside. Low of tourism identification object to fulfil the tourist needs, low of control and evaluation from every process, result in the Belitung tourism was not on the track. Low of price transparency commitment also result in negative perception from the tourist. Next, low of communication between all stakeholders bring about inconsistency of local regulation interpretation regarding tourism concept of Belitung. From that analysis above, the public strategy development offered was develop and maintain the stakeholder relationship (management public relations), do identification and mapping the potential problem will happen and give the solutions to solve the problem (crisis public relations), carry out monitoring and control activity to the tourist to get feedback and carry out communication to all stakeholder (external public relations management), and carry out socialization and publication (public relations campaign).Keywords: Public Relations Strategy, SOSTAC, SWOT, Belitung Tourism.Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan strategi hubungan masyarakat dengan bauran pemasaran dan pendekatan SOSTAC di pariwisata Belitung. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus pada pariwisata Belitung. Data bersumber dari informan kunci yang diwawancarai, observasi lapangan, dan analisis jurnal yang memiliki hubungan terkait dengan penelitian ini. Semua data dikumpulkan, dan dianalisis dengan bauran pemasaran dan pendekatan SOSTAC dari perspektif hubungan masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan analisis metode SWOT untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Hasilnya adalah pengembangan pariwisata di Belitung tidak melibatkan hubungan masyarakat di dalamnya. Rendahnya objek identifikasi pariwisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, rendahnya kontrol dan evaluasi dari setiap proses, mengakibatkan pariwisata Belitung tidak berada di jalurnya. Rendahnya komitmen transparansi harga juga menghasilkan persepsi negatif dari wisatawan. Selanjutnya, rendahnya komunikasi antara semua pemangku kepentingan menyebabkan inkonsistensi interpretasi peraturan daerah tentang konsep pariwisata Belitung. Dari analisis di atas, pengembangan strategi publik yang ditawarkan adalah mengembangkan dan menjaga hubungan pemangku kepentingan (manajemen hubungan masyarakat), melakukan identifikasi dan memetakan potensi masalah yang akan terjadi dan memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah (krisis hubungan masyarakat), melakukan pemantauan dan mengontrol kegiatan kepada wisatawan untuk mendapatkan umpan balik dan melakukan komunikasi dengan semua pemangku kepentingan (manajemen hubungan masyarakat eksternal), dan melakukan sosialisasi dan publikasi (kampanye hubungan masyarakat).Kata Kunci: Strategi Humas, SOSTAC, SWOT, Pariwisata Belitung