{"title":"分析巴厘岛州长取消u20世界杯的政策框架","authors":"I. G. T. Pratyaksa, Niluh Wiwik Eka Putri","doi":"10.53977/jsv.v2i1.986","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Isu sepak bola, pelaku politik, perorangan maupun partai, media massa berfungsi untuk menyampaikan pesan-pesan politik mereka kepada khalayak dengan cara yang santun (karena melalui perantara media massa). Tujuannya hanya satu yakni konstruksi opini publik yang akan sangat mempengaruhi hasil pencapaian politik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bingkai berita kebijakan gubernur Bali dalam pembatalan drawing piala dunia U-20 pada www.balipost.com dan www.nusabali.com. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada www.balipost.com dan www.nusabali.com. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan konsep framing serta menggunakan metode analisis framing Pan and Kosciki. Hasil penelitian antara lain pertama, framing dari media balipost antara lain Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) Provinsi Bali mendukung kebijakan Gubernur Koster menolak timnas Israel. Selanjutnya, framing kedua dari balipost adalah Gubernur Koster tidak menolak Kejuaraan Dunia FIFA U-20, melainkan hanya menyampaikan penolakan kehadiran Tim Israel bertanding di Bali. Sedangkan framing dari media nusabali antara lain pertama adalah Gubernur Koster I Wayan Koster tidak menolak Piala Dunia U-20, namun hanya menolak Timnas Israel. Selanjutnya framing kedua dari nusabali adalah Gubernur Bali I Wayan Koster tidak salah dalam mengambil keputusan. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali I Kadek Arimbawa atau sering disapa Lolak.","PeriodicalId":357430,"journal":{"name":"Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS FRAMING KEBIJAKAN GUBERNUR BALI DALAM PEMBATALAN DRAWING PIALA DUNIA U-20\",\"authors\":\"I. G. T. Pratyaksa, Niluh Wiwik Eka Putri\",\"doi\":\"10.53977/jsv.v2i1.986\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Isu sepak bola, pelaku politik, perorangan maupun partai, media massa berfungsi untuk menyampaikan pesan-pesan politik mereka kepada khalayak dengan cara yang santun (karena melalui perantara media massa). Tujuannya hanya satu yakni konstruksi opini publik yang akan sangat mempengaruhi hasil pencapaian politik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bingkai berita kebijakan gubernur Bali dalam pembatalan drawing piala dunia U-20 pada www.balipost.com dan www.nusabali.com. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada www.balipost.com dan www.nusabali.com. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan konsep framing serta menggunakan metode analisis framing Pan and Kosciki. Hasil penelitian antara lain pertama, framing dari media balipost antara lain Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) Provinsi Bali mendukung kebijakan Gubernur Koster menolak timnas Israel. Selanjutnya, framing kedua dari balipost adalah Gubernur Koster tidak menolak Kejuaraan Dunia FIFA U-20, melainkan hanya menyampaikan penolakan kehadiran Tim Israel bertanding di Bali. Sedangkan framing dari media nusabali antara lain pertama adalah Gubernur Koster I Wayan Koster tidak menolak Piala Dunia U-20, namun hanya menolak Timnas Israel. Selanjutnya framing kedua dari nusabali adalah Gubernur Bali I Wayan Koster tidak salah dalam mengambil keputusan. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali I Kadek Arimbawa atau sering disapa Lolak.\",\"PeriodicalId\":357430,\"journal\":{\"name\":\"Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53977/jsv.v2i1.986\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53977/jsv.v2i1.986","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS FRAMING KEBIJAKAN GUBERNUR BALI DALAM PEMBATALAN DRAWING PIALA DUNIA U-20
Isu sepak bola, pelaku politik, perorangan maupun partai, media massa berfungsi untuk menyampaikan pesan-pesan politik mereka kepada khalayak dengan cara yang santun (karena melalui perantara media massa). Tujuannya hanya satu yakni konstruksi opini publik yang akan sangat mempengaruhi hasil pencapaian politik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bingkai berita kebijakan gubernur Bali dalam pembatalan drawing piala dunia U-20 pada www.balipost.com dan www.nusabali.com. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada www.balipost.com dan www.nusabali.com. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan konsep framing serta menggunakan metode analisis framing Pan and Kosciki. Hasil penelitian antara lain pertama, framing dari media balipost antara lain Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) Provinsi Bali mendukung kebijakan Gubernur Koster menolak timnas Israel. Selanjutnya, framing kedua dari balipost adalah Gubernur Koster tidak menolak Kejuaraan Dunia FIFA U-20, melainkan hanya menyampaikan penolakan kehadiran Tim Israel bertanding di Bali. Sedangkan framing dari media nusabali antara lain pertama adalah Gubernur Koster I Wayan Koster tidak menolak Piala Dunia U-20, namun hanya menolak Timnas Israel. Selanjutnya framing kedua dari nusabali adalah Gubernur Bali I Wayan Koster tidak salah dalam mengambil keputusan. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali I Kadek Arimbawa atau sering disapa Lolak.