Fatimah Ibda, Noor Azniza Ishak, Mohd Azrin Bin Mohd Nasir
{"title":"寄养家庭/寄养家庭的孤儿的社会人口","authors":"Fatimah Ibda, Noor Azniza Ishak, Mohd Azrin Bin Mohd Nasir","doi":"10.22373/al-ijtimaiyyah.v7i2.10907","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Although there was a little interest in investigating the well-being issues of orphaned adolescents. This study is preliminary research of subjective well-being and socio-demographic correlation among orphanaged adolescents. The main aim of this study was to assessed the relationship between subjective well-being and socio-demographic (gender, length of stay orphanage, source of funds orphanage, education level of orphan, location and model of orphanage). Participants were a total 285 orphanage youth (age range of 11-20 years) from 5 orphanage in Banda Aceh and Aceh Besar District, Aceh Province, Indonesia. Data were collected using the Multidimensional Student Life Satisfaction Scale and socio-demographic profiles. The data were analyzed by using chi-square analysis. The results showed that, there was a significant correlation between subjective well-being and socio-demographic (gender and location of the orphanage). While subjective well-being and socio-demograhic (length of stay orphanage, source of fund orphanage, education level of orphan and orphanage model) was no significant correlation. Further research is needed to gain comprehensive understanding for subjective well-being of socio-demografic factors among orphanaged adolescents. Recommendations for further research in this context are discussed.Keywords: Subjective Well-Being; Socio-Demographic; Orphan Adolescents; Orphanages.Abstrak: Meskipun minat dalam penyelidikan isu kesejahteraan subjektif remaja yatim masih sangat sedikit, penelitian ini merupakan studi awal untuk menyelidiki kesejahteraan subjektif dan sosio-demografis di kalangan remaja yatim. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara kesejahteraan subjektif dan sosio-demografis (jenis kelamin, lama tinggal, sumber dana, tingkat pendidikan, lokasi panti asuhan/pesantren yatim, dan model panti asuhan/pesantren yatim) remaja yatim yang tinggal di panti asuhan/pesantren yatim. Partisipan berjumlah 285 remaja yatim yang tinggal di panti asuhan/pesantren yatim (usia 11-20 tahun) dari 5 panti asuhan/pesantren yatim yang ada di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan Multidimensional Students’ Life Satisfaction Scale dan profil sosio-demografis. Analisis data menggunakan analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan hubungan yang signifikan antara kesejahteraan subjektif dan sosio-demografis (jenis kelamin dan lokasi panti asuhan/pesantren yatim). Sedang kesejahteraan subjektif dan sosio-demografis (lama tinggal, sumber dana, tingkat pendidikan, model panti asuhan/pesantren yatim) memiliki hubungan yang tidak signifikan. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk mendapatkan pemahaman lebih luas dan menyeluruh terkait domain spesifik sosio-demografis dari kesejahteraan subjektif remaja yatim. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan dalam konteks ini didiskusikan.Kata Kunci: Kesejahteraan Subjektif; Sosio-Demografis; Remaja Yatim; Panti Asuhan/Pesantren Yatim.","PeriodicalId":377305,"journal":{"name":"JURNAL AL-IJTIMAIYYAH","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF (SUBJECTIVE WELL-BEING) DITINJAU DARI SOSIO-DEMOGRAFIS DI KALANGAN REMAJA YATIM YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN/PESANTREN YATIM\",\"authors\":\"Fatimah Ibda, Noor Azniza Ishak, Mohd Azrin Bin Mohd Nasir\",\"doi\":\"10.22373/al-ijtimaiyyah.v7i2.10907\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Although there was a little interest in investigating the well-being issues of orphaned adolescents. This study is preliminary research of subjective well-being and socio-demographic correlation among orphanaged adolescents. The main aim of this study was to assessed the relationship between subjective well-being and socio-demographic (gender, length of stay