{"title":"在线健康教育对年轻女性知识水平的影响是在SDN Cisauk Tangerang挑战","authors":"Azizah Al Ashri, Desti Sumiati, Hikmah Hikmah","doi":"10.36474/caring.v5i2.207","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Menarche merupakan menstruasi pertama yang terjadi pada usia 12-15 tahun atau ketika masa pubertas. Pengetahuan remaja tentang menstruasi akan mempengaruhi cara pandang remaja terhadap menarche. Dampak pandemi Covid-19 memaksa pendidikan dan pembelajaran dilakukan secara daring termasuk pendidikan kesehatan dengan metode penyuluhan. Tujuan Penelitian: untuk menganalisis Pengaruh pendidikan kesehatan secara daring terhadap tingkat pengetahuan remaja putri menghadapi menarche. Metedologi: Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif, Dengan desain penelitian pre eksperimen menggunakan rancangan The one group pre-test post-test design dengan menggunakan instrumea kuisioner. Sampel dalam penelitian ini merupakan remaja putri usia 9-13 tahun dengan total sampel 45 siswa. Hasil: menunjukan adanya pengaruh pendidikan kesehatan yang signifikan terhadap pengetahuan responden, dengan nilai p =0,000 (p< 0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari pengetahuan remaja sebelum diberikan pendidikan siswi memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 orang (4,4%) dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan secara daring menjadi 24 orang (53,3%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi kesehatan sangat diperlukan untuk diberikan kepada siswi dalam menghadapi dan mempersiapkan diri menghadapi menarche. Kesimpulan: bahwa pendidikan kesehatan sangat penting diberikan kepada siswi dalam menghadapi dan mempersiapkan diri menghadapi menarche. ","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pendidikan Kesehatan Secara Daring Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Menghadapi Menarche di SDN Cisauk Tangerang\",\"authors\":\"Azizah Al Ashri, Desti Sumiati, Hikmah Hikmah\",\"doi\":\"10.36474/caring.v5i2.207\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Menarche merupakan menstruasi pertama yang terjadi pada usia 12-15 tahun atau ketika masa pubertas. Pengetahuan remaja tentang menstruasi akan mempengaruhi cara pandang remaja terhadap menarche. Dampak pandemi Covid-19 memaksa pendidikan dan pembelajaran dilakukan secara daring termasuk pendidikan kesehatan dengan metode penyuluhan. Tujuan Penelitian: untuk menganalisis Pengaruh pendidikan kesehatan secara daring terhadap tingkat pengetahuan remaja putri menghadapi menarche. Metedologi: Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif, Dengan desain penelitian pre eksperimen menggunakan rancangan The one group pre-test post-test design dengan menggunakan instrumea kuisioner. Sampel dalam penelitian ini merupakan remaja putri usia 9-13 tahun dengan total sampel 45 siswa. Hasil: menunjukan adanya pengaruh pendidikan kesehatan yang signifikan terhadap pengetahuan responden, dengan nilai p =0,000 (p< 0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari pengetahuan remaja sebelum diberikan pendidikan siswi memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 orang (4,4%) dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan secara daring menjadi 24 orang (53,3%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi kesehatan sangat diperlukan untuk diberikan kepada siswi dalam menghadapi dan mempersiapkan diri menghadapi menarche. Kesimpulan: bahwa pendidikan kesehatan sangat penting diberikan kepada siswi dalam menghadapi dan mempersiapkan diri menghadapi menarche. \",\"PeriodicalId\":405835,\"journal\":{\"name\":\"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36474/caring.v5i2.207\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36474/caring.v5i2.207","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Secara Daring Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Menghadapi Menarche di SDN Cisauk Tangerang
Latar Belakang: Menarche merupakan menstruasi pertama yang terjadi pada usia 12-15 tahun atau ketika masa pubertas. Pengetahuan remaja tentang menstruasi akan mempengaruhi cara pandang remaja terhadap menarche. Dampak pandemi Covid-19 memaksa pendidikan dan pembelajaran dilakukan secara daring termasuk pendidikan kesehatan dengan metode penyuluhan. Tujuan Penelitian: untuk menganalisis Pengaruh pendidikan kesehatan secara daring terhadap tingkat pengetahuan remaja putri menghadapi menarche. Metedologi: Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif, Dengan desain penelitian pre eksperimen menggunakan rancangan The one group pre-test post-test design dengan menggunakan instrumea kuisioner. Sampel dalam penelitian ini merupakan remaja putri usia 9-13 tahun dengan total sampel 45 siswa. Hasil: menunjukan adanya pengaruh pendidikan kesehatan yang signifikan terhadap pengetahuan responden, dengan nilai p =0,000 (p< 0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari pengetahuan remaja sebelum diberikan pendidikan siswi memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 orang (4,4%) dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan secara daring menjadi 24 orang (53,3%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi kesehatan sangat diperlukan untuk diberikan kepada siswi dalam menghadapi dan mempersiapkan diri menghadapi menarche. Kesimpulan: bahwa pendidikan kesehatan sangat penting diberikan kepada siswi dalam menghadapi dan mempersiapkan diri menghadapi menarche.