{"title":"以赛亚书53:4—6章","authors":"C. Wibowo","doi":"10.46348/car.v4i1.140","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banyak pengajar kelompok Karismatik cenderung memberikan bobot dan penekanan yang sama, yang berargumen dari pengalaman. Buku-buku mereka sering dipenuhi dengan klaim kesembuhan dan pembebasan yang sudah terjadi, tetapi juga ada bukti yang menyatakan bahwa klaim ini tidak valid dan penyembuhannya dipertanyakan. Ada juga yang seolah sembuh setelah didoakan tetapi setelah pulang menjadi sakit lagi, maka kesembuhan disini hanyalah sugesti. Oleh karena itu, semua pengalaman harus tunduk pada otoritas Alkitab, seperti yang dikatakan Rasul Petrus dalam membandingkan Kitab Suci dengan pengalamannya tentang transfigurasi Kristus: “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,..” (2Ptr. 1:20). Makalah ini ditulis dengan asumsi bahwa Alkitab memiliki arti tersendiri yang sesuai dengan teks tentang penyembuhan. Oleh karena itu apa pun yang bertentangan dengan interpretasi yang benar dari Alkitab harus ditolak. Maksud makalah ini adalah untuk menguji konsep tentang makna penyembuhan dalam penebusan Yesus Kristus melalui studi eksegetis dari Yesaya 53:4-6, yang dengan jelas tersirat bahwa dengan bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh menunjuk kepada eskatologi.","PeriodicalId":431596,"journal":{"name":"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENYEMBUHAN DALAM PENEBUSAN KISTUS MENURUT YESAYA 53: 4 – 6\",\"authors\":\"C. Wibowo\",\"doi\":\"10.46348/car.v4i1.140\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Banyak pengajar kelompok Karismatik cenderung memberikan bobot dan penekanan yang sama, yang berargumen dari pengalaman. Buku-buku mereka sering dipenuhi dengan klaim kesembuhan dan pembebasan yang sudah terjadi, tetapi juga ada bukti yang menyatakan bahwa klaim ini tidak valid dan penyembuhannya dipertanyakan. Ada juga yang seolah sembuh setelah didoakan tetapi setelah pulang menjadi sakit lagi, maka kesembuhan disini hanyalah sugesti. Oleh karena itu, semua pengalaman harus tunduk pada otoritas Alkitab, seperti yang dikatakan Rasul Petrus dalam membandingkan Kitab Suci dengan pengalamannya tentang transfigurasi Kristus: “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,..” (2Ptr. 1:20). Makalah ini ditulis dengan asumsi bahwa Alkitab memiliki arti tersendiri yang sesuai dengan teks tentang penyembuhan. Oleh karena itu apa pun yang bertentangan dengan interpretasi yang benar dari Alkitab harus ditolak. Maksud makalah ini adalah untuk menguji konsep tentang makna penyembuhan dalam penebusan Yesus Kristus melalui studi eksegetis dari Yesaya 53:4-6, yang dengan jelas tersirat bahwa dengan bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh menunjuk kepada eskatologi.\",\"PeriodicalId\":431596,\"journal\":{\"name\":\"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46348/car.v4i1.140\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46348/car.v4i1.140","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENYEMBUHAN DALAM PENEBUSAN KISTUS MENURUT YESAYA 53: 4 – 6
Banyak pengajar kelompok Karismatik cenderung memberikan bobot dan penekanan yang sama, yang berargumen dari pengalaman. Buku-buku mereka sering dipenuhi dengan klaim kesembuhan dan pembebasan yang sudah terjadi, tetapi juga ada bukti yang menyatakan bahwa klaim ini tidak valid dan penyembuhannya dipertanyakan. Ada juga yang seolah sembuh setelah didoakan tetapi setelah pulang menjadi sakit lagi, maka kesembuhan disini hanyalah sugesti. Oleh karena itu, semua pengalaman harus tunduk pada otoritas Alkitab, seperti yang dikatakan Rasul Petrus dalam membandingkan Kitab Suci dengan pengalamannya tentang transfigurasi Kristus: “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,..” (2Ptr. 1:20). Makalah ini ditulis dengan asumsi bahwa Alkitab memiliki arti tersendiri yang sesuai dengan teks tentang penyembuhan. Oleh karena itu apa pun yang bertentangan dengan interpretasi yang benar dari Alkitab harus ditolak. Maksud makalah ini adalah untuk menguji konsep tentang makna penyembuhan dalam penebusan Yesus Kristus melalui studi eksegetis dari Yesaya 53:4-6, yang dengan jelas tersirat bahwa dengan bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh menunjuk kepada eskatologi.