orphanage, source of funds orphanage, education level of orphan, location and model of orphanage). Participants were a total 285 orphanage youth (age range of 11-20 years) from 5 orphanage in Banda Aceh and Aceh Besar District, Aceh Province, Indonesia. Data were collected using the Multidimensional Student Life Satisfaction Scale and socio-demographic profiles. The data were analyzed by using chi-square analysis. The results showed that, there was a significant correlation between subjective well-being and socio-demographic (gender and location of the orphanage). While subjective well-being and socio-demograhic (length of stay orphanage, source of fund orphanage, education level of orphan and orphanage model) was no significant correlation. Further research is needed to gain comprehensive understanding for subjective well-being of socio-demografic factors among orphanaged adolescents. Recommendations for further research in this context are discussed.Keywords: Subjective Well-Being; Socio-Demographic; Orphan Adolescents; Orphanages.Abstrak: Meskipun minat dalam penyelidikan isu kesejahteraan subjektif remaja yatim masih sangat sedikit, penelitian ini merupakan studi awal untuk menyelidiki kesejahteraan subjektif dan sosio-demografis di kalangan remaja yatim. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara kesejahteraan subjektif dan sosio-demografis (jenis kelamin, lama tinggal, sumber dana, tingkat pendidikan, lokasi panti asuhan/pesantren yatim, dan model panti asuhan/pesantren yatim) remaja yatim yang tinggal di panti asuhan/pesantren yatim. Partisipan berjumlah 285 remaja yatim yang tinggal di panti asuhan/pesantren yatim (usia 11-20 tahun) dari 5 panti asuhan/pesantren yatim yang ada di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan Multidimensional Students’ Life Satisfaction Scale dan profil sosio-demografis. Analisis data menggunakan analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan hubungan yang signifikan antara kesejahteraan subjektif dan sosio-demografis (jenis kelamin dan lokasi panti asuhan/pesantren yatim). Sedang kesejahteraan subjektif dan sosio-demografis (lama tinggal, sumber dana, tingkat pendidikan, model panti asuhan/pesantren yatim) memiliki hubungan yang tidak signifikan. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk mendapatkan pemahaman lebih luas dan menyeluruh terkait domain spesifik sosio-demografis dari kesejahteraan subjektif remaja yatim. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan dalam konteks ini didiskusikan.Kata Kunci: Kesejahteraan Subjektif; Sosio-Demografis; Remaja Yatim; Panti Asuhan/Pesantren Yatim.\",\"PeriodicalId\":377305,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL AL-IJTIMAIYYAH\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL AL-IJTIMAIYYAH\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v7i2.10907\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL AL-IJTIMAIYYAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v7i2.10907","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要:虽然对孤儿青少年的幸福感问题的调查兴趣不大。本研究是对孤儿青少年主观幸福感与社会人口学相关性的初步研究。本研究的主要目的是评估主观幸福感与社会人口学(性别、孤儿院停留时间、孤儿院资金来源、孤儿教育程度、孤儿院所在地和孤儿院模式)之间的关系。参与者是来自印度尼西亚亚齐省班达亚齐和亚齐Besar区的5所孤儿院的285名孤儿院青年(年龄在11-20岁之间)。使用多维学生生活满意度量表和社会人口统计资料收集数据。资料采用卡方分析。结果显示,主观幸福感与社会人口学(性别、孤儿院所在地)有显著相关。而主观幸福感与社会人口学因素(孤儿院的停留时间、孤儿院的资金来源、孤儿的受教育程度和孤儿院模式)无显著相关。需要进一步的研究来全面了解孤儿青少年的主观幸福感的社会人口因素。讨论了在这方面进一步研究的建议。关键词:主观幸福感;Socio-Demographic;孤儿的青少年;孤儿院。摘要:Meskipun minat dalam penyelidikan isu kesejahteraan subject jektif remaja yatim masih sangat sedikit, penelitian ini merupakan study awal untuk menyelidiki kesejahteraan subject jektif dan social -demografis di kalangan remaja yatim。Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara kesejahteraan subject subject - dansosio -demografis (jenis kelamin, lama tinggal, sumber dana, tingkat pendidikan, lokasi panti asuhan/pesantren yatim, dan model panti asuhan/pesantren yatim) remaja yatim yang tinggal di panti asuhan/pesantren yatim。党派berjumlah 285 remaja yatim yang tinggal di panti asuhan/pesantren yatim (usia 11-20 tahun) dari 5 panti asuhan/pesantren yatim yang ada di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh省长,印度尼西亚亚齐省。数据:大学生多维生活满意度量表及社会人口特征。分析数据采用卡方分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan hubungan yang signfikan antara kesjahteraan subject subject dansosio -demografis (jenis kelamin dan lokasi panti asuhan/pesantren yatim)。seang kesjahteraan subject - dan social -demografis (lama tinggal, sumber dana, tingkat pendidikan, model panti asuhan/pesantren yatim) memiliki hubungan yang tidak signfikan。Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk mendapatkan pemahaman lebih luas dan menyeluruh terkit domain specifik社会人口统计学dari kesejahteraan subject remaja yatim。Rekomendasi untuk penelitian lanjutan dalam konteks ini didiskusikan。Kata Kunci: Kesejahteraan subject;Sosio-Demografis;Remaja•;Panti Asuhan/Pesantren Yatim。
KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF (SUBJECTIVE WELL-BEING) DITINJAU DARI SOSIO-DEMOGRAFIS DI KALANGAN REMAJA YATIM YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN/PESANTREN YATIM
Abstract: Although there was a little interest in investigating the well-being issues of orphaned adolescents. This study is preliminary research of subjective well-being and socio-demographic correlation among orphanaged adolescents. The main aim of this study was to assessed the relationship between subjective well-being and socio-demographic (gender, length of stay orphanage, source of funds orphanage, education level of orphan, location and model of orphanage). Participants were a total 285 orphanage youth (age range of 11-20 years) from 5 orphanage in Banda Aceh and Aceh Besar District, Aceh Province, Indonesia. Data were collected using the Multidimensional Student Life Satisfaction Scale and socio-demographic profiles. The data were analyzed by using chi-square analysis. The results showed that, there was a significant correlation between subjective well-being and socio-demographic (gender and location of the orphanage). While subjective well-being and socio-demograhic (length of stay orphanage, source of fund orphanage, education level of orphan and orphanage model) was no significant correlation. Further research is needed to gain comprehensive understanding for subjective well-being of socio-demografic factors among orphanaged adolescents. Recommendations for further research in this context are discussed.Keywords: Subjective Well-Being; Socio-Demographic; Orphan Adolescents; Orphanages.Abstrak: Meskipun minat dalam penyelidikan isu kesejahteraan subjektif remaja yatim masih sangat sedikit, penelitian ini merupakan studi awal untuk menyelidiki kesejahteraan subjektif dan sosio-demografis di kalangan remaja yatim. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara kesejahteraan subjektif dan sosio-demografis (jenis kelamin, lama tinggal, sumber dana, tingkat pendidikan, lokasi panti asuhan/pesantren yatim, dan model panti asuhan/pesantren yatim) remaja yatim yang tinggal di panti asuhan/pesantren yatim. Partisipan berjumlah 285 remaja yatim yang tinggal di panti asuhan/pesantren yatim (usia 11-20 tahun) dari 5 panti asuhan/pesantren yatim yang ada di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan Multidimensional Students’ Life Satisfaction Scale dan profil sosio-demografis. Analisis data menggunakan analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan hubungan yang signifikan antara kesejahteraan subjektif dan sosio-demografis (jenis kelamin dan lokasi panti asuhan/pesantren yatim). Sedang kesejahteraan subjektif dan sosio-demografis (lama tinggal, sumber dana, tingkat pendidikan, model panti asuhan/pesantren yatim) memiliki hubungan yang tidak signifikan. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk mendapatkan pemahaman lebih luas dan menyeluruh terkait domain spesifik sosio-demografis dari kesejahteraan subjektif remaja yatim. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan dalam konteks ini didiskusikan.Kata Kunci: Kesejahteraan Subjektif; Sosio-Demografis; Remaja Yatim; Panti Asuhan/Pesantren Yatim.