Olifiarsy Wiet Ramadhanti, A. Putra, Nur Anna Chalimah Sadyah, Prasetyowati, Nurul Hidayah, Ardi Prasetyo
{"title":"Perbandingan Pemberian Mesenchymal Stem Cell Hipoksia dan Normoksia Terhadap Ekspresi IL-10 pada Tikus Model Luka Eksisi","authors":"Olifiarsy Wiet Ramadhanti, A. Putra, Nur Anna Chalimah Sadyah, Prasetyowati, Nurul Hidayah, Ardi Prasetyo","doi":"10.30659/jmhsa.v1i1.15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Proses penyembuhan luka eksisi melibatkan rangkaian respons seluler yang kompleks untuk membalikkan pembentukan integritas jaringan kulit. Proses ini membutuhkan komunikasi parakrin yang melibatkan sitokin-sitokin antiinflamasi, terutama interleukin 10 (IL-10). Di sisi lain, sel punca mesenkimal prekondisi hipoksia (H-MSCs) dipercaya mampu meningkatkan sekresi IL-10 berkontribusi pada percepatan penyembuhan luka dibandingkan dengan sel punca mesenkimal prekondisi normoksia (N-MSCs). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan H-MSCs dan N-MSCs dalam meregulasi ekspresi serial IL-10 yang terkait dengan peningkatan kepadatan kolagen pada model hewan luka eksisi.  Metode: Tiga puluh enam tikus Wistar jantan dengan luka eksisi dibuat sebagai model hewan dengan metode biopsi 6 mm. Hewan secara acak dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari empat kelompok perlakuan: N-MSCs 1x106, H-MSCs 1x106, Kontrol (perlakuan PBS) dan Sham (tikus sehat yang tidak diobati). Pemberian perlakuan dilakukan 2 kali secara intra peritonial pada hari ke 0. Jaringan kulit dikoleksi pada hari ke 3, 6 dan 9 pasca injeksi. Ekspresi IL-10 diperiksa dengan qPCR. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan IL-10 yang signifikan pada hari ke 3 dan 6 setelah perlakuan H-MSCs dan menurun pada hari ke-9 dibandingkan dengan perlakuan N-MSCs. Kesimpulan: H-MSCs dapat memperbaiki ekspresi serial IL-10 yang mengarah pada perbaikan luka model tikus luka eksisi dibandinglkan dengan N-MSCs.","PeriodicalId":436942,"journal":{"name":"JMHSA: Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMHSA: Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/jmhsa.v1i1.15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:修复外部伤口的过程包括一系列复杂的细胞反应,以逆转皮肤组织的完整性。这个过程需要parakrin进行沟通,其中包括消炎药-细胞素,特别是在10 (il10)中。另一方面,mesenkimal pregsion (H-MSCs)被认为能够增加伤口加速愈合的分泌物(N-MSCs)。目的:本研究旨在比较H-MSCs和n方法:36只带着外侧疤痕的雄性叉尾老鼠是一种6毫米活检方法的动物模型。动物被随机分为四类:N-MSCs 1x106, H-MSCs 1x106,控制(PBS治疗)和Sham(未经治疗的健康老鼠)。治疗在第0天进行了两次秘密实施。注射后3、6和9天收集皮肤组织。qPCR检查了il10的表达式。结果:这项研究表明,在H-MSCs治疗后的第3天和第6天,l -10的大幅增长,而第9天的N-MSCs治疗却在下降。结论:H-MSCs可以修复IL-10的系列表达,这将导致老鼠修复exsisi伤口模型,并将其与N-MSCs进行比较。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbandingan Pemberian Mesenchymal Stem Cell Hipoksia dan Normoksia Terhadap Ekspresi IL-10 pada Tikus Model Luka Eksisi
Latar Belakang: Proses penyembuhan luka eksisi melibatkan rangkaian respons seluler yang kompleks untuk membalikkan pembentukan integritas jaringan kulit. Proses ini membutuhkan komunikasi parakrin yang melibatkan sitokin-sitokin antiinflamasi, terutama interleukin 10 (IL-10). Di sisi lain, sel punca mesenkimal prekondisi hipoksia (H-MSCs) dipercaya mampu meningkatkan sekresi IL-10 berkontribusi pada percepatan penyembuhan luka dibandingkan dengan sel punca mesenkimal prekondisi normoksia (N-MSCs). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan H-MSCs dan N-MSCs dalam meregulasi ekspresi serial IL-10 yang terkait dengan peningkatan kepadatan kolagen pada model hewan luka eksisi.  Metode: Tiga puluh enam tikus Wistar jantan dengan luka eksisi dibuat sebagai model hewan dengan metode biopsi 6 mm. Hewan secara acak dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari empat kelompok perlakuan: N-MSCs 1x106, H-MSCs 1x106, Kontrol (perlakuan PBS) dan Sham (tikus sehat yang tidak diobati). Pemberian perlakuan dilakukan 2 kali secara intra peritonial pada hari ke 0. Jaringan kulit dikoleksi pada hari ke 3, 6 dan 9 pasca injeksi. Ekspresi IL-10 diperiksa dengan qPCR. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan IL-10 yang signifikan pada hari ke 3 dan 6 setelah perlakuan H-MSCs dan menurun pada hari ke-9 dibandingkan dengan perlakuan N-MSCs. Kesimpulan: H-MSCs dapat memperbaiki ekspresi serial IL-10 yang mengarah pada perbaikan luka model tikus luka eksisi dibandinglkan dengan N-MSCs.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